Kapal perang ini dirancang sebagai perusak multimisi — mampu menjalankan serangan strategis dengan rudal Tomahawk, peran arhanud (AAW) dengan Aegis Combat System, peperangan antikapal selam (ASW) dengan rudal VL-ASROC dan torpedo Mark 46, serta peperangan antipermukaan (ASuW) dengan rudal Harpoon. Peningkatan kinerja pada radar AN/SPY-1 dan rudal-rudal terkait, serta pengintegrasian radar AN/SPY-6, telah menjadikan beberapa kapal dari kelas ini sebagai sistem anti-rudal balistik dan anti-satelit swagerak.
Kapal pertama ditugaskan pada 4 Juli 1991. Dengan pensiunnya kelas Spruance pada 21 September 2005, kapal kelas Arleigh Burke menjadi satu-satunya kapal perusak aktif Angkatan Laut AS, sampai kelas Zumwalt bertugas pada tahun 2016. Kelas Arleigh Burke memiliki produksi terpanjang untuk setiap kapal permukaan Angkatan Laut AS semenjak Perang Dunia II.[12]
Dengan panjang hingga 155 m, bobot hingga 9.200 ton, dan dipersenjatai oleh lebih dari 90 rudal, kelas Arleigh Burke memiliki bobot dan senjata yang lebih banyak daripada kapal-kapal penjelajah berpeluru kendali Amerika generasi sebelumnya.[13]
Karakteristik
Varian
Kapal perusak kelas Arleigh Burke memiliki empat varian terpisah atau "Flight":
DDG 51-71: Flight I
DDG 72-78: Flight II
DDG 79-124 dan DDG-127: Flight IIA
DDG 113-115: Flight IIA Restart
DDG 116-124 dan DDG-127: Flight IIA Technology Insertion (TI)
DDG 125-126, DDG 128 dan seterusnya: Flight III.[6]
Struktur
Kapal kelas Arleigh Burke adalah salah satu kapal perusak terbesar dan tepanjang yang dioperasikan Amerika Serikat. Hanya kelas Spruance, Kidd (172 m) dan kelas Zumwalt (180 m) yang lebih panjang. Kelas Ticonderoga yang lebih besar dibangun dengan kelas Spruance, tetapi digolongkan sebagai kapal penjelajah karena sistem persenjataan yang berbeda dari kapal perusak pada umummya. Kelas Arleigh Burke dirancang dengan lambung bidang air yang besar, meningkatkan kemampuan beroperasi kapal-kapal tersebut. Bentuk lambung dirancang untuk memungkinkan kecepatan tinggi dalam keadaan laut yang ekstrim.[14]
Para perancang Arleigh Burke menerapkan pengalaman yang didapat dari kapal penjelajah kelas Ticonderoga, yang dianggap terlalu mahal untuk terus dibangun dan terlalu sulit untuk ditingkatkan lebih lanjut. Dengan kelas Arleigh Burke, Angkatan Laut AS juga kembali menggunakan konstruksi baja. Kapal-kapal sebelumnya telah menggabungkan lambung baja dengan struktur atas yang terbuat dari aluminium untuk mengurangi bobot atas, tetapi logam yang lebih ringan terbukti rentan terhadap retakan. Aluminium juga kurang tahan api dibandingkan baja;[15] kebakaran pada tahun 1975 di USS Belknap berakhir pada hancurnya superstruktur berbahan aluminium.[16] Kerusakan pada kapal-kapal Angkatan Laut Britania, diperburuk oleh superstruktur berbahan aluminium selama Perang Falkland 1982, memperkuat keputusan untuk menggunakan baja sebagai pengganti aluminium. Pengalaman lain dari Perang Falkland[17] membuat Angkatan Laut AS untuk melindungi ruang-ruang penting dengan baja-ganda berjarak (menciptakan jarak terhadap rudal) dan spall liner kevlar.
Desain Arleigh Burke mengintegrasikan teknologi siluman, seperti permukaan yang miring daripada permukaan vertikal pada umumnya, dan tiang utama berbentuk tripod,[18][19] yang membuat kapal kelas Arleigh Burke lebih sulit dideteksi, khususnya oleh rudal antikapal. Sistem-sistem perlindungan menjadikan kelas Arleigh Burke sebagai kapal perang AS pertama yang dirancang dengan sistem penyaringan udara terhadap ancaman nuklir, biologi, dan kimia (NBC).[20] Pertahanan NBC lainnya dikategorikan sebagai "sistem tindakan pembilasan".[21]
Sistem persenjataan
Radar AN/SPY-1 yang digunakan memiliki cara kerja yang berbeda berbeda dari radar konvensional, yang secara mekanis harus berputar 360 derajat untuk memindai. AN/SPY-1 merupakan radar PESA, yang memungkinkan pelacakan target bersamaan secara konstan dengan pemindaian wilayah. Sistem kendali juga memungkinkan penggabungan fungsi pelacakan dan penargetan yang sebelumnya terpisah. Sistem ini juga tahan terhadap penangkal elektronik. Peluncur Harpoon memberikan kemampuan antikapal dengan jangkauan lebih dari 119 km.[14]
Dengan dikembangkannya rudal Tomahawk Block V, semua Tomahawk Block IV yang dibawa kapal-kapal ini akan dimodifikasi ke Block V dan menjadi rudal peran ganda dengan kemampuan antikapal beserta peran serangan darat. Versi Tomahawk Block Va, yang juga disebut Maritime Strike, dan versi Block Vb, memiliki fitur Joint Multi-Effects Warhead System.[22] Ini memberikan kapal kelas Burke sejumlah rudal tambahan untuk peran antikapal bersama dengan Harpoon, yang tidak lagi dibawa pada kapal-kapal Burke semenjak Flight IIA. Tomahawk juga memiliki kapasitas penampungan hulu ledak yang lebih besar dibandingkan Harpoon.
