Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta |
---|
Lambang Denkav 3/SC |
Dibentuk | 6 September 1997 |
---|
Negara | Indonesia |
---|
Cabang | Kavaleri |
---|
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
---|
Bagian dari | Kodam XVII/Cendrawasih |
---|
Markas | Kota Timika, Papua Tengah |
---|
Moto | Keras Bagai Baja, Lincah Bagai Srigala, Putih bagai Salju |
---|
Baret | Hitam |
---|
Maskot | Serigala Putih |
---|
Ulang tahun | 21 Agustus |
---|
Peralatan | Tank dan Panser |
---|
|
Komandan | Kapten Kav Dedy Soeharto David, S.S.T.Han, S.IP. (2023 - Sekarang) |
---|
Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta merupakan satuan militer dari kecabangan kavaleri organik Kodam XVII/Cenderawasih. Satuan ini dinamakan Serigala Ceta, mempunyai moto "Keras bagaikan baja, lincah bagaikan serigala, putih bagaikan salju" satuan ini bermarkas di Kota Timika, Papua Tengah.
Sejarah
- Berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor Sprin / 1472 / VIII / 1997 tanggal 21 Agustus 1997 tentang pembentukan 1 Tonkavser sebagai embrio Detasemen Kavaleri – 3 Kodam VIII/Trikora, Maka dibawah pembinaan Pussenkav sehingga terorganisasi 1 Ton Kavser dengan jumlah personel 32 orang yang diambil dari beberapa satuan Kavaleri sebagai embrio Denkav – 3 Kodam VIII/Trikora, beserta 6 unit Ranpur Panser Commando V – 150 yang disiapkan dari Yonkav 7 Kodam Jaya di bawah pimpinan Letda Kav Sugi Mulyanto berangkat menuju Timika Irian Jaya di bawah Komando Kodam VIII/Trikora yang selanjutnya merupakan Dantonkavser pertama.
- Pada tanggal 6 September 1997 penyerahan 1 Tonkavser sebagai embrio Denkav – 3 Kodam VIII/Trikora dan 6 unit Ranpur Panser Commando V – 150 dari Danpussenkav TNI AD kepada Pangdam VIII/Trikora dengan dislokasi pasukan beserta materiil di daerah Timika.
- Pada tanggal 1 April 1999 Tonkavser embrio Denkav – 3 Kodam XVII/ Trikora di bawah pimpinan Letda Kav Afkar Mulya ( Dantonkavser Kedua ) dengan jumlah personel 39 orang.
- Pada tanggal 6 Januari 2001 Tonkavser embrio Denkav – 3 Kodam XVII/Trikora di bawah pimpinan Letda Kav Harry Mulyanto ( Dantonkavser Ketiga ) dengan jumlah personel 120 orang.
- Pada tanggal 1 september 2003 di bentuk kompi Panser sebagai embrio Denkav – 3 Kodam XVII/Trikora di bawah pimpinan Kapten Kav Andor Hutapea ( Dankikavser Pertama ) dengan jumlah personel 158 orang.
- Berdasarakan Surat Keputusan Kepala Staf TNI AD Nomor Kep / 9 / II / 2005 tanggal 7 Februari 2005 tentang pengembangan Tonkavser menjadi Denkav – 3 Kodam XVII/Trikora maka terbentuknya Denkav – 3 secara utuh yang di dahulukan dari embrio Tonkavser dan Kikavser.
- Pada tanggal 27 Oktober 2005 Denkav – 3 Kodam XVII/Trikora diresmikan secara langsung oleh Pangdam XVII/Trikora dan pelantikan Dandenkav – 3.
- Pada tanggal 20 Februari 2006 penambahan 11 unit Ranpur Panser V – 150 dari Pussenkav Ke Timika.
- Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XVII/Trikora Nomor Skep / 172 / IV / 2006 tanggal 12 April 2006 tentang Hari Jadi Detasemen Kavaleri - 3
Pengalaman operasi
- Pada tahun 1997 : - Perintah Operasi Rajawali–09 Koops ABRI Malirja - Perintah Operasi Rajawali Sakti – 09 Sektor E
- Pada tahun 1998 : - Perintah Operasi Rajawali 10-A Koops daerah rawan Malirja - Perintah Operasi Rajawali Sakti-10 Sektor E - Perintah Operasi Rajawali Tama-10 Korem 171/PVT
- Pada tahun 1999 : - Perintah Operasi Rajawali - 11 Koops TNI Irja - Perintah Operasi Rajawali 11-A Kodam XVII/Trikora - Perintah Operasi Rajawali Tama-11 Koops Sektor C – 4
- Pada tahun 2000 : - Perintah Operasi Tembaga – 12 Koops TNI Irja.
- Pada tahun 2001 : - Perintah Operasi Tembaga – 13 Koops TNI Irja.
- Pada tahun 2002 : - Perintah Operasi Tembaga – 14 Koops TNI Papua.
- Pada tahun 2003 : - Perintah Operasi Tembaga – 15 Koops TNI Papua.
- Pada tahun 2004 : - Perintah Operasi Tembaga - 16 Koops TNI Papua.
- Pada tahun 2005 : - Perintah Operasi Tembaga – 17 Koops TNI Papua.
- Pada tahun 2006 : - Perintah Operasi Tembaga – 18 Koops TNI Papua. - Perintah Operasi Tembaga Amole - 1 BKO Polri.
- Pada tahun 2007: - Perintah operasi Tembaga Amole – 2 BKO Polri. - Perintah operasi Tembaga Amole – 3 BKO Polri.
- Pada tahun 2008: - Perintah operasi Tembaga Amole – 4 BKO Polri. - Perintah operasi Tembaga Amole - 5 BKO Polri.
- Pada tahun 2009: - Perintah operasi Tembaga Amole - 6 BKO Polri.
Komandan
- Mayor Kav R. Herdianto. N ( Dandenkav – 3 Pertama dari tanggal 27 Oktober 2005 s/d 8 Januari 2007 )
- Mayor Kav Joko Setiawan Sejati ( Dandenkav – 3 Kedua dari tanggal 01 April 2007 s/d Februari 2009 )
- Mayor Kav Topri Daeng Balaw ( Dandenkav - 3 Ketiga dari Maret 2009 s/d Februari 2010 )
- Mayor kav Pemuda Ginting ( Dandenkav - 3 Keempat dari April 2010 s/d Januari 2011 )
- Mayor Kav Valiant Magdi ( Dandenkav - 3 Kelima dari Aparil 2011 s/d Maret 2012 )
- Mayor Kav Solikhin ( Dandenkav - 3 Keenam dari Juni 2012 s/d Maret 2014 )
- Mayor Kav Makhdum Habiburrahman, S.Sos. (Dandenkav-3 Ketujuh dari April 2014 s/d Agustus 2016)
- Mayor Kav Delvi Marico, S.E. (Dandenkav-3 Kedelapan dari Agustus 2016 s/d Maret 2018)
- Mayor Kav Hanung Kaptiaji, S.Sos. (Dandenkav-3 Kesembilan dari Maret 2018 s/d Agustus 2020)
- Mayor Kav M. Eka Perwira Chandra, S.H (Dandenkav-3 Kesepuluh dari Agustus 2020 s/d Februari 2022)
- Mayor Kav Adzan Marjohan Nasution (Dandenkav-3 Kesebelas dari Februari 2022 s/d Agustus 2023)
- Kapten Kav Dedy Soeharto David, S.S.T.Han, S.IP. (Dandenkav-3 Keduabelas dari Agustus 2023 s/d Sekarang )
Lihat pula
Pranala luar