Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Depresi Panjang

Depresi Panjang adalah resesi ekonomi global yang paling terasa dampaknya di Eropa dan Amerika Serikat yang telah mengalami pertumbuhan ekonomi akibat Revolusi Industri Kedua pada dasawarsa setelah Perang Saudara Amerika Serikat. Pada waktu itu, episode ini dijuluki Depresi Besar sampai terjadinya Depresi Besar tahun 1930-an. Meski periode deflasi umum dan pertumbuhan rendah dimulai tahun 1873 (berakhir pada 1896), periode tersebut tidak memiliki "retrogresi ekonomi [dan] kegagalan spektakuler" seperti yang dialami Depresi Besar 1930.[1]

Depresi ini lebih cenderung dialami di kawasan Eropa Barat dan Amerika Utara, sedikitnya sebagian wilayahnya karena data yang akurat dari masa tersebut sudah tersedia di wilayah tersebut. Britania Raya sering dianggap sebagai negara yang paling parah terkena dampaknya; pada saat itu, negara ini kehilangan kekuasaan industri besarnya atas Daratan Eropa.[2] Ketika periode itu terjadi, ekonomi Britania Raya semakin dipandang jelas sedang mengalami depresi berkelanjutan sejak 1873 sampai akhir 1896 dan sejumlah tulisan menamai periode tersebut sebagai Depresi Besar 1873–96'.[3]

Di Amerika Serikat, ekonomi menyebut Depresi Panjang sebagai Depresi 1873–79, dimulai oleh Kepanikan 1873, dan diikuti oleh Kepanikan 1893, sehingga mengakhiri seluruh periode Depresi Panjang yang melebar.[4] National Bureau of Economic Research mencatat kontraksi setelah kepanikan terjadi mulai Oktober 1873 sampai maret 1879. Dalam 65 bulan, kontraksi ini adalah yang terlama yang diidentifikasi oleh NBER, mengalahkan kontraksi 43 bulan pada Depresi Besar.[5][6]

Di AS, sejak 1873–1879, 18.000 bisnis bangkrut, termasuk ratusan bank, dan sepuluh negara bagian bangkrut,[7] sementara pengangguran naik hingga 14% pada 1876,[8] jauh setelah kepanikan berakhir.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Rosenberg, Hans (1943). "Political and Social Consequences of the Great Depression of 1873-1896 in Central Europe". The Economic History Review. 13. Blackwell Publishing (1/2): 58–73. doi:10.1111/j.1468-0289.1943.tb01613.x. 
  2. ^ Musson, A.E. (1959). "The Great Depression in Britain, 1873-1896: A Reappraisal". The Journal of Economic History. Cambridge University Press. 19 (2): 199–228. 
  3. ^ Capie, Forrest; Wood, Geoffrey (1997). "Great Depression of 1873–1896". Dalam Glasner, David; Cooley, Thomas F. Business cycles and depressions: an encyclopedia. New York: Garland Publishing. hlm. 148–49. ISBN 0824009444. 
  4. ^ History of Economic Downturns in the US -- But Now You Know
  5. ^ "Business Cycle Expansions and Contractions". National Bureau of Economic Research. Diakses tanggal January 4, 2009. 
  6. ^ Fels, Rendigs (1949). "The Long-Wave Depression, 1873-97". The Review of Economics and Statistics. The MIT Press. 31 (1): 69–73. doi:10.2307/1927196. JSTOR 1927196. 
  7. ^ The Forgotten History of Domestic Debt, Carmen M. Reinhart
  8. ^ The Long Depression of 1873: Parallels and Comparisons. Are we Missing Economic Information from an Important Piece of American Financial History? http://www.mybudget360.com/finance-investing-the-long-depression-of-1873-parallels-and-comparisons-are-we-missing-economic-information-from-an-important-piece-of-american-financial-history/

Sumber

  • Rothbard, Murray A History of Money and banking in the United States: The Colonial Era to world War II(2002). The Ludwig Von Mises Institute.
Kembali kehalaman sebelumnya