Rudal RIM-7/RIM-162 memberikan pertahanan terhadap rudal dan pesawat, sementara RIM-66/RIM-174 (SM-6) menyediakan arhanud wilayah; SM-6 menyediakan arhanud jarak jauh.[23][24]SM-3 dan SM-66 juga menyediakan kemampuan pertahanan rudal balistik (BMD).[24] Begitu pentingnya peran Aegis Ballistic Missile Defense System (BMD) dari kelas tersebut, sehingga semua kapal di kelas tersebut diperbarui dengan kemampuan BMD.[25] 28 kapal pertama Flight I dan Flight II dimodernisasikan selama tahun 2012-2014. Kapal Flight III mulai tahun 2023 akan mempunyai radar AN/SPY-6, yang lebih canggih, dan kemampuan BMD — sedangkan kapal Flight IIA menerima kemampuan BMD dAn radar AN/SPY-6 mulai dari tahun 2022.
Kelas Arleigh Burke memiliki sistem tempur antikapal selam dengan sonar aktif, sonar derek, dan roket antikapal selam. Mereka memiliki persenjataan serangan strategis dengan Tomahawk.[14] Kapal kelas ini mampu mendeteksi ranjau antikapal pada jarak sekitar 1.400 meter.[26]
Meriam Mk 45 127 mm menjadi meriam utama kelas Burke. Model Mk 45 Mod 2 dipasang pada kapal DDG-51–DDG-80. Sedangkan kapal seterusnya mulai memakai Mk 45 Mod 4 dengan memiliki laras 62 kaliber yang lebih panjang dibandingkan laras pada versi sebelumnya.[27] Meriam Mk 45, yang dibidik oleh Mark 34 Gun Weapon System (GWS), mampu digunakan dalam peperangan antiudara jarak dekat, antikapal, dan Naval Gunfire Support (NGFS) — dengan jangkauan hingga 32 km dan mampu menembakkan 16–20 peluru per menit.[27]
Pesawat
Helikopter dengam sistem Light Airborne Multi-Purpose System (LAMPS) yang ditempatkan di kapal-kapal kelas Burke dapat meningkatkan kemampuan dalam melawan kapal selam dan kapal permukaan. Helikopter-helikopter ini berfungsi sebagai sistem untuk memantau kapal, meluncurkan persenjataan, dan memberikan dukungan selama infiltrasi/ekstraksi dengan senapan mesin dan rudal.[28] Helikopter ini juga berperan dalam ranah logistik; mampu melakukan pengisian pasokan kapal, pencarian dan penyelamatan (SAR), evakuasi medis, relay komunikasi, serta pengendalian tembakan meriam.
Pada tahun 2022, salah satu kapal Burke bertugas dengan pesawat nirawak AAI Aerosonde. Pesawat tersebut diharapkan untuk digunakan di kapal Flight I dan II, yang tidak memiliki hanggar. Aerosonde memiliki ukuran kecil untuk disimpan, dan saat digunakan dapat melakukan misi seperti pengintaian dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan helikopter berawak.[29]
Daftar kapal
Keakuratan fakta pada artikel ini dipertanyakan karena informasi yang terkandung di dalamnya sudah kedaluwarsa. Harap perbarui artikel dengan menambahkan informasi terbaru yang tersedia.
^Kontrak DDG-127 diberikan terpisah di kemudian hari. Meskipun dua kapal sebelumnya, DDG-125 & -126, memulai seri Flight III, DDG-127 digolongkan sebagai kapal Flight IIA Technology Insertion (Department of Defense 2017). Flight III dilanjutkan dengan DDG-128.
Catatan
^Hingga 2023[update], SeaRAM dipasang di delapan kapal kelas Burke.
^Hingga 2023[update], ODIN dipasang di enam kapal kelas Burke.
^"LM2500 Gas Turbine Engine". FAS Military Analysis Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2016. Diakses tanggal 7 Desember 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"US Navy Ship – Destroyer". United States Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juli 2014. Diakses tanggal 16 Juni 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Missile Defense Agency Fact sheet (03/2007) "Archived copy"(PDF). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 14 October 2009. Diakses tanggal 28 December 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Pike, John. "DDG-51 Arleigh Burke – Flight IIA". globalsecurity.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Oktober 2015. Diakses tanggal 27 Oktober 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abc"DDG-51 Arleigh Burke-class". fas.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Agustus 2015. Diakses tanggal 1 Agustus 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abc"Upcoming US Navy Ship Commissionings". navycommissionings.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2018. Diakses tanggal 16 Juni 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"SECNAV Names Newest Destroyer in Honor of U.S. Marine" (Siaran pers). United States Navy. 12 Maret 2018. NNS180312-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Maret 2018. Diakses tanggal 12 Maret 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)"Salinan arsip". Archived from the original on 2018-03-12. Diakses tanggal 2022-06-09.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"SECNAV Names New Destroyer in Honor of US Senator from Alaska" (Siaran pers). United States Navy. 4 Januari 2019. NNS190104-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Januari 2019. Diakses tanggal 5 Januari 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)"Salinan arsip". Archived from the original on 2019-01-05. Diakses tanggal 2022-06-09.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"JOHN E. KILMER (DDG 134)". Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-2-16.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan)
^"THAD COCHRAN (DDG 135)". November 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-2-16.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan)
Baker, A.D. The Naval Institute Guide to Combat Fleets of the World 1998–1999. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press, 1998. ISBN 1-55750-111-4.
Gardiner, Robert and Chumbley, Stephen. Conway's All The World's Fighting Ships 1947–1995. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press, 1995. ISBN 1-55750-132-7.