Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kemasan makanan sekali pakai

Sebuah kemasan mentega sekali penyajian

Kemasan makanan sekali pakai terdiri dari bahan-bahan sekali pakai yang sering ditemukan di restoran makanan cepat saji, restoran makanan beli bawa pulang atau kios dan jasa boga. Bahan penyajian makanan tersebut juga ditujukan untuk piknik dan pesta. Produk penyajian makanan sekali pakai yang umum adalah tempat makan styrofoam, piring, mangkuk, cangkir, alat makan, dan tempat tatakan. Produk tersebut dapat terbuat dari sejumlah bahan yang meliputi plastik, kertas, bioresin, kayu, dan bambu.

Kemasan makanan cepat saji dan makanan beli bawa pulang melibatkan sejumlah besar bahan yang berakhir di tempat pembuangan akhir, daur ulang, penguraian atau dibuang begitu saja.[1]

Pada saat ini, terdapat timbal balik terhadap sejumlah besar sampah buangan yang dihasilkan dari kemasan makanan sekali pakai khususnya kemasan plastik dengan para konsumen dituntut beralih ke kertas dan karton.[2]

Sejarah

Pada 1908, Samuel J. Crumbine[3] petugas kesehatan di Kansas melihat seorang penderita tuberkulosis yang berbagi minuman dengan orang lain menggunakan wadah yang sama dalam sebuah kereta api. Kejadian ini membuatnya khawatir sehingga ia meluncurkan kampanye untuk melarang penggunaan alat makan dan minum secara bergantian di tempat umum. Menyadari tren ini, Lawrence Luellen dan Hugh Moore membuat cangkir kertas sekali pakai yang disebut "health cup" yang kemudian berganti nama menjadi "Dixie Cup".[4]

Setelah Perang Dunia II, bahan kemasan makanan seperti plastik dan busa polistirena mulai dikembangkan. Bahan-bahan ini memiliki sifat menahan panas dan beban yang baik, serta dapat dibentuk dengan mudah.[5] Perkembangan pesat terjadi pada 1948, ketika restauran McDonald's yang baru didirikan menutup sementara gerai-gerainya untuk melakukan perubahan menu. Pada saat itu, mereka juga berencana meninggalkan praktik mencuci piring dan alat-alat makan. Hasilnya, sekitar enam bulan kemudian, McDonald's kembali membuka gerai-gerainya dan mengganti alat-alat makan mereka menjadi alat makan sekali pakai.[6]

Sanitasi

Penggunaan kemasan sekali pakai untuk mengemas makanan dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi keracunan makanan. Dengan menggunakannya hanya sekali, produk seperti ini dapat mengurangi risiko kontaminasi makanan dan penyebaran penyakit.[7] Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat merinci kelebihan kemasan sekali pakai dalam hal sanitasi sebagai berikut: "Perusahaan makanan yang tidak memiliki fasilitas...untuk membersihkan dan menyanitasi peralatan dapur dan makan harus menyediakan peralatan dapur dan makan sekali pakai, baik untuk karyawan maupun konsumen." Peraturan tersebut juga menyatakan bahwa "dalam situasi yang memungkinkan penularan penyakit akibat penggunaan kembali peralatan, peralatan sekali pakai harus digunakan karena alasan keamanan."[8]

Bahan

Empat ekor ikan trout pelangi yang dibungkus menggunakan kertas aluminium dan dipanggang

Kemasan makanan sekali pakai dapat dibuat dari berbagai macam bahan yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Aluminium

Alumunium digunakan sebagai bahan kertas aluminium, pembungkus, tas, wadah, dan nampan. Penggunaan aluminium dapat ditemui pada makanan beku, roti yang dipanggang, produk daging, dan lain-lain. Salah satu keunggulan alumunium ialah harganya yang murah dan awet.[9]:287

Kayu dan bambu

Sendok kayu sekali pakai

Peralatan sekali pakai dari kayu dan bambu mulai berkembang seiring dengan upaya pengurangan produk plastik. Beberapa alat makan tersebut ialah sendok, garpu, atau sumpit. Penggunaan alat makan sekali pakai dengan bahan seperti ini dapat memiliki dampak lingkungan yang lebih baik daripada produk plastik. Produk kayu dapat mengalami pembusukan dalam waktu beberapa bulan.[10]:5 Meskipun demikian, produk kayu dan bambu cenderung lebih mahal dan sulit didapatkan daripada produk plastik.

