Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Batalyon Intai Amfibi 1/Marinir

Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir
Dibentuk13 Maret 1961
NegaraIndonesia Indonesia
Cabang TNI Angkatan Laut
Tipe unitPasukan khusus
Bagian dariPasukan Marinir 1
Markas KomandoJl. Sungai Tiram Marunda, Jakarta Utara
JulukanIPAM, Taifib, IAM
MotoMaya Netra Yamadipati
Situs webwww.marinir.mil.id

Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir atau disingkat (YonTaifib 1 Mar) adalah Satuan pelaksana yang setara dengan Komando Pelaksana Korps Marinir yang lain di bawah Komando Pasukan Marinir 1 yang saat ini bermarkas di Kesatrian Marinir Baroto Sardadi, Jl. Sungai Tiram Marunda, Jakarta Utara.[1][2] Sebelumnya satuan ini bermarkas di Kesatrian Marinir Kwini Jakarta Pusat. Memiliki tugas pokok membina dan menyediakan kekuatan serta kemampuan guna pelaksanaan tugas-tugas operasi khusus dalam rangka pelaksanaan operasi oleh satuan TNI AL dan atau tugas-tugas operasi Hankam lainnya.[3]

Untuk dapat melaksanakan tugas pokok Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir dalam rangka mendukung kemampuan operasional Korps Marinir, Prajurit Intai Amfibi (Taifib) dituntut untuk memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:

  1. Kemampuan daya teknik dan taktik serta prosedur dasar kemiliteran perorangan sampai tingkat Kompi/Detasemen.
  2. Kemampuan perencanaan dan pelaksanaan Pengintaian Amfibi pada Operasi Amfibi tingkat BTP/Brigrat dan pengintaian darat pada operasi tempur darat tingkat Batalyon/Brigade.
  3. Kemampuan pengamanan objek vital dan pengamanan VVIP.
  4. Kemampuan operasi SAR dan Combat SAR.

Lahirnya Pasukan Intai Amfibi

.

Sejak berdirinya KKO AL setiap penugasan dirasakan perlunya data-data intelejen, serta pasukan khusus yang terlatih dan mampu melaksanakan kegiatan khusus yang tidak dapat dikerjakan oleh satuan biasa dalam rangka keberhasilan tugas. Menjawab kebutuhan tersebut pada tanggal 13 Maret 1961 berdasarkan Surat Keputusan Komandan KKO AL Nomor 47/KP/KKO/1961 tanggal 13 Maret 1961, tentang pembentukan KIPAM (Komando Intai Para Amfibi) Pada tanggal 13 Maret 1961 KIPAM berdiri di bawah Yon Markas Posko Armatim-I, para perintis berdirinya KIPAM adalah Bpk. Kresno Sumardi, Bpk. Untung Suratman, Bpk. Moelranto Wiryohuboyo, dan Bpk. Ali Abdullah. Pada tanggal 25 Juli 1970 KIPAM berubah menjadi Yon Intai Para Amfibi (Yon IPAM) pada 17 November 1971 Yon Intai Para Amfibi berubah menjadi Satuan Intai Amfibi (Sat IAM) pada akhirnya berubah menjadi Batalyon Intai Amfibi atau disingkat (Yontaifib Mar) di bawah Resimen Bantuan Tempur Korps Marinir. Seiring dengan perkembangan Korps Marinir dengan peresmian Pasukan Marinir 1 Skep Kasal Nomor Skep/08/III/2001 tanggal 12 Maret 2001 tentang Yontaifib Mar tidak lagi di bawah Bigrade Marinir BS, akan tetapi langsung berada di bawah Pasukan Marinir 2.

Penugasan

  • Operasi Trikora
  • Operasi Dwikora
  • Operasi Tumpas
  • Operasi Surve Laut Timor-Timur 1963/1964
  • Operasi Pengambilan Jenazah 7 Pahlawan Revolusi 1965
  • Operasi Sadar
  • Operasi Sarutomo I, II, III
  • Operasi Baruna (Surve Laut)
  • Operasi Seroja
  • Operasi / Satgas Aru Jaya Timor Timur
  • Operasi KTT Non Blok di Jakarta
  • Satgas Rencong Sakti I/XXIX Aceh
  • Satgas Rajawali I/IV Timor Timur
  • Satgas Rajawali di Aceh
  • Satgas Ambon
  • Satgas Yongab I dan II di Ambon
  • Satgas SGI Ambon
  • Satgas Khussus Aceh
  • Operasi Pembebasan Sandra Perompak Somalia

