Kabupaten Jayawijaya adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Juga kabupaten merupakan ibukota provinsi papua pegunungan. Jayawijaya terletak di kawasan Pegunungan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Distrik Wamena, dalam kawasan Lembah Baliem. Lembah Baliem lebih terkenal sehingga banyak orang menyebut Lembah Baliem identik dengan Jayawijaya atau Wamena. Dalam literatur asing Lembah Baliem juga sering disebut sebagai Lembah yang sangat besar (bahasa Inggris: Grand Valley).
Penduduk kabupaten ini pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 275.772 jiwa, dengan kepadatan penduduk 20 jiwa/km2.[2][5] Kabupaten Jayawijaya berada di wilayah adat La Pago.[6]
Wilayah Kabupaten Jayawijaya saat pertama kali bergabung dengan Indonesia di tahun 1963 mencakup keseluruhan Provinsi Papua Pegunungan sekarang. Kemudian dilakukan pemekaran secara bertahap hingga sekarang terbentuk 8 kabupaten yang bersatu kembali dalam satu provinsi baru. Sebagai kabupaten tertua dan termaju, Kabupaten Jayawijaya dipilih sebagai ibukota provinsi.
Geografis
Batas Wilayah
Batas wilayah Kabupaten Jayawijaya antara lain;[7]
Sejarah Kabupaten Jayawijaya sangat berhubungan erat dengan sejarah perkembangan gereja di wilayah ini, karena daerah ini adalah daerah terisolasi dari dunia luar, tetapi sejak tahun 1950-an misionaris mulai berdatangan dan mulai melakukan penginjilan di daerah ini.[8]
Lembah Baliem ditemukan secara tidak sengaja, ketika Richard Archbold, ketua tim ekspedisi yang disponsori oleh American Museum of Natural History melihat adanya lembah hijau luas dari kaca jendela pesawat pada tanggal 23 Juni1938. Penglihatan tidak sengaja ini adalah awal dari terbukanya isolasi Lembah Baliem dari dunia luar.
Tim ekspedisi yang sama di bawah pimpinan Kapten Teerink dan Letnan Van Areken mendarat di Danau Habema. Dari sana mereka berjalan menuju arah Lembah Baliem melalui Lembah Ibele dan mereka mendirikan basecamp di Lembah Baliem.
Pada tanggal 20 April1954, sejumlah missionaris dari Amerika Serikat, termasuk di dalamnya Dr. Myron Bromley, tiba di Lembah Baliem. Tim misionaris ini menggunakan pesawat kecil yang mendarat di Sungai Baliem, tepatnya di Desa Minimo dengan tugas utama memperkenalkan agamaKristen ke orang Dani di Lembah Baliem. Stasiun Misionaris Pertama didirikan di Hitigima. Selama 7 (tujuh) bulan mereka mendirikan landasan pesawat terbang pertama. Beberapa waktu kemudian misionaris menemukan sebuah areal yang ideal untuk dijadikan landasan pendaratan pesawat udara. Areal landasan pesawat terbang itu terletak berbatasan dengan daerah Suku Mukoko dan di areal inilah mulai dibangun landasan terbang yang kemudian berkembang menjadi landasan terbang Wamena saat ini.
Pada tahun 1958 Pemerintah Belanda mulai kekuasaannya di Lembah Baliem, dengan mendirikan pos pemerintahannya di sekitar areal landasan terbang, namun kehadiran Belanda di Lembah Baliem tidak lama, karena melalui proses panjang diawali dengan ditandatanganinya dokumen Pepera pada tahun 1969, Irian Barat kembali ke Pemerintah Republik Indonesia, sehingga Pemerintah Belanda segera meninggalkan Irian Barat (Papua).
Kabupaten Jayawijaya dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969, tentang pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat.[9] Berdasarkan pada Undang-undang tersebut, Kabupaten Jayawijaya terletak pada garis meridian 137°12'-141°00' Bujur Timur dan 3°2'-5°12' Lintang Selatan yang memiliki daratan seluas 52.916 km², merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Irian Barat (pada saat itu) yang wilayahnya tidak bersentuhan dengan bibir pantai.