Kertas dan karton

Gelas kertas untuk air panas yang dipotong untuk menunjukkan rongga udaranya

Produk penyimpanan makanan seperti gelas, piring, mangkuk, dan produk-produk lainnya dapat dibuat menggunakan kertas dan karton. Beberapa produk kertas dilapisi menggunakan plastik atau material lainnya supaya tahan air dan lebih kuat.[11] Nampan kertas biasanya digunakan untuk menyimpan makanan seperti piza dan hamburger.

Limbah kertas, seperti koran bekas,[12] dapat didaur ulang dengan cara diberi panas dan tekanan.[13] Proses daur ulang tersebut dapat menghasilkan produk baru berupa piring, mangkuk, atau nampan.

Plastik

Siu mei dengan nasi dalam tempat makan styrofoam

Banyak produk kemasan makanan sekali pakai yang terbuat dari plastik atau kertas yang dilapisi plastik, contohnya gelas, piring, mangkuk, nampan, wadah makanan, dan alat makan.[14] Plastik digunakan karena sifatnya yang ringan dan dapat bertahan dalam temperatur yang tinggi maupun rendah. Busa polistirena (populer dengan sebutan styrofoam) merupakan salah satu jenis plastik yang umum digunakan dalam pengemasan makanan.[15] Polistirena nonbusa terkadang juga digunakan sebagai bahan baku piring plastik. Penggunaan plastik juga ditemui dalam bungkus plastik yang bertujuan untuk melindungi makanan dari lingkungan di sekitarnya.

Bahan lain

Beberapa produsen alat makan mulai mengembangkan produk sekali pakai dari kombinasi pati alami, serat daur ulang, air, udara, dan mineral alami. Produk komposit tersebut meliputi cangkir, piring, mangkuk, pembungkus roti lapis, wadah, dan nampan. Idealnya, produk seperti ini mudah terurai dan dapat terurai dengan mudah setelah digunakan.[16]

Salah satu bahan yang paling umum digunakan ialah asam polilaktat, atau disingkat PLA. Beberapa produk dibuat menggunakan campuran PLA dan serat pulp yang dicetak menjadi alat makan. Bahan lain yang populer digunakan ialah gamping dan serat untuk memperkuat produk.[17]

Biaya

Berkurangnya peralatan tetap dan tenaga kerja dapat membuat kemasan makanan sekali pakai menjadi lebih murah dibandingkan kemasan yang dapat dipakai ulang. Penggunaan kemasan makanan sekali pakai juga mengeliminasi biaya pencucian piring dan mengurangi penggunaan energi.[18] Penghematan juga dapat dilakukan karena tidak ada biaya tambahan ketika peralatan makan rusak atau dicuri.[19]

Dampak lingkungan

Perbandingan dengan produk yang dapat dipakai berulang kali

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, kemasan dan wadah makanan menyumbang 24,3 persen sampah yang dibuang di pembuangan sampah padat negara tersebut pada 2010.[20] Badan tersebut juga menyatakan bahwa pengurangan sampah dapat dilakukan dengan menggunakan alat makan yang dapat digunakan kembali. Meskipun menggunakan energi dan air yang lebih banyak, alat makan seperti ini memiliki dampak lingkungan yang lebih sedikit dibandingkan kemasan sekali pakai.[21]

Jejak lingkungan

Beberapa pihak telah berusaha mengurangi jejak lingkungan akibat penggunaan kemasan makanan. Analisis siklus hidup merupakan salah satu metode untuk menentukan efek suatu sistem produk. Beberapa tindakan yang dilakukan, antara lain:

