Hainan Airlines didirikan pada Oktober 1989 sebagai Hainan Province Airlines di Hainan, zona ekonomi khusus terbesar di Tiongkok. Hainan Province Airlines menjadi perusahaan angkutan udara saham gabungan pertama di Tiongkok setelah restrukturisasi pada Januari 1993 dan memulai layanan terjadwal pada 2 Mei 1993. Biaya awal sebesar 250 juta yuan (US$31,25 juta) dibiayai oleh pemerintah Hainan (5,33%) dan staf perusahaan (20%). Sisanya berasal dari pemegang saham institusi.[2] Pada tahun 1996, maskapai ini berganti nama menjadi Hainan Airlines.
Pada tahun 2000, HNA Group didirikan dan menjadi pemegang saham terbesar ketiga (7,31%) dari Hainan Airlines.[3] HNA juga mengendalikan Shanxi Airlines, Chang'an Airlines dan China Xinhua Airlines. Pada 2003, Hainan Airlines menyalip Chang'an sebagai maskapai terbesar keempat di Cina.
Pada tanggal 29 September 2005, HNA Group memesan 42 Boeing 787-8, 10 di antaranya diperuntukkan bagi armada Hainan Airlines. Pada Januari 2006, China Aviation Supplies Import and Export Group Corporation memesan 10 Boeing 737-800 untuk Hainan Airlines. Pada September 2006, Hainan Airlines memesan 15 Boeing 737-800 lainnya.
Perusahaan induk Hainan Airlines, HNA Group, mengumumkan pada 19 Januari 2021 bahwa mereka telah memasuki restrukturisasi kebangkrutan, setelah upaya yang dipimpin pemerintah untuk menyelesaikan utangnya gagal, menghasilkan uang untuk membayar pemegang obligasi dan kreditur.[4]
Per 24 September 2021, HNA Group dipecah menjadi 4 komponen, salah satunya adalah komponen maskapai penerbangan, karena keputusan pengadilan untuk pailit. Liaoning Fangda Group Industrial, konglomerat dengan bisnis di karbon, baja, dan farmasi akan berinvestasi dalam komponen maskapai penerbangan.[5]
Destinasi
Destinasi
Pada Januari 2017, Hainan Airlines mengoperasikan tujuh basis di seluruh Tiongkok: Beijing–Ibu Kota, Guangzhou, Haikou, Hangzhou, Sanya, Shenzhen, dan Xi'an.[6] Maskapai ini mengoperasikan jaringan yang luas di seluruh Republik Rakyat Tiongkok, menghubungkan Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Oseania. Maskapai ini melayani hampir 500 rute domestik dan internasional dan terbang ke lebih dari 90 kota.
^layovers, <img data-del="avatar" src='https://airlinegeeks com/wp-content/uploads/2017/11/IMG_8162-470x470 jpg' class='avatar pp-user-avatar avatar-250 photo ' height='250' width='250'/> Albert KuanMost people hate long flights or overnight; airport, but Albert loves them The; Products, Flying Parts of Traveling Are the Biggest Highlights of Any Trip for Him-as This Avgeek Always Gets a Thrill from Sampling Different Airline Cabin; U.S, checking out regional developments happening at local U. S. airports He’s flown on almost every major carrier in the; Pacific, Asia; Angeles, he hopes to try out the new A350s soon Albert recently completed his undergraduate studies in Business Accounting at USC in Los; years, he is currently recruiting for a corporate analyst position at one of the U. S. legacy carriers During his college; relations, he interned at LAX for Los Angeles World Airports working behind-the-scenesin public; AirlineGeeks, accounting Outside of writing for (2018-12-20). "Hainan Airlines Announces Xi'an Service From Los Angeles – AirlineGeeks.com". AirlineGeeks.com – LIVE. LOVE. AVIATION. (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 2022-01-27.