Pemekaran Kabupaten
Mengingat luasnya wilayah ini, Pemerintah Pusat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mulai mengupayakan pemekaran wilayah. Dimulai dengan pemekaran desa, pemekaran kecamatan dan pemekaran kabupaten. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 dengan diberlakukannya Otonomi Khusus di Papua, maka khusus di Provinsi Papua (dan kemudian juga di Provinsi Papua Barat), istilah kecamatan diganti menjadi distrik dan desa diganti menjadi kampung.
Pemekaran Kabupaten dilakukan mulai tahun 2002 melalui Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002 dengan membentuk tiga kabupaten baru yaitu Kabupaten Tolikara dengan ibu kota Karubaga, Kabupaten Pegunungan Bintang dengan ibu kota Oksibil dan Kabupaten Yahukimo dengan ibu kota Dekai.
Pemekaran kabupaten kedua adalah pada tahun 2008, yaitu pemekaran dari wilayah Kabupaten Jayawijaya dan sebagian wilayah kabupaten pemekaran pertama. Dimekarkan empat kabupaten baru yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI pada tanggal 12 Juni 2008 di Kota Wamena. Keempat kabupaten yang baru dimekarkan itu masing-masing berdasarkan:
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Mamberamo Tengah dengan ibu kota Kobakma, meliputi Distrik Kobakma, Kelila, Eragayam, Megambilis dan Ilugwa.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Yalimo, dengan ibu kota Elelim, meliputi Distrik Elelim, Apalapsili, Abenaho, Benawa dan Welarek.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Lanny Jaya, dengan ibu kota Tiom, meliputi Distrik Tiom, Pirime, Makki, Gamelia, Dimba, Melagineri, Balingga, Tiomneri, Kuyawage dan Poga.
Undang-Undang Nomor 6 tahun 2008 tentang pemekaran wilayah Kabupaten Nduga dengan ibu kota Kenyam, meliputi Distrik Kenyam, Mapenduma, Yigi, Wosak, Geselma, Mugi, Mbua dan Gearek.
Pembangunan
Pada tanggal 10 Mei 2017 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau jalan Trans Papua, di Distrik Habema, Kabupaten Jayawijaya dengan mengendarai sendiri motor trail menyusuri jalan Trans Papua sepanjang kurang lebih 6 km yang belum diaspal. Jalan tersebut menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Nduga dan Kabupaten Asmat (ruas Wamena menuju Agats) sepanjang 287 km dan yang sudah diaspal 38 km. Perjalanan dari Wamena menuju tempat acara yang berjarak 42 km, dilalui Presiden dengan menggunakan kendaraan roda 4 sepanjang 36 km. Sisanya 6 km, Jokowi mengendarai sendiri motor trail.[10] Jalan ini merupakan bagian dari ruas jalan Trans Papua sepanjang 4.300 km yang dalam proses Pembangunan.
Pariwisata Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Jayawijaya merupakan salah satu daerah di Provinsi Papua yang berpotensi untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya. Di Kabupaten Jayawijaya terdapat banyak objek wisata daerah baik wisata alam, wisata budaya maupun wisata minat tertentu.[11] Pariwisata di Kabupaten Jayawijaya diantaranya adalah Pasir putih Wamena, Puncak Trikora, Goa Kantilola, Kampung Wisata Suroba, dan lain sebagainya.