  • Pengemasan makanan yang baru dilakukan dapat mengikuti pedoman pengemasan berkelanjutan yang dibuat oleh beberapa organisasi. Tindakan ini dapat berupa daur ulang pengemasan oleh restoran yang menggunakannya.[22]
  • Produk kemasan yang digunakan oleh restoran dapat menggunakan kandungan daur ulang di dalamnya.
  • Beberapa produk kemasan didesain untuk dapat terurai, meskipun bergantung pada fasilitas penguraian yang tersedia di wilayah tersebut. Produk-produk tersebut dapat disertifikasi untuk memenuhi standar internasional, seperti ASTM International D6400, ASTM D6868, dan EN 13432.[23]
  • Beberapa kemasan sekali pakai dapat didaur ulang, meskipun dapat sering terkendala masalah kontaminasi makanan.[24]

Ilusi klaim "produk yang dapat didaur ulang"

Produk sekali pakai seringkali mencantumkan pernyataan "dapat didaur ulang" atau "mohon didaur ulang", meskipun keefektifan dan ketersedian fasilitas yang mendukung kampanye tersebut masih terbatas.[25] Sebuah pendekatan yang umum dilakukan oleh restoran-restoran ialah dengan menyediakan tempat sampah berlabel "daur ulang". Pada kenyataannya, daur ulang produk sekali pakai cukup sulit dilakukan karena melibatkan proses pembersihan secara menyeluruh.[26] Selain menjadi praktik greenwashing, pendekatan seperti ini dapat mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk sekali pakai.

Beberapa ahli menilai pelarangan penuh alat makan sekali pakai sebagai satu-satunya solusi atas masalah ini. Salah satu negara yang melakukan hal ini ialah Tiongkok yang mulai melarang penggunaan kantong plastik pada akhir 2020 di kota-kota besar dan berencana melarang penggunaannya di permukiman yang lebih kecil pada 2022.[27] Hingga awal 2021, sebanyak 39 kota dan 2 provinsi di Indonesia juga telah melarang penggunaan kantong plastik di pertokoan ritel.[28]

