Ceguk (Combretum indicum) adalah perdu dengan akar yang merambat atau memanjang dengan panjang dari 2-8 m yang berasal dari Myanmar dan bisa ditemui di ketinggian 600 mdpl. Ceguk dikenal pula dengan nama dani, udani, wudani (Melayu), bidani (Sunda), kacekluk, kaceklik, ceguk, cekluk, wedani (Jawa), rabet dani (Madura), kunyi-rhabet, rhabet besi, sarandengan (Kangean), dan tikao (Bugis).[1]
Manfaat
Tumbuhan ini berkhasiat antitumor, ia juga berkhasiat askarisidal (ascaricidal) dan bekerja secara kompetitif dengan asam glutamat pada reseptor metabotropis glutamat, serta terkenal sebagai obat cacing. Hendaknya, jangan meminum ramuan ini bersamaan dengan teh, dikhawatirkan bisa cegukan.[1]
Galeri
Referensi
Pranala luar
|
---|
Combretum indicum | |
---|
Quisqualis indica | |
---|