Kabupaten Jayawijaya terdiri atas 40 distrik, 4 kelurahan, dan 328 kampung dengan luas wilayah 8.495,85 km² dan jumlah penduduk 212.811 jiwa (2017). Kode Wilayah Kabupaten Jayawijaya adalah 95.01.[23][24][25] Pada tahun 2017, data berbeda ditampilkan Kemendagri, Kabupaten Jayawijaya memiliki luas wilayah 7.030,66 km² dan jumlah penduduk sebesar 268.137 jiwa dengan sebaran penduduk 38 jiwa/km².[23]
Kabupaten Jayawijaya berada di hamparan Lembah Baliem, sebuah lembah aluvial yang terbentang pada areal ketinggian 1500–2000 m di atas permukaan laut. Temperatur udara bervariasi antara 14,5 derajat Celcius sampai dengan 24,5 derajat Celcius. Dalam setahun rata-rata curah hujan adalah 1.900 mm dan dalam sebulan terdapat kurang lebih 16 hari hujan. Musim kemarau dan musim penghujan sulit dibedakan. Berdasarkan data, bulan Maret adalah bulan dengan curah hujan terbesar, sedangkan curah hujan terendah ditemukan pada bulan Juli.[26]
Lembah Baliem dikelilingi oleh Pegunungan Jayawijaya yang terkenal karena puncak-puncak salju abadinya, antara lain: Puncak Trikora (4.750 m), Puncak Mandala (4.700 m) dan Puncak Yamin (4.595 m). Pegunungan ini amat menarik wisatawan dan peneliti Ilmu Pengetahuan Alam karena puncaknya yang selalu ditutupi salju walaupun berada di kawasan tropis. Lereng pegunungan yang terjal dan lembah sungai yang sempit dan curam menjadi ciri khas pegunungan ini. Cekungan lembah sungai yang cukup luas terdapat hanya di Lembah Baliem Barat dan Lembah Baliem Timur (Wamena).
Vegetasi alam hutan tropis basah di dataran rendah memberi peluang pada hutan iklim sedang berkembang cepat di lembah ini. Ekosistem hutan pegunungan berkembang di daerah ketinggian antara 2.000–2.500 m di atas permukaan laut.
Demografi
Orang Dani di lembah Baliem biasa disebut sebagai "Orang Dani Lembah". Rata-rata kenaikan populasi orang Dani sangat rendah dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, salah satu penyebabnya adalah keengganan pada ibu untuk mempunyai anak lebih daripada dua yang menyebabkan rendahnya populasi orang Dani di Lembah Baliem. Sikap berpantang pada ibu selama masih ada anak yang masih disusui, membuat jarak kelahiran menjadi jarang. Hal ini selain tentu saja karena adat istiadat mereka, mendorong terjadinya poligami. Poligami terjadi terutama pada laki-laki yang kaya, mempunyai banyak babi. Babi merupakan maskawin utama yang diberikan laki-laki kepada keluarga wanita. Selain sebagai maskawin, babi juga digunaklan sebagai lambang kegembiraan maupun kedukaan. Babi juga menjadi alat pembayaran denda terhadap berbagai jenis pelanggaraan adat. Dalam pesta adat besar babi tidak pernah terlupakan bahkan menjadi bahan konsumsi utama.
Sebelum tahun 1954, penduduk Kabupaten Jayawijaya merupakan masyarakat yang homogen dan hidup berkelompok menurut wilayah adat, sosial dan konfederasi suku masing-masing. Pada saat sekarang ini penduduk Jayawijaya sudah heterogen yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dengan latar belakang sosial, budaya dan agama yang berbeda namun hidup berbaur dan saling menghormati.[27][28]}}
Ekonomi
Mata pencaharian utama masyarakat Jayawijaya adalah bertani, dengan sistem pertanian tradisional. Makanan pokok masyarakat asli Jayawijaya adalah ubi jalar, keladi dan jagung sehingga pada areal pertanian mereka dipenuhi dengan jenis tanaman makanan pokok ini.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berusaha memperkenalkan jenis tanaman lainnya seperti berbagai jenis sayuran (kol, sawi, wortel, buncis, kentang, bunga kol, daun bawang dan sebagainya) yang kini berkembang sebagai barang dagangan yang dikirim ke luar daerah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Lembah Baliem adalah areal luas yang sangat subur sehingga cocok untuk berbagai jenis komoditas pertanian yang dikembangkan tanpa pupuk kimia. Padi sawah juga mulai berkembang di daerah ini kerena penduduk Dani sudah mengenal cara bertani padi sawah. Begitupun komoditas perkebunan lainnya kini dikembangkan adalah kopi Arabika.[29]
Salah satu lokasi pariwisata di Kabupaten Jayawijaya ialah Batas Batu Wamena, yang terdapat di perbatasan antara Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Nduga.[30]
Transportasi
Transportasi Kabupaten Jayawijaya hingga saat ini masih mengandalkan perhubungan udara, trayek komersial Wamena-Jayapura yang (pada tahun 2011) dilayani oleh dua maskapai penerbangan yaitu Trigana dan Nusantara Air Charter. Dahulu trayek ini pernah dilayani oleh antara lain oleh Merpati Nusantara, Manunggal Air, dan Aviastar. Trayek Wamena-Biak maupun Wamena-Merauke biasanya dilayani oleh penerbangan TNI AURI dengan pesawat Hercules C130 nya.
