Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kerajaan Jembrana

Kerajaan Jembrana adalah salah satu kerajaan yang pernah didirikan di wilayah barat Pulau Bali.[1] Masyarakatnya terdiri dari komunitas Muslim dan komunitas Hindu.[2] Kerajaan Jembrana merupakan salah satu kawasan perdagangan utama dengan pusat kegiatannya berada di Bandar Pancoran.[3] Kerajaan ini membangun kerja sama perdagangan dengan pedagang Muslim dari Suku Bugis dan Suku Makassar.[4] Masyarakat Kerajaan Jembrana juga bekerja di bidang pertanian dengan sistem Subak.[5]

Dahulu wilayah Jembrana adalah milik Mengoewi, atau setidak-tidaknya mengakui kekuasaan dan diperintah atas nama raja kerajaan itu oleh Goesti Ngoerah dan setelah kematiannya oleh Goesti Ngurah Batoe. Namun, ia dibunuh oleh Pa Taba karena balas dendam, seolah-olah terlibat dalam pembunuhan Mas Wilis, raja Blambangan, