Bahasa Bantoanon dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Bantoanon (juga disebut bahasa Asi)[5][6][7] adalah suatu bahasa Austronesia yang dituturkan di Romblon, Filipina. Bahasa ini diketahui awalnya berasal dari Banton, Romblon dan menyebar ke pulau-pulau tetangga, yaitu Sibale, Simara, dan kota-kota Odiongan dan Calatrava di Pulau Tablas. Bahasa Asi yang dituturkan di Odiongan disebut Odionganon, di Calatrava disebut Calatravanhon, di Concepcion disebut Sibalenhon, di Corcuera disebut Simaranhon, dan di Banton disebut Bantoanon.
Bahasa Bantoanon dituturkan di daerah-daerah di Romblon sebagai berikut:
Tablas: munisipalitasOdiongan dan Calatrava, masing-masing terletak di bagian barat dan utara pulau. Dialek Odiongan memiliki lebih banyak pengaruh luar dan lebih banyak digunakan dalam karya sastra.[8]
Ahli bahasa bernama David Zorc mencatat bahwa penutur Bantoanon mungkin adalah penutur Bisaya pertama di wilayah Romblon. Dia juga menunjukkan bahwa Asi mungkin memiliki substratumbahasa Cebu dan bahwa banyak dari kata-katanya mungkin belakangan telah dipengaruhi oleh masuknya bahasa lain seperti Romblomanon.[9]
Fonem
Bahasa Bantoanon memiliki lima belas fonem konsonan: p, t, k, b, d, g, m, n, ng, s, h, w, l, r, dan y. Ada tiga fonem vokal: a, i/e, dan u/o. Vokal i dan e merupaka alofon, dengan i selalu digunakan di awal dan kadang-kadang di akhir suku kata, dan e selalu digunakan di akhir suku kata. Vokal u dan o merupakan alofon, dengan u selalu digunakan sebagai awal dan terkadang akhir suku kata, dan o selalu digunakan saat mengakhiri suku kata. Bahasa ini adalah salah satu bahasa Filipina yang tidak menunjukkan fenomena alofon [ɾ]-[d].
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bantoanon". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Bantoanon". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
^Zorc, David Paul. The Bisayan Dialects of the Philippines: Subgrouping and Reconstruction. Canberra, Australia: Dept. of Linguistics, Research School of Pacific Studies, Australian National University, 1977.