Semua jenis barang, baik barang kebutuhan pokok masyarakat, bahan bangunan seperti semen, besi beton, kendaraan seperti mobil, truk, bus hingga alat berat seperti buldozer maupun excavator serta kebutuhan bahan bakar minyak (bensin dan solar) diangkut ke Wamena menggunakan pesawat terbang.
Sedangkan transportasi darat yang menghubungkan Wamena dengan empat puluh distrik (hasil pemekaran distrik tahun 2011) di kabupaten Jayawijaya, sudah dapat dijangkau dengan kendaraan beroda empat atau setidaknya dengan kendaraan roda dua. Jalan darat menghubungkan Wamena dengan ibu kota kabupaten hasil pemekaran yaitu ke Tiom (kabupaten Kabupaten Lanny Jaya), Karubaga (Kabupaten Tolikara), Elelim (Kabupaten Yalimo). Jalan darat hingga ke Distrik Kurima di Kabupaten Yahukimo juga sudah ada, namun kendala longsor yang selalu terjadi di Sungai Yetni membuat bagian jalan ini tidak selalu dapat dilalui dengan kendaraat beroda empat.
Sebuah ruas jalan yang diharapkan dapat menghubungkan Wamena dengan Kenyam (Kabupaten Nduga) sedang dibangun, namun karena jalan ini melintas dalam kawasan Taman Nasional Lorentz, untuk sementara pembangunan jalan ini sedang ditunda menunggu kajian lebih lanjut.[31]
Kerusuhan Wamena
Sekelompok massa yang sebagiannya berseragam SMA melakukan aksi pengrusakan dan pembakaran sejumlah bangunan, termasuk kantor bupati Jayawijaya pada tanggal 23 September 2019. Pihak militer mencatat bahwa terdapat 351 unit ruko, 27 rumah, 10 kantor dan 1 kompleks pasar yang hancur akibat kerusuhan tersebut. Selain itu, aksi ini juga diikuti dengan penyerangan warga. Setidaknya terdapat 33 orang tewas dalam kerusuhan ini.[32] Sebagian besar korban merupakan warga pendatang Minangkabau dari Sumatera Barat dan Bugis dari Sulawesi Selatan.[33] Peristiwa ini dipicu oleh insiden perkataan yang diduga bernada rasial dari seorang guru terhadap siswa asli Papua di Wamena. Akan tetapi, dugaan ini dibantah oleh pihak kepolisian. Kepolisian menganggap massa perusuh termakan kabar hoax. Per 4 Oktober 2019, Pangkalan TNI Angkatan Udara Silas Papare mencatat sebanyak 10.080 orang meninggalkan Wamena menuju Kota Jayapura.[34] Pada 28 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengunjungi Wamena untuk melihat situasi kota pasca kerusuhan. Presiden meminta proses rekonstruksi segera dilakukan dan memerintahkan pemulihan situasi keamanan.
