Anarkisme sosial (kadang dirujuk sebagai anarkisme sosialis[1]) adalah bentuk sosialisme non-negara[2] dan dianggap sebagai cabang dari anarkisme yang memandang kemerdekaan individual memiliki ketergantungan pada saling membantu.[3] Pemikiran anarkis sosial menekankan masyarakat dan keadilan sosial sebagai komplementer terhadap otonomi dan kemerdekaan pribadi.[3]
Anarkis sosial menganjurkan pengubahan milik pribadi saat ini menjadi milik sosial atau commons, sambil tetap menghormati milik perseorangan.[4] Istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang—kontra terhadap individualisme anarkis—menempatkan penekanan terhadap aspek komunitarian dan kooperatif dari teori anarkis; sambil juga menentang bentuk otoritarian dari komunitarianisme yang berkaitan dengan pikiran kelompok dan kesesuaian kolektif, dan malah mendukung rekonsiliasi antara individualitas dan sosialitas.
^Ostergaard, Geoffrey. "Anarchism". The Blackwell Dictionary of Modern Social Thought. Blackwell Publishing. p. 14.
^Busky, Donald F. (2000-01-01). Democratic Socialism: A Global Survey (dalam bahasa Inggris). Greenwood Publishing Group. hlm. 2. ISBN9780275968861. The same may be said of anarchism: social anarchism—a nonstate form of socialism—may be distinguished from the nonsocialist, and, in some cases, procapitalist school of individualist anarchism.
^ abSuissa, Judith(2001) "Anarchism, Utopias and Philosophy of Education" Journal of Philosophy of Education 35 (4), 627–46. DOI:10.1111/1467-9752.00249
^"The revolution abolishes private ownership of the means of production and distribution, and with it goes capitalistic business. Personal possession remains only in the things you use. Thus, your watch is your own, but the watch factory belongs to the people."Alexander Berkman. "What Is Communist Anarchism?"