Dr. Hj. Raden Adjeng Ratna Suminar, S.H., M.M. (2 November 1961 – 21 September 2021) atau lebih dikenal dengan Adjeng Ratna Suminar adalah seorang akademikus dan anggota DPR periode 2009–2014 (Komisi I). Tokoh masyarakat yang tanpa lelah mengabdikan diri untuk daerahnya. Bahkan jauh sebelum terjun ke politik dan menjadi anggota dewan.
Riwayat Hidup
Ia mulai mengabdikan diri kepada masyarakat sejak tahun 1994 dengan mendirikan sebuah Yayasan Sosial dan Pendidikan.[1] Beberapa diantaranya adalah bantuan pendidikan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Sebelas Maret, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, SMA Gorontalo, dan beberapa kota lainnya baik di pulau Jawa maupun diluar pulau Jawa dan Luar Negeri.[2]
Selain itu beliau juga banyak memberikan bantuan sosial dan korban bencana alam, diantaranya: Korban bencana Merapi Jogjakarta, Bencana alam Pangandaran Jawa Barat, Cikalong Wetan Jawa Barat, Cililin Jawa Barat tahun 2003, dan terakhir kunjungan ke posko korban lion air.[3] Salah satu kiprah sosial di mancanegara antara lain pemulangan TKI/TKW[4] bermasalah di Singapura, Malaysia, Saudi dan Yordania.
Pendidikan
Adjeng Ratna Suminar menempuh pendidikan sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nagrak, Bandung. kemudian melanjutkan di jenjang pendidikan tingkat pertama di SMP Muhammadiyah Majalaya, Bandung. Setelah lulus SMP, Adjeng Ratna Suminar melanjutkan ke SMAN Baleendah, Bandung. Adjeng Ratna Suminar meraih gelar Sarjana Muda Universitas Islam Nusantara dan S-1 Fakultas Hukum Universitas Islam Nusantara Bandung, S-2 Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta dan meraih gelar Doktor S-3 Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kepeduliannya pada pendidikan mengantar dia menjadi Dosen Universitas Darma Persada Jakarta.[5]
Aktivitas Kemasyarakatan dan Politik
Pada Pemilu 2009 lalu, nama DR. HJ. Ajeng Ratna Suminar, SH., MM., terpilih sebagai anggota DPR.[6] suara terbanyak di Jawa Barat dari Dapil 2 bersama Partai Demokrat. Hal ini membuktikan bahwa kiprahnya di masyarakat sudah tidak diragukan lagi, apalagi sebagai ketua Yayasan Ajeng Suwarno yang bergerak dibidang sosial sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Adjeng Ratna Suminar Juga sempat terpilih menjadi Sekretaris DPP Partai Demokrat 2015 - 2020.[7]
Pasca pemecatan dirinya oleh Partai Demokrat karena memilih mendukung pasangan Ahok - Djarot pada Pilkada DKI 2017, Adjeng Ratna Suminar kemudian memilih untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan kemudian memutuskan kembali maju sebagai Calon Legislatif DPR RI Jawa Barat dari Dapil 2.
Kehidupan Pribadi
Keluarga
Adjeng Ratna Suminar adalah anak ke 10 dari 15 bersaudara. Menjadi politikus perempuan dan seorang ibu dari 3 anak tidak membuat Adjeng Ratna Suminar berbeda dari kebanyakan ibu lainnya. Dia tetap memberikan perhatian yang besar kepada keluarganya. Meski harus menjalankan tugas-tugas terkait kepentingan rakyat, dia selalu menyempatkan diri untuk suami dan anak-anaknya. Kebahagiaan wanita pengusaha dan aktivis sosial ini, juga dirasakan sang suami, Dr. Ir. H. Suharno, MM dan ketiga anaknya, H. Isa Agung Wicaksana, Hj Annisa Permata Sari dan Hj Almira Nindya Artha.
Rujukan