Referensi

  1. ^ Reducing Wasted Food & Packaging: A Guide for Food Services and Restaurants (PDF), EPA-909-K-14-002, US Environmental Protection Agency, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 Maret 2015, diakses tanggal 2 Januari 2022 
  2. ^ Bayley, Sian (2019-01-17). "Join our call to get more water fountains installed in London". www.standard.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-18. 
  3. ^ "Samuel J. Crumbine - Kansapedia - Kansas Historical Society". KsHS.org. Juni 2003. Diakses tanggal 3 Januari 2022. 
  4. ^ "Dixie Cup Company History". Lafayette College Libraries. Agustus 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2011. Diakses tanggal 18 Januari 2022. 
  5. ^ RamHormozi, H. (2019). The Anatomy of Consumerism: The Story of Excess, Greed, Self-Indulgence, Wealth Accumulation, Insurmountable Waste, and Environmental Degradation (dalam bahasa Inggris). FriesenPress. hlm. 135. ISBN 978-1-5255-4594-8. 
  6. ^ Theresa Christine, Johnson. "The History of Plastic: Is McDonalds to Blame for The Single-Use Plastic Mess We're In?". www.thedieline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-04. 
  7. ^ "US FDA/CFSAN FDA Food Code" (PDF). FoodSafety.gov. 2005. hlm. 129. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 Maret 2009. Diakses tanggal 2 Januari 2022. 
  8. ^ "US FDA/CFSAN FDA Food Code" (PDF). FoodSafety.gov. 2005. hlm. 441. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 Maret 2009. Diakses tanggal 2 Januari 2022. 
  9. ^ Paine, Frank A. (1990-10-31). The Packaging User’s Handbook (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. ISBN 978-0-7514-0151-6. 
  10. ^ Treger, Michelle; Poon, Felix; Muhsin, Muhammad; Kwan, Jason; Banerjee, Tuhin (2010-04-06). "An Investigation Into The Use of Biodegradable Utensils at UBC: A Triple Bottom-Line Assessment". open.library.ubc.ca. doi:10.14288/1.0108193. Diakses tanggal 2022-01-04. 
  11. ^ Nechita, Petronela; Roman (Iana-Roman), Mirela (2020-06). "Review on Polysaccharides Used in Coatings for Food Packaging Papers". Coatings (dalam bahasa Inggris). 10 (6): 566. doi:10.3390/coatings10060566. 
  12. ^ Biedermann, Maurus; Grob, Koni (2010-03-01). "Is recycled newspaper suitable for food contact materials? Technical grade mineral oils from printing inks" (PDF). European Food Research and Technology (dalam bahasa Inggris). 230 (5): 785–796. doi:10.1007/s00217-010-1223-9. ISSN 1438-2385. 
  13. ^ Deshwal, Gaurav Kr; Panjagari, Narender Raju; Alam, Tanweer (2019-10-01). "An overview of paper and paper based food packaging materials: health safety and environmental concerns" (PDF). Journal of Food Science and Technology (dalam bahasa Inggris). 56 (10): 4394. doi:10.1007/s13197-019-03950-z. ISSN 0975-8402. PMC 6801293alt=Dapat diakses gratis. PMID 31686671. 
  14. ^ Sinha, Nirmal K. (2007-04-27). Handbook of Food Products Manufacturing, 2 Volume Set (dalam bahasa Inggris). John Wiley and Sons. hlm. 869. ISBN 978-0-470-04964-8. 
  15. ^ Tarlo, Susan; Cullinan, Paul; Nemery, Benoit B. (2011-06-24). Occupational and Environmental Lung Diseases: Diseases from Work, Home, Outdoor and Other Exposures (dalam bahasa Inggris). John Wiley & Sons. ISBN 978-1-119-95722-5. 
  16. ^ Barbosa, Silvia Helena; García, Maria Alejandra; Castillo, Luciana; Lopez, Olívia Valeria (2017-06-14). Starch-Based Materials in Food Packaging: Processing, Characterization and Applications (dalam bahasa Inggris). Academic Press. hlm. 112–114. ISBN 978-0-12-812257-0. 
  17. ^ Tanjung, Faisal Amri (2020-03-28). "Degradasi Bioplastik Asam Polilaktat (PLA) Secara Enzimatik". Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Medan Area. Diakses tanggal 2022-01-04. 
  18. ^ Reusable vs. Disposable Cups: University of Victoria 1994 (PDF). Seattle: Institute of Lifecycle Energy Analysis. 2002. hlm. 1–2. 
  19. ^ Smith, Andrew F. (2012). Fast Food and Junk Food: An Encyclopedia of What We Love to Eat (dalam bahasa Inggris). ABC-CLIO. hlm. 739. ISBN 978-0-313-39393-8. 
  20. ^ Municipal Solid Waste Generation, Recycling, and Disposal in the United States: Tables and Figures for 2010 (PDF). EPA. 2011. hlm. 13. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2015-04-19. Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  21. ^ Coelho, Patricia Megale; Corona, Blanca; ten Klooster, Roland; Worrell, Ernst (2020-05-01). "Sustainability of reusable packaging–Current situation and trends". Resources, Conservation & Recycling: X (dalam bahasa Inggris). 6: 7–8. doi:10.1016/j.rcrx.2020.100037. ISSN 2590-289X. 
  22. ^ Feber, David; Gao, Wenting; Hundertmark, Thomas; Nordigården, Daniel; Wallach, Jeremy (Juli 2021). "True packaging sustainability: Understanding the performance trade-offs | McKinsey". www.mckinsey.com. Diakses tanggal 2022-01-18. 
  23. ^ Riggs, Julia. "Certifications". BioMass Packaging | Sustainable Foodservice Packaging (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-18. 
  24. ^ Raymond J. Ehrlich (2007). "Plastics Foodservice Packaging Group : Economic Realities of Recycling". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-11. Diakses tanggal 18 Januari 2022. 
  25. ^ Ehrlich, Paul R. (2014-09-30). "Environmental Ineffectiveness". MAHB (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-18. 
  26. ^ Butler, Kiera (2011-02-21). "How Clean Must Food Containers Be Before Recycling?". Mother Jones (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-04. 
  27. ^ "Single-use plastic: China to ban bags and other items". BBC News. 20 Januari 2020. Diakses tanggal 18 Januari 2022. 
  28. ^ Liputan6.com (2021-01-11). Deny, Septian, ed. "41 Daerah Sudah Terapkan Larangan Penggunaan Kantong Plastik". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-01-04. 

