1.833 K (1.560 °C; 2.840 °F) (belahan siang) 50 K (−223,2 °C; −369,7 °F) (belahan malam)[5]
Kepler-10b adalah planet ekstrasurya yang ditemukan dengan menggunakan teleskop angkasa Misi Kepler milik NASA. Pada Januari 2011, planet ini merupakan eksoplanet terkecil yang pernah ditemukan. Penemuan planet yang terdiri atas batuan[6] ini adalah hasil pengumpulan data selama delapan bulan, dari Mei 2009 hingga awal Januari 2010.[7] Dengan menggunakan data dari Kepler, Observatorium W.M. Keck memastikan keberadaan Kepler-10b.
Planet ini berukuran 1,4 kali Bumi. Kepler-10b mengorbit bintangnya dalam waktu kurang dari sehari. Suhu permukaannya diperkirakan sebesar 1600 K.
Penemuan Kepler-10b merupakan penemuan yang penting, karena menambah kemungkinan penemuan lebih banyak planet-planet berbatu, sehingga kita dapat menemukan planet yang mirip dengan planet kita.
^ abThe Kepler-10 planetary system revisited by HARPS-N: A hot rocky world and a solid Neptune-mass planet, Xavier Dumusque, Aldo S. Bonomo, Raphaelle D. Haywood, Luca Malavolta, Damien Segransan, Lars A. Buchhave, Andrew Collier Cameron, David W. Latham, Emilio Molinari, Francesco Pepe, Stephane Udry, David Charbonneau, Rosario Cosentino, Courtney D. Dressing, Pedro Figueira, Aldo F. M. Fiorenzano, Sara Gettel, Avet Harutyunyan, Keith Horne, Mercedes Lopez-Morales, Christophe Lovis, Michel Mayor, Giusi Micela, Fatemeh Motalebi, Valerio Nascimbeni, David F. Phillips, Giampaolo Piotto, Don Pollacco, Didier Queloz, Ken Rice, Dimitar Sasselov, Alessandro Sozzetti, Andrew Szentgyorgyi, Chris Watson, (Submitted on 30 May 2014)
^ ab[1],
Weiss L. M., et al., 2016, Astrophys. J., 819, 83