Charis Yulianto (lahir 11 Juli 1978) adalah pensiunan pemain sepak bola Indonesia. Dia biasanya bermain sebagai bek tengah dan tingginya adalah 183 cm.[1] Semasa jadi pemain, dia selalu membela tim besar, mulai Arema FC, Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung hingga Sriwijaya FC sempat dibelanya. Dia adalah mantan pemain untuk tim nasional sepak bola Indonesia dan sekarang Charis menikmati profesinya sebagai pelatih. Dia sempat jadi asisten pelatih Borneo FC, Arema FC dan kini jadi pelatih kepala klub Liga 3, NZR Sumbersari.[2]
Setelah memutuskan untuk pensiun, Charis memutuskan untuk menimba ilmu kepelatihan sambil Mendirikan ssb di kota kelahiran nya , pada era liga 1 charis diikat kontrak dengan Borneo fc sebagai asisten kepelatihan, karena masalah teknis charis memutuskan untuk pindah ke Arema fc bersama pelatih asal Argentina, Mario Gomes
Latar belakang
Charis adalah anak bungsu dari 9 bersaudara. Ia lahir dari pasangan Suparman dan Sutini. Nama "Charis" berasal dari Bahasa Yunani, Charis adalah putra terbaik Blitar yg membawa nama Blitar di kancah internasional karena memperkuat timnas garuda.
Karier
Charis pernah menjadi kapten timnas Indonesia menggantikan Ponaryo Astaman. Klub terakhir yang dibelanya adalah Arema Indonesia. Setelah pensiun sebagai pemain, ia mendirikan Charis Yulianto Football Academy, di mana ia fokus membina pemain-pemain muda.
Klub
Prestasi
Klub
Sriwijaya FC
- Liga Indonesia: 2007–2008
- Piala Indonesia: 2008–2009, 2010
Internasional
Indonesia
- AFF Championship runner-up: 2004
Karier internasional
Gol internasional
- Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Agustus 2008.
Pranala luar
Pranala ke artikel terkait |
---|
|
- ^ Web Editorial Team, One Football (07 Juni 2023). "Biodata dan Agama Charis Yulianto: Legenda Timnas, Kini Jadi Asistennya STY". OneFootball. Diakses tanggal 05 Desember 2023.
- ^ Setiawan, Iwan (18 Oktober 2021). "Titik Nol Mantan Bek Timnas Indonesia, Charis Yulianto: Jadi Kuli Demi Sepatu Bola". Bola. Diakses tanggal 05 Desember 2023.