Read other articles:

Eadgifu dari Inggris Eadgifu atau Edgifu, juga dikenal sebagai Edgiva atau Ogive. (Ēadgifu; 902 – setelah tahun 955) adalah putri[1] Edward yang Lebih Tua, Raja Wessex dan Inggris, dengan istri keduanya Ælfflæd. Ia dilahirkan di Wessex. Pernikahan dengan Raja Prancis Ia adalah istri kedua Raja Charles III dari Prancis,[1] yang ia nikahi pada tahun 919 setelah kematian istri pertamanya, Frederuna; ia adalah ibu dari Louis IV dari Prancis. Terbang ke Inggris pada tahun 922 ...

 

3-race horse honor in various countries For the American Triple Crown, see Triple Crown of Thoroughbred Racing (United States). Ormonde, an undefeated English Triple Crown winner The Triple Crown of Thoroughbred Racing, often shortened to Triple Crown, is a series of horse races for Thoroughbreds, often restricted to three-year-olds. Winning all three of these Thoroughbred horse races is considered the greatest accomplishment in Thoroughbred racing. The term originated in mid-19th-century Eng...

 

1984 single by Earth, Wind & FireTouchSingle by Earth, Wind & Firefrom the album Electric Universe B-sideSweet Sassy LadyReleasedJanuary 1984Recorded1983Studio The Complex Studios, West Los Angeles, CA GenreR&BLength4:54LabelColumbiaSongwriter(s)Jon Lind, Martin PageProducer(s)Maurice WhiteEarth, Wind & Fire singles chronology Magnetic (1983) Touch (1984) Moonwalk (1984) Touch is a song by R&B/funk band Earth, Wind & Fire, released as a single in January 1984 by Columb...

Arola Gemeente in Italië Situering Regio Piëmont (PMN) Provincie Verbano-Cusio-Ossola (VB) Coördinaten 45° 48′ NB, 8° 21′ OL Algemeen Oppervlakte 6,5 km² Inwoners (1 januari 2018) 239[1] (37 inw./km²) Hoogte 615 m Overig Postcode 28010 Netnummer 0323 Beschermheilige arolesi Naam inwoner A427 ISTAT-code 103004 Portaal    Italië Arola is een gemeente in de Italiaanse provincie Verbano-Cusio-Ossola (regio Piëmont) en telt 279 inwoners. Geografie De gemeente...

 

Jalan Tol Lingkar Luar BogorBogor Outer Ring RoadBORRInformasi ruteDikelola oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ)Panjang:11 km (7 mi)Berdiri:23 November 2009; 14 tahun lalu (2009-11-23) – sekarangSejarah:Dibangun tahun 2005-sekarangPersimpangan besarUjung Barat:Salabenda, BogorJalan Tol Depok-AntasariJalan Tol Bogor-Serpong via ParungJalan Tol Salabenda-Dramaga-Caringin/Bocimi (rencana)Ujung Timur:Sentul Selatan, Bogor Jalan Tol JagorawiJalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat ...

 

Swedish TV series or program Sagan om ringenTitle card from the first episodeGenreFantasyWritten bySören Erlandsson (adaptation)Directed byBo HanssonNarrated byEvan StormComposerBo HanssonCountry of originSwedenOriginal languageSwedishProductionProducerUrban LassonRunning time28 minutesProduction companySveriges televisionOriginal releaseNetworkSVT1Release1971 (1971) Sagan om ringen is a 1971 Swedish live action television film in two episodes. The film was inspired by the music al...

