Colonna adalah nama keluarga (marga) atau dinasti bangsa Romawi yang besama Orsini memainkan peranan penting di Roma pada abad ke 11 sampai ke 16.[1] Peran politik yang mereka mainkan terutama tampak pada sikap antipaus, dan hal ini menyebabkan mereka sering dikucilkan dari komunitas masyarakat yang patuh kepada kekuasaan Paus.[1] Dalam keluarga Colonna, terdapat satu tokoh yang kemudian menjadi Paus pada tahun 1417 - 1413, yaitu Martinus V.[1] Dinasti Colonna banyak menyumbangkan tokoh politik dan tokoh gereja di Roma Italia.
Kardinal pertama katolik berasal dari marga tersebut, yaitu pada tahun 1206 ketika Giovanni Colonna di Carbognano terpilih sebagai kardinal pelayan (cardinal deacon).[2] Dalam beberapa tahun, kardinal Giovanni di San Paolo (naik pada tahun 1193) diidentifikasi sebagai anggota keluarga Colonna, dan oleh karenanya, ia mewakili garis para kardinal.[2] Namun informasi tersebut menurut para ahli modern merupakan kesalahan informasi semenjak abad ke 16.[3]
Giovanni Colonna (1206 c.[4]-), merupakan tokoh kardinal keponakan dari Kardinal Giovanni Colonna di Carbognano, yang menjadi anggota ordo Dominikan pada tahun 1228 dan menerima pendidikan teologi dan filsafat di Stadium Santa Sabina di Roma.[4] Santa Sabina adalah seorang perintis Universitas Kepausan Thomas Aquinas.[4]
Rujukan
^ abc(Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal.639
^ abWerner Maleczek, Papst und Kardinalskolleg von 1191 bis 1216, Vienna 1984, p. 154-155
^Helene Tillmann, "Ricerche sull'origine dei membri del collegio cardenalizio nel XII secolo. II/2. Identificazione dei cardinali del secolo XII di provenienza Romana", Rivista di Storia della Chiesa in Italia, 1975, p. 401-402