Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Dyad (filsafat)

Dyad adalah nama yang digunakan oleh Pythagoras untuk nomor dua, mewakili prinsip "dua" atau "keberbedaan".

Numenios dari Apamea seorang filsuf Neopythagoreanisme pada akhir abad ke-2 M, mengatakan bahwa Pythagoras memberikan nama Monad untuk Tuhan, dan nama Dyad untuk materi.[1][membutuhkan kutipan untuk dapat dipastikan] Aristoteles menyamakan materi sebagai pembentukan unsur-unsur (energi) ke dalam dunia materi ketika materi statis dibentuk oleh energi yang ditindaklanjuti oleh kekuatan atau gerak.[butuh rujukan] Kemudian para filsuf Neoplatonik dan idealis seperti Plotinus menganggap dyad sebagai penyebab kedua (demiurge),[butuh rujukan] yaitu ketika pikiran ilahi (nous) yang melalui sifat reflektif[butuh klarifikasi] (finiteness) menyebabkan materi "muncul" atau menjadi dapat dipahami.

Referensi

  1. ^ Chalcidius r.52, 5–24, as cited in Kahn, Charles N. (2001). Pythagoras and the Pythagoreans: a brief history. Indianapolis, IN: Hackett Pub. hlm. 172. ISBN 0-87220-575-4. 
Kembali kehalaman sebelumnya