Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori.
10 Februari (2020-02-10) – 26 Maret 2020 (2020-3-26)
Anjanee Dewi Ular adalah drama Thailand tentang legenda Ratu Ular yang dirilis pada Februari 2020 lalu di saluran GMM One. Kisah dengan judul lain Kiss of the Cobra atau The Venom's Tale ini tayang sepanjang 28 episode. Di Indonesia, serial ini ditayangkan di antv dengan judul Anjanee Dewi Ular.
500 tahun yang lalu ketika sang dewi ular bernama Anjanee (Wannarot Sonthichai) dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup. Hukuman sadis tersebut dilakukan oleh kekasih Anjanee sendiri, Pangeran Chaiyawong (Norraphat Vilaiphan).
Hingga bertahun-tahun berlalu, sang dewi ular pun menunggu kekasihnya untuk dapat kembali ke pangkuannya. Anjanee berhasrat untuk menghukum kekasihnya karena hutang cinta yang harus Pangeran Chaiyawong bayarkan. Selain itu, Anjanee juga merencanakan aksi balas dendam kepada wanita yang telah merebut hati kekasihnya, yaitu Maneewan.
Semuanya bermula ketika dewi Nang Ngu Ngu Anawadee (Anjanee) terpesona dengan ketampanan Pangeran Chaiyawong. Anjanee pun langsung jatuh hati pada sang pangeran. Chaiyawong juga terpesona dengan kecantikan Anjanee. Mereka berdua pun saling jatuh cinta dan menjalin hubungan kasih meskipun Chaiyawong sudah memiliki tunangan, Maneewan.
Maneewan atau Lady of the Sky mengetahui hal tersebut, ia pun sangat marah kepada sang dewi ular yang telah merebut tunangannya. Maneewan sama sekali tidak menyangka bahwa Chaiyawong akan mengkhianati dirinya demi wanita lain yang baru saja dikenalnya. Hingga waktu ke waktu Maneewan pun mencari tahu mengenai asal-usul dari wanita yang telah tega merebut tunangannya, Pangeran Chaiyawong.
Kekasih Chaiyawong itu terus bertanya-tanya mengenai siapa Anjanee sebenarnya. Wanita itu seakan memiliki daya magis untuk memikat hati Chaiyawong. Hingga pada akhirnya Maneewan pun menyadari bahwa Anjanee bukanlah manusia, melainkan sosok ular yang memiliki kemampuan sihir untuk berubah bentuk. Anjanee menggunakan kekuatan sihirnya untuk berubah menjadi sosok manusia dan merebut hati lelaki yang dicintainya.
Mengetahui kedok sang dewi ular, Maneewan pun kemudian menemui Anjanee untuk menari di hadapannya dengan harapan dapat menarik sihir wanita genit tersebut. Maneewan berencana untuk mengurung roh dewi ular tersebut ke dalam sebuah berhala agar Anjanee tidak dapat mengganggu Chaiyawong lagi.