Danyon Taifib 1/Marinir (Jakarta)

No. Nama Dari Sampai Alumni Korps Keterangan
Komando Intai Para Amfibi Marinir
1. Letnan KKO Johanes Moelranto 1961 1965 AAL 1960 KKO AL -
2. Letnan KKO Winanto 1965 1965 AAL 1959 KKO AL Mayor Jenderal KKO
3. Mayor KKO Soeparmo 1965 1965 AAL 1960 KKO AL -
4. Mayor KKO Arthur Solang 1977 1982 AAL 1967 Korps Marinir (Denjaka) Letnan Kolonel Mar (Anumerta)
5. Mayor KKO Gafur Chalik 1982 1983 AAL 1965 Korps Marinir (Denjaka) Mayor Jenderal TNI Mar
6. Mayor Mar Djoko Pramono 1983 1983 AAL 1966 Korps Marinir (Denjaka) Mayor Jenderal TNI Mar
7. Letkol Mar I Gusti Putu Sukardja 1990 - AAL 1970 Korps Marinir (Taifib) Brigadir Jenderal TNI Mar
8. Letkol Mar Chaidier Patonnory 1994 1998 AAL 1981 Korps Marinir (Taifib) Mayor Jenderal TNI Mar
9. Letkol Mar Buyung Lalana 1998 1999 AAL 1983 Korps Marinir (Taifib) Mayor Jenderal TNI Mar
Likuidasi Satuan Menjadi 2 Batalyon Taifib
10. Letkol Mar Widodo 2007 AAL 1992 Korps Marinir (Denjaka) Dirlat Kodiklat TNI
11. Letkol Mar Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr. (Han). 2007 2008 AAL 1989 Korps Marinir (Denjaka) Dankodiklatal
12. Letkol Mar Supriyono, S.E., M.M. 2010 2011 AAL 1992 Korps Marinir (Denjaka) Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Sismennas Lemhannas
13. Letkol Mar Edy Cahyanto 2011 2011 AAL 1996 Korps Marinir (Taifib) Plt. Kasubdit Bangsisops BNPT
14. Letkol Mar Ferdy Erwin Takaendengan 2011 2012 AAL 1995 Korps Marinir (Taifib) Sahli F Bidang Komsos Potmar Kormar
15. Letkol Mar Nanang Saefulloh 2012 2012 AAL 1996 Korps Marinir (Denjaka) Danpasmar-2
16. Letkol Mar Ena Sulaksana 2012 2013 AAL 1997 Korps Marinir (Taifib) Asintel Dankormar
17. Letkol Mar Samson Sitohang, S.I.p., M.M. 2013 2015 AAL 1999 Korps Marinir (Denjaka) Wadan Paspampres
18. Letkol Mar Bambang Wahyuono, S.A.P. 2015 2016 AAL 1999 Korps Marinir (Taifib) Wadan Sat Intel Koopsus Mabes TNI
19. Letkol Mar Rino Rianto, M.Tr.(Hanla). 2016 2017 AAL 1999 Korps Marinir (Denjaka) Dandenjaka
20. Letkol Mar Mahfud Dwi Hafinanto, S.H., M.Tr. (Hanla). 2017 2018 AAL 2002 Korps Marinir (Taifib) -
Likuidasi Menjadi Batalyon Taifib-1 Marinir
21. Letkol Mar Tantahara Nosarios, S.A.P., M.Tr.Opsla. 2018 2020 AAL 2003 Korps Marinir (Taifib) Paban Ren Sintel Kormar
22. Letkol Mar Mohammad Abdilah, M.Tr.Opsla. 2020 2022 AAL 2002 Korps Marinir (Denjaka) Pasiops Denjaka
23. Letkol Mar Jan Risa Romy Ulahayanan, M.Tr.Opsla. 2022 2023 AAL 2001 Korps Marinir (Taifib) Pabandya 1 Lid Koopsus TNI Mabes TNI
24. Letkol Mar Laili Nugroho, M.Tr.Opsla. 2023 2024 AAL 2005 Korps Marinir (Denjaka) Komandan Yonif-8 Marinir
25. Letkol Mar Dave Maureen Harold Lamboan, M.Tr.Opsla. 2024 Sekarang AAL Korps Marinir (Denjaka) Komandan Yontaifib-1 Marinir

Lihat pula

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya