Joseph Black (16 April 1728 – 6 Desember 1799[1]) adalah ahli fisika dan pada tahun 1760 merupakan orang pertama yang menyatakan prinsip Asas Black yaitu prinsip mengenai perbedaan antara suhu dan kalor.
Ketika Joseph , ahli kimia-fisika dari Skotlandia,
menjabat profesor di Universitas Edinburgurh, kelasnya selalu dipenuhi
murid-murid dari seluruh Eropa yang ingin mendengarkan kuliahnya yang sering
disertai demonstrasi percobaan yang menarik.
Beberapa
percobaan yang Black lakukan ketika mengajar masih sering dilakukan oleh guru
kimia sekolah saat ini, misalnya menambahkan karbon dioksida ke lilin yang
menyala di dalam stoples, dan mengeluarkannya melalui selang ke larutan
kalsium.
Black
menghabiskan banyak waktunya untuk mengamati perpindahan kalor. Karena sering
berkutat di laboratorium, ia berhasil mendapatkan penemuan yang sangat penting
pada tahun 1761, yaitu kalor laten. Kalor laten adalah kalor yang diserap oleh
suatu zat, bukan untuk menaikkan suhu zat tersebut, tetapi digunakan untuk
mengubah wujudnya. Kita dapat mengamati kalor laten dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya, ketika air (zat cair) yang dipanaskan berubah menjadi
uap air (zat gas).
Black
juga membuktikan bahwa setiap benda menyerap kalor yang berbeda untuk menaikkan
suhunya sebanyak satu derajat. Inilah yang sebenarnya kita ukur ketika
menggunakan kalorimeter, alat yang diciptakan oleh Balck. Black jugalah orang
yang dianggap sebagai penemu gas karbon dioksida.
Joseph Black adalah guru dari James Watt, penemu mesin uap yang justru lebih terkenal daripada Black sendiri.
Temuan-tenuan black terbukti bermanfaat bagi Watt untuk semakin meningkatkan
kinerja mesin uapnya.
Referensi
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Kamus biografi |
- The DIB id 000685 is not valid.
|
---|
Basis data ilmiah | |
---|
Lain-lain | |
---|