Gereja Katolik di Bolivia adalah bagian dari Gereja Katolik di seluruh dunia, di bawah kepemimpinan spiritual Paus di Roma. Agama Katolik diperkenalkan pada tahun 1530-an dan keuskupan pertama didirikan pada tahun 1552. Penyeberan Injil di antara orang-orang Indian membuahkan banyak hasil dari pertengahan abad ke-18 hingga awal abad ke-19, dilanjutkan lagi pada tahun 1840. Negara ini mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol pada tahun 1825.
Hari ini, Bolivia adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Katolik. Meskipun Gereja dibubarkan sebagai agama negara pada awal tahun 2009,[2] hubungan antara Gereja dan negara dipandu oleh konkordat yang ditandatangani dengan Takhta Suci pada tahun 1951. Menurut survei tahun 2018, 70% orang Bolivia beragama Katolik.