Pondok Pesantren Ubay bin Kaab adalah pondok pesantren Sunni yang terletak di Kota Jambi, provinsi Jambi. Lebih tepatnya terletak di Jl. Golf II, Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Pesantren ini didirikan oleh Ustaz Abu Salma, Lc. pada tahun 2009 di bawah naungan Yayasan Imam Bukhari Al- Atsari. Pesantren Ubay Bin Ka’ab berdiri di atas tanah seluas 3702 m² terletak di tengah kota Jambi sehingga mudah di jangkau oleh kendaraan umum maupun pribadi. Kegiatan Salat Tarawih di Bulan Ramad...

 

Black Black en 2007.Información personalNombre de nacimiento Colin VearncombeNacimiento 26 de mayo de 1962 Liverpool, Inglaterra, Reino UnidoFallecimiento 26 de enero de 2016 (53 años) Cork, IrlandaCausa de muerte Accidente automovilístico Nacionalidad BritánicaReligión Anglicanismo FamiliaHijos 3 EducaciónEducado en Prescot SchoolUniversidad John Moores Información profesionalOcupación Cantante y músicoAños activo 1984-2016Seudónimo Black Géneros Pop, rock, blues, jazz, soul...

 

一般県道 鹿児島県道365号 脇本赤瀬川線一般県道 脇本赤瀬川線 起点 鹿児島県阿久根市脇本【北緯32度5分29.9秒 東経130度11分27.5秒 / 北緯32.091639度 東経130.190972度 / 32.091639; 130.190972 (県道365号起点)】 終点 鹿児島県阿久根市赤瀬川【北緯32度1分50.4秒 東経130度12分1.4秒 / 北緯32.030667度 東経130.200389度 / 32.030667; 130.200389 (県道365号終...

District in ItalyVinschgau Vnuost (Romansh)Val Venuesta (Ladin)Val Venosta (Italian)VintschgauDistrictComunità comprensoriale Val VenostaBezirksgemeinschaft VinschgauVinschgau district (highlighted in green) within South Tyrol; the yellow-black stripes mark the geographical extent of the valleyCountry ItalyAutonomous region Trentino-Alto AdigeAutonomous province South TyrolEstablished1962Administrative seatSchlanders (Silandro)Area • Total1,442 ...

 

Dominican Republic politician In this Spanish name, the first or paternal surname is Molina and the second or maternal family name is Ureña. José Rafael Molina UreñaPresident of the Dominican RepublicIn office25 April 1965 – 27 April 1965Preceded byDonald Reid CabralSucceeded byPedro Bartolomé Benoit Personal detailsBorn(1921-01-21)21 January 1921Santo Domingo, Dominican RepublicDied22 May 2000(2000-05-22) (aged 79)Political partyDominican Revolutionary PartySpouse...

 

Italian architect (1808–1873) Carlo Promis Carlo Promis (1808 – 1873 in Turin, Italy) was an Italian architect and architectural historian and a proponent of Eclecticism. Promis earned his degree in architecture at Turin in 1828 and subsequently worked in Rome alongside leaders in the field of ancient architectural history, including Carlo Fea, Luigi Canina, and Antonio Nibby. He studied ancient sites, including Alba Fucens, and carried out new projects in Turin. References Politecnico di...

Malta College of Arts, Science and TechnologyIl-Kulleġġ Malti tal-Arti, Xjenza u TeknoloġijaCampus squareMottoScientia et labore Through Knowledge and WorkTypePublicEstablished2001PresidentFrederick SchembriPrincipalProf. Joachim James CallejaStudents6,500 (full-time)5,000 (part-time)LocationPaola, Malta35°52′38″N 14°30′23″E / 35.8773°N 14.5063°E / 35.8773; 14.5063Websitewww.mcast.edu.mt The Malta College of Arts, Science and Technology (MCAST) (Maltese:...

