Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Delimas adalah salah satu objek wisata alam yang mempesona di Dusun Kwadaan, Desa Girimulyo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Lokasi objek wisata ini terletak tepat di kaki Gunung Sumbing berada di antara hamparan sawah dengan suhu mencapai 17 °C ketika musim hujan dan 32 °C pada saat musim kemarau. Delimas menyajikan beberapa spot yang sangat bagus untuk dijadikan swa foto atau sekadar untuk menghibur diri dan bersantai. Tidak jauh dari spot foto berbentuk love terdapat sungai atau curug berjumlah 3. Yang pertama sedikit rendah sedangkan yang kedua dan ketiga menjadi satu sangat tinggi. Curug kedua dan ketiga ini terdapat mata air yang sangat jernih dekat dengan musholla. Mata air ini mengalir menjadi 3 aliran. Masyarakat Dusun Kwadaan mempercayai apabila ada makhluk ghaib yang menunggu curug tersebut sehingga setiap 35 hari sekali diadakan "mujahadah" atau membacakan ayat suci Al-Qur'an dan berdo'a kepada Allah dengan harapan penunggu curug tersebut tidak mengganggu ketenangan dan ketentraman penduduk di sana.
Informasi
Lokasi
Negara
Jenis objek wisata
Dusun Kwadaan, Desa Girimulyo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang
Untuk menuju ke Delimas, perjalanan tergolong mudah karena akses jalan sudah beraspal. Tidak ada angkutan umum untuk menuju ke sana jadi pengunjung harus membawa kendaraan sendiri karena angkutan umum hanya berhenti berkisar 15 km dari Delimas tepatnya di SDN Balerejo 1. Apabila Anda ingin menuju ke sana dari pusat Kota Magelang (alun-alun Magelang) maka rute perjalanan yang harus ditempuh yaitu:
Alun-Alun Kota Magelang- Ke arah timur di Jalan Alun Alun Utara menuju Jalan Ahmad Yani- Gunakan jalur mana pun untuk belok kanan ke Jalan Ahmad Yani- Belok kanan ke Jalan Alun-Alun Selatan- Belok kanan ke Jalan Tentara Pelajar- Belok kiri setelah Rumah Warna (di sebelah kiri)ke Jalan Yos Sudarso- Belok kiri ke Jalan Veteran- Belok kanan ke Jalan Pangeran Diponegoro- Belok kiri ke Jalan Alibasyah Sentot- Terus ke Jalan Raya Bandongan- Terus ke Jalan Raya Kalegen- Belok sedikit ke kanan menuju Jalan Raya Tanjungsari- Lalu belok kiri dan sampailah di Delimas [2]
Harga Tiket
Sebelum pengunjung menikmati indahnya pemandangan Delimas ini, pengunjung harus membeli tiket masuk sebesar 3000 rupiah dan 2000 rupiah untuk biaya parkir.[3]
Sejarah
Awal terbentuknya Delimas yaitu berbentuk ladang-ladang persawahan penuh dengan sayuran. Pemuda desa disana sempat mengajukan kepada pemerintahan desa setempat agar dijadikan objek wisata alam. Namun tidak mendapat perizinan karena Delimas kalah populer dibandingkan Curug Selawe (salah satu curug terkenal dekat dengan Gunung Sumbing). Tidak hilang akal, pemuda Desa Girimulyo mengupayaka dengan mencari dana dari masyarakat sekitar dan donatur lalu dibangunlah beberapa bangunan semacam spot foto dihiasi dengan bunga-bunga dan tempat duduk yang dibuat semenarik mungkin. Bangunan pertama yaitu Gardu Pandang. Yang kedua rumah pohon dilanjutkan pembangunan tempat-tempat lain. Dikarenakan mulai ramai pengunjung maka dibangunlah warung-warung milik RT setempat bukan milik perorangan yang menyuguhkan makanan serta minuman dengan harga ekonomis. Delimas mengalami perkembangan yang pesat dan mulai dikenal oleh masyarakat luas sehingga dibangunlah jalan untuk memudahkan akses pengunjung lalu dibuatlah tulis dan "DELIMAS" dengan ukuran cukup besar.[4]