Peristiwa ini mengingatkan kembali kejadian "Wamena Berdarah" yang terjadi pada tanggal 6 Oktober 2000. Saat itu terjadi konfilik horisontal antara warga pendatang dan pribumi. Kejadian tersebut menyebabkan tujuh orang Papua dan 24 warga pendatang meninggal.[35] Pasca kerusahan, terdapat lebih dari 5.000 warga Wamena saat ini mengungsi di markas kepolisian dan militer, sedangkan sekitar 400 warga memilih pindah untuk sementara ke Jayapura.
^ abTOV (25 Februari 1998). "Daerah Sekilas: Wamena - Gubernur Irja Melantik Bupati Jayawijaya". Kompas. Wamena. hlm. 11. Diakses tanggal 11 Maret 2021. Gubernur Irian Jaya, J Patippi hari Selasa (24/2) di Wamena, melantik Brigjen TNI Basyir Bachtiar, sebagai Pejabat Bupati Jayawijaya, menggantikan Kolonel (Inf) JB Wenas yang menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
^ abTOV/SAH (22 Oktober 1998). "Putra Daerah Jadi Bupati Jayawijaya". Kompas. hlm. 8. Diakses tanggal 11 Maret 2021. Gubernur Irja, Freddy Numberi, melantik David Agustein Hubi selaku Bupati Jayawijaya periode 1998-2003, Rabu (21/10) di Wamena. Hubi merupakan putra daerah pertama yang menjadi bupati di kabupaten tersebut, sejak Irja kembali ke pangkuan RI, 35 tahun lalu.
Historic Place in Hawaii County, Hawaii United States historic placeMookini HeiauU.S. National Register of Historic PlacesU.S. National Historic Landmark Nearest cityHawiCoordinates20°15′26″N 155°52′36″W / 20.25722°N 155.87667°W / 20.25722; -155.87667Area116 acres (47 ha)Built1370ArchitectKuamo'o Mo'okini; PaʻaoArchitectural styleAncient HawaiianNRHP reference No.66000284[1]Significant datesAdded to NRHPOctober 15, 1966Desi...
هذه المقالة تحتاج للمزيد من الوصلات للمقالات الأخرى للمساعدة في ترابط مقالات الموسوعة. فضلًا ساعد في تحسين هذه المقالة بإضافة وصلات إلى المقالات المتعلقة بها الموجودة في النص الحالي. (مارس 2023) اضغط هنا للاطلاع على كيفية قراءة التصنيف فيروسات لافي المرتبة التصنيفية فصيلة ...
Novia KolopakingNovia di video musik Dengan Menyebut Nama Allah pada tahun 1992LahirNovia Sanganingrum Saptarea Kolopaking9 November 1972 (umur 51)Bandung, Jawa Barat, IndonesiaKebangsaanIndonesiaPekerjaanPenyanyipemeranTahun aktif1981—2021Dikenal atasDengan Menyebut Nama Allah bersama Dwiki DharmawanSuami/istriEmha Ainun Nadjib (m. 1997)Anak3KeluargaSabrang Mowo Damar Panuluh (anak tiri)Karier musikGenrePop bubblegumInstrumenVokalLabelMusicaIndepend...
يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (مايو_2010) عبد الله الوشلي معلومات شخصية الميلاد سنة 1949 (العمر 73–74 سنة) تعديل مصدري - تعديل 'الأستاذ والدكتور ع
Municipio de Riley Municipio Municipio de RileyUbicación en el condado de McHenry en Illinois Ubicación de Illinois en EE. UU.Coordenadas 42°11′31″N 88°38′50″O / 42.191944444444, -88.647222222222Entidad Municipio • País Estados Unidos • Estado Illinois • Condado McHenrySuperficie • Total 93.35 km² • Tierra 93.15 km² • Agua (0.21 %) 0.2 km²Altitud • Media 246 m s. n. m.Població...
