H. Irsyad Syafar, Lc., M.Ed. (lahir 18 November 1970) adalah seorang mubalig, praktisi pendidikan, dan politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat tiga periode sejak 2014 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2019–2024. Ia dikenal sebagai pengasuh dan pimpinan Perguruan Islam Ar-Risalah, Padang.[4][5]
Bersama sejumlah mubalig yang tergabung dalam Ikatan Da'i Indonesia (IKADI), Irsyad aktif menyelenggarakan kegiatan syiar dan tablig Islam di Sumatera Barat.[6] Selain itu, ia terlibat dalam kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat sejak 2005 dan mengetuai Ketua Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumatera Barat periode 2011–2016.
Tamat diploma dari LIPIA pada 1993, ia masuk kuliah di Institut Pendidikan dan Pelatihan Kuwait. Namun, pemberangkatannya sempat tertunda dua kali karena konflik antara Irak dengan Kuwait dan Perang Teluk. Selama di Kuwait, ia menggerakkan sejumlah organisasi pelajar Indonesia. Ia sempat menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kuwait. Pada 1997, ia menyelesaikan kuliahnya dengan predikat kelulusan summa cum laude dan menjadi "Mahasiswa Terbaik". Ia mendapat beasiswa dari pemerintah Kuwait untuk melanjutkan S-2 di Universitas Kairo. Irsyad lulus pada 2003.[8][7]
Ar-Risalah
Tamat dari Universitas Kairo, Irsyad kembali ke Sumatera Barat, tampil sebagai salah seorang inisiator lembaga pendidikan Islam Ar-Risalah yang terwujud lewat berdirinya Yayasan Wakaf Ar-Risalah pada 23 Juni 2003. Dibuka pertama kali di Cupak, Gunung Talang, Solok, Perguruan Islam Ar-Risalah fokus dalam pengembangan pendidikan dengan pola asrama. Sejak 2009, karena keterbatasan lahan, kegiatan belajar mengajar untuk setiap jenjang pendidikan perguruan dipindahkan ke Padang. Saat ini, Ar-Risalah telah berkembang menjadi perguruan dengan jenjang pendidikan PAUD, RA, SD, SMP, dan MA.[4][9]
Politikus
Bergiat di sejumlah organisasi selama kuliah, Irsyad awalnya bergabung dengan PKS di Mesir. Kembali ke Tanah Air, ia diamanahi sebagai Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Sumatera Barat sejak 2005 sampai digantikan Muhammad Yasin pada 2013. Sejak 2015 hingga 2020, ia diamanahkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatera Barat.[10]
Pemilihan umum legislatif 2014, 2019, dan 2024 mengantarnya duduk di DPRD Sumatera Barat mewakili daerah pemilihan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.[11][12][13]
Pada 29 Agustus 2024, ia ditunjuk PKS menjadi Ketua Sementara DPRD Provinsi Sumatera Barat dari hingga dilantiknya pimpinan dewan definitif pada September 2024.[13]
^MAPK Padang Panjang berada satu kompleks dengan MAN Koto Baru. MAPK hanya ada lima di Indonesia, yang programnya dimulai pada era Menteri Agama Munawir Sjadzali.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Irsyad Syafar.