 

22nd Aero Squadron22nd Aero Squadron SPAD S.XIII Smith IV, flown by Captain Arthur Raymond Brooks. Captain Brooks was a Flying Ace, credited with shooting down six enemy aircraft. This aircraft is on permanent display at the National Air and Space Museum, Washington, D.C. Captain Brooks with Smith IV, Belrain Aerodrome, France, 1918.Active16 June 1917 – 16 June 1919Country United StatesBranch  United States Army Air ServiceTypeSquadronRolePursuitPart ofAmerican Expeditionary ...

 

PS KwartaNama lengkapPersatuan Sepak Bola KwartaJulukanBurung SumatraBerdiri2001; 21 tahun lalu (2001)StadionLapangan Akademi KwartaPercut Sei Tuan, Deli Serdang(Kapasitas: 1.000)PemilikPT Kenari Waringin TanjungManajerSlamet RiyadiPelatih Slamet RiyadiLigaDivisi Utama Liga Indonesia2013Juara, Divisi Satu(promosi ke Divisi Utama) Kostum kandang Kostum tandang Persatuan Sepak Bola Kwarta Deliserdang (disingkat PS Kwarta Deliserdang) adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang bermarkas di...

This article is about a French commune. For a Renaissance scholar, see Muretus. Subprefecture and commune in Occitania, FranceMuret Murèth (Occitan)Subprefecture and communeThe centre of Muret with Saint Jacques Church and its octagonal medieval tower Coat of armsLocation of Muret MuretShow map of FranceMuretShow map of OccitanieCoordinates: 43°27′40″N 1°19′36″E / 43.4611°N 1.3267°E / 43.4611; 1.3267CountryFranceRegionOccitaniaDepartmentHaute-GaronneA...

 

Cable tramway in North Wales Great Orme TramwayOverviewStatusOperationalLocaleLlandudno, WalesCoordinates53°19′56″N 3°51′16″W / 53.3321°N 3.8544°W / 53.3321; -3.8544Stations3 open + 3 disused[1]: 9 ServiceTypeFunicularOperator(s)Conwy County Borough CouncilDepot(s)Halfway Station depotHistoryOpened1902TechnicalNumber of tracksSingle track with passing loopTrack gauge3 ft 6 in (1,067 mm)Operating speed5 mph (8...

 

Railway station in Iruma, Saitama Prefecture, Japan Kaneko Station金子駅The station entrance and forecourt in March 2015General informationLocationMinamimine, Iruma-shi, Saitama-ken 358-0046JapanCoordinates35°48′39.74″N 139°19′43.12″E / 35.8110389°N 139.3286444°E / 35.8110389; 139.3286444Operated by JR EastLine(s)■ Hachikō LineDistance20.5 km from HachiōjiPlatforms2 side platformsTracks2Other informationStatusStaffedWebsiteOfficial websiteHistor...

Historic Mediterranean naval battle Battle of StelaiPart of the Arab–Byzantine warsMap of the Arab–Byzantine naval conflict in the Mediterranean, 7th–11th centuriesDate880Locationoff southwestern CalabriaResult Byzantine victoryBelligerents Byzantine Empire AghlabidsCommanders and leaders Nasar al-Husayn ibn RabahStrength 140 ships (Ibn Idari) 45 ships (Vita Eliae iuioris)Casualties and losses unknown heavy, all ships captured vteArab–Byzantine warsEarly conflicts Mu'tah Balqa Firaz D...

 

1994 Maldivian filmKarunaOfficial film posterDirected byIbrahim RasheedWritten byIbrahim RasheedScreenplay byIbrahim RasheedProduced byHussain RasheedStarringHassan AfeefLillian SaeedCinematographyAbdulla ShujauEdited byAbdulla ShujauMusic byMohamed MadheehProductioncompanyFarivaa Films[1]Release date 1994 (1994) CountryMaldivesLanguageDhivehi Karuna is a 1994 Maldivian film written and directed by Ibrahim Rasheed.[2] Produced by Hussain Rasheed under Farivaa Films, the f...

 
Kembali kehalaman sebelumnya