Bupati KarangasemLambang Kabupaten Karangasem Moto: Raksakeng Dharma Prajahita Berkat Perlindungan Dharma atau Agama untuk Mencapai Kesejahteraan RakyatPetahanaI Gede Dana, S.Pd, M.Sisejak 26 Februari 2021KediamanKantor Bupati Karangasem AmlapuraMasa jabatan5 tahunDibentuk1950Pejabat pertamaAnak Agung Gede JelantikSitus webkarangasemkab.go.id Berikut daftar Bupati Karangasem dari masa ke masa. No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Ket. Wakil Bupati 1 Anak Agung Gede Jelantik 1951 1960 2 ...
Book by Harriet Adams under the pseudonym Carolyn Keene The Thirteenth Pearl AuthorCarolyn KeeneCountryUnited StatesLanguageEnglishSeriesNancy Drew Mystery StoriesGenreJuvenile literaturePublisherGrosset & DunlapPublication dateFebruary 28, 1979[1]Media typePrint (Hardback & Paperback)ISBN0-448-09556-4OCLC19116983Preceded byMystery of Crocodile Island Followed byThe Triple Hoax The Thirteenth Pearl is the fifty-sixth volume in the Nancy Drew Mystery S...
Peta Lokasi Kabupaten Langkat di Sumatera Utara Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Langkat.Kabupaten Langkat terdiri dari 23 kecamatan, 37 kelurahan, dan 240 desa dengan luas wilayah mencapai 6.262,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 1.032.330 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 165 jiwa/km².[1][2] Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Langkat, adalah sebagai berikut: Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status Daftar Desa/Kel...
1947 film by Michael Curtiz The UnsuspectedTheatrical release posterDirected byMichael CurtizScreenplay by Ranald MacDougall Bess Meredyth (adaptation) Based onThe Unsuspected1946 novelby Charlotte ArmstrongProduced byCharles HoffmanStarring Joan Caulfield Claude Rains Audrey Totter Constance Bennett Hurd Hatfield CinematographyWoody BredellEdited byFredrick RichardsMusic byFranz WaxmanProductioncompanyMichael Curtiz ProductionsDistributed byWarner Bros.Release dates October 3, 1947...
Tschechien Streitkräfte der Tschechischen RepublikArmáda České Republiky Führung Oberbefehlshaber: Präsident Petr Pavel Verteidigungsministerin: Jana Černochová Militärischer Befehlshaber: Generalleutnant Karel Řehka (Chef GenStab) Militärische Führung: Generalstab Sitz des Hauptquartiers: Prag Teilstreitkräfte: Landstreitkräfte (Pozemní síly) Luftstreitkräfte (Vzdušné síly) Militärische Stärke Aktive Soldaten: 26.000 (2022)[1] Reservisten: 11.000 (2016)[2 ...
South Korean TV series or program GourmetAlso known asTrencherman Best Chef The Grand Chef [1]GenreRomance Drama CookingBased onSikgaekby Huh Young-manWritten byChoi Wan-kyuPark Hoo-jungDirected byChoi Jong-sooStarringKim Rae-wonNam Sang-miKim So-yeonKwon Oh-joongCountry of originSouth KoreaOriginal languageKoreanNo. of episodes24ProductionProducerLee Jin-saekRunning timeMondays and Tuesdays at 21:55 (KST)Production companyJS PicturesOriginal releaseNetworkSBS TVRelease17 June...
2015 film by Manimaran PugazhPosterDirected byManimaranWritten byManimaranProduced byVarun ManianSushant PrasadGovindarajStarringJaiSurbhiKarunasRJ BalajiG. MarimuthuPiraisoodanCinematographyVelrajEdited byG. B. VenkateshMusic byVivek-MervinProductioncompaniesRadiance MediaFilm DepartmentDistributed byAyngaran International MediaKalasangham FilmsRelease date18 March 2016CountryIndiaLanguageTamil Pugazh (transl. Fame) is a 2016 Indian Tamil-language action thriller film written and direc...
Tribun beralih ke halaman ini. Untuk jejaring surat kabar Indonesia, lihat Tribun Network. Romawi Kuno Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan KetatanegaraanRomawi Kuno Zaman Kerajaan Romawi753–509 SM Republik Romawi509–27 SM Kekaisaran Romawi27 SM – 395 M Principatus Dominatus Wilayah Barat395–476 M Wilayah Timur395–1453 M Lini Masa Konstitusi Romawi Konstitusi Zaman Kerajaan Konstitusi Zaman Republik Konstitusi Zaman Kekaisaran Konstitusi Akhir Zaman Kekaisaran Senatus Sid...
Material used to seal documents Letters sealed with wax in a painting from 1675 by Cornelis Norbertus Gysbrechts Sealing wax is a wax material of a seal which, after melting, hardens quickly (to paper, parchment, ribbons and wire, and other material), forming a bond that is difficult to break without noticeable tampering. Wax is used to verify that something such as a document is unopened, to verify the sender's identity, for example with a signet ring, and as decoration. Sealing wax can also...
2003 video album by the Dead Kennedys This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: In God We Trust, Inc.: The Lost Tapes – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2009) (Learn how and when to remove this template message) In God We Trust, Inc.: The Lost TapesVideo by Dead KennedysReleasedJuly 22,...
1992 video gameFinal Lap 3Arcade flyerDeveloper(s)NamcoPublisher(s)NamcoComposer(s)Masahiro FukuzawaPlatform(s)ArcadeReleaseJP: September 1992WW: 1992Genre(s)RacingMode(s)Up to 8 players simultaneouslyArcade systemNamco System 2 Final Lap 3 (ファイナルラップ3, Fainaru Rappu Tsurī), as the name suggests, is the third title in the Final Lap series, released worldwide by Namco in 1992; like its precursors (as well as Four Trax, and Suzuka 8 Hours), it runs on Namco System 2 hardware, an...
1444 battle during the Ottoman wars in Europe Battle of TorviollPart of the Albanian–Ottoman Wars (1432–1479)Date29 June 1444LocationPlain of Torvioll, north of Peshkopi (present-day Plain of Vajkal, Albania)Result Albanian victoryBelligerents League of Lezhë Ottoman EmpireCommanders and leaders SkanderbegVrana KontiHamza Kastrioti Ali PashaStrength 10,000-15,000 men (7,000 infantry, 8,000 cavalry)[1][2] 40,000 menCasualties and losses 120 dead, 4,000 wounded[3] 7...
Australian artist (1884–1976/7) Petalostigma quadriloculare from Flora of the Northern Territory Olive Blanche Davies MSc (27 October 1884 – 1976/7) [1] was an Australian botanist and botanical artist, noted for being co-author with Alfred Ewart of their 1917 book The Flora of the Northern Territory, and for producing many of the illustrations.[2] Olive was born Toorak, Victoria, the youngest of six children of Elizabeth Locke Mercer (*c1850) from Kirkcudbright and Sir Mat...
2001 film by Hossein Shahabi The photoposter moviePersian: عکسDirected byHossein ShahabiWritten byHossein ShahabiProduced byHossein SharifiStarringShima NikpourSina SayyadiMahdi SharifiAli HabibpoorFariba MortazaviFarrokh Yazdanfarniloofar kazemiCinematographyHamid AngajiEdited byHossein ShahabiMusic byHossein ShahabiProductioncompanyAfagh E KishDistributed byBaran Film HouseRunning time100 minutesCountryIranLanguagePersian The Photo (Persian: عکس) is a 2001 Iranian drama film Written a...
1950 book by Dr. Sarvepalli Radhakrishnan The Dhammapada: With introductory essays, Pali text, English translation and notes First edition (1968 imprint)AuthorSarvepalli RadhakrishnanLanguageEnglishSubjectDhammapadaGenrePhilosophy; SpiritualityPublisherOxford University PressPublication date1950; 1954; 1958; 1966; 1968; 1980; 1982; 1984; 1988; 1991; 1992; 1997; 2007Pages194ISBN0-19-564080-2OCLC36531930 The Dhammapada: With introductory essays, Pali text, English translation and notes is a 195...