Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Forza Italia (2013)

Untuk partai politik yang sudah bubar dan aktif antara tahun 1994 hingga 2009, lihat Forza Italia.
Forza Italia
PresidenSilvio Berlusconi
Wakil PresidenAntonio Tajani
Dibentuk16 November 2013 (2013-11-16)
Didahului olehKebebasan Rakyat
Kantor pusatPiazza San Lorenzo in Lucina 4, Roma
Surat kabarIl Mattinale
Sayap pemudaForza Italia Giovani
Keanggotaan (2015)106.000[1]
IdeologiKonservatisme liberal[2]
Demokrasi Kristen[2]
Liberalisme[3]
Populisme[4][5]
Posisi politikKanan tengah[6]
Afiliasi nasionalKoalisi kanan tengah
Afiliasi EropaPartai Rakyat Eropa
Kelompok Parlemen EropaPartai Rakyat Eropa
Warna  Biru langit
Dewan Perwakilan Rakyat[7]
95 / 630
Senat
55 / 320
Parlemen Eropa
7 / 76
Presiden Regional
4 / 20
Dewan
Regional
74 / 897
Situs web
www.forzaitalia.it

Forza Italia (bila diterjemahkan berarti "Maju Italia"[8][9] atau "Ayo Italia",[10][11] dikenal juga dengan akronimnya FI) adalah sebuah partai politik kanan tengah di Italia yang ideologinya meliputi unsur konservatisme liberal, demokrasi Kristen, dan liberalisme. Presiden partai ini adalah Silvio Berlusconi, mantan Perdana Menteri Italia (1994–1995, 2001–2006, 2008–2011).

Partai ini dibentuk setelah bubarnya partai Berlusconi sebelumnya yakni Kebebasan Rakyat (PdL), selain itu pembentukan partai ini juga adalah sebagai kebangkitan dari Forza Italia (FI) yang sudah tidak beroperasi, aktif dari tahun 1994 hingga 2009. Anggota terkemuka Forza Italia termasuk Antonio Tajani (Presiden Parlemen Eropa), Elisabetta Casellati (Presiden Senat), Donato Toma, Mara Carfagna, Renato Brunetta, Paolo Romani, Mariastella Gelmini, Anna Maria Bernini, Maurizio Gasparri, Renato Schifani dan Stefania Prestigiacomo.

Pada 11 September 2014, FI diterima di Partai Rakyat Eropa (EPP), mewarisi keanggotaan dari PdL.[12]

FI yang sekarang adalah partai yang jauh lebih kecil dari FI yang asli dan PdL ketika awal berdiri, hal ini terjadi karena perpecahan dari faksi-faksi yang membentuk beragam partai baru, di antaranya Masa Depan dan Kebebasan (2010), Saudara Italia (2012), Kanan Tengah Baru (2013), Konservatif dan Reformis (2015) dan Aliansi Populer Liberal (2015).[13] Dalam pemilihan umum 2018, posisi FI sebagai partai terbesar dari koalisi kanan-tengah diambil alih oleh Lega Nord.

Referensi

  1. ^ Paola Di Caro (17 Mei 2015). "Forza Italia, i tormenti di un partito". il Corriere della Sera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-04. Diakses tanggal 2020-08-12. 
  2. ^ a b Nordsieck, Wolfram (2018). "Italy". Parties and Elections in Europe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-23. Diakses tanggal 18 Mei 2018. 
  3. ^ Carlo Taormina (28 November 2013). Il Tempo, ed. "Silvio rialza la bandiera liberale e liberista". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-29. Diakses tanggal 2020-08-12. 
  4. ^ Woods, Dwayne (2014). The Many Faces of Populism in Italy: The Northern League and Berlusconism. The Many Faces of Populism: Current Perspectives. Emerald Group. hlm. 28, 41–44. 
  5. ^ Pietro Ignazi (30 Agustus 2015). "Chi sono i populisti? Lega e Forza Italia. M5s difende le regole". il Fatto Quotidiano. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-27. Diakses tanggal 2020-08-12. 
  6. ^ Nicolò Conti (2015). "No Longer Pro-European? Politicisation and contestation of Europe and Italy". Dalam Andrea Mammone; Ercole Giap Parini; Giuseppe Veltri. The Routledge Handbook of Contemporary Italy: History, Politics, Society. Routledge. hlm. 139. ISBN 978-1-317-48755-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2020-08-12. 
  7. ^ Termasuk masing-masing satu anggota DPR dari Revolusi Kristen, Partai Sosialis Italia Baru, Partai Pensiunan dan Veneto untuk Otonomi.
  8. ^ Thomas Jansen; Steven Van Hecke (2011). At Europe's Service: The Origins and Evolution of the European People's Party. Springer. hlm. 63–65. ISBN 978-3-642-19414-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2020-08-12. 
  9. ^ Donatella M. Viola (2015). Italy. Routledge Handbook of European Elections. Routledge. hlm. 115. ISBN 978-1-317-50363-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2020-08-12. 
  10. ^ Patrick McCarthy (2002). Stephen Gundle; Simon Parker, ed. Forza Italia: the new politics and old values of a changing Italy. The New Italian Republic: From the Fall of the Berlin Wall to Berlusconi. Routledge. hlm. 135. ISBN 978-1-134-80791-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2020-08-12. 
  11. ^ Diego Gambetta; Steven Warner (2016). Josep M. Colomer, ed. Italy: Lofty Ambitions and Unintended Consequences. The Handbook of Electoral System Choice. Palgrave Macmillan. hlm. 244. ISBN 978-0-230-52274-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2020-08-12. 
  12. ^ "Forza Italia membro d'ufficio Ppe come erede del Pdl". Ansa.it (dalam bahasa Italia). 19 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 2020-08-12. 
  13. ^ "Italian politics: Not so forza any more". The Economist. 13 Agustus 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-23. Diakses tanggal 2017-03-16. 

Pranala luar
Kembali kehalaman sebelumnya