Abu gosok merupakan limbah pembakaran atau abu dari tumbuhan, biasanya berasal dari sekampadi.[1] Abu gosok banyak digunakan untuk mencuci alat-alat rumah tangga, terutama untuk menghilangkan noda hitam pada bagian bawah panci atau wajan. Hal ini dimungkinkan karena abu gosok mengandung kalium, zat yang terkandung dalam sabun cair.
Abu gosok juga dipakai untuk berbagai keperluan lain. Misalnya untuk membersihkan lendirikan lele sebelum dimasak, membersihkan pantatpanci yang menghitam, membersihkan bau jengkol, membuat telur asin serta pengolahan agar-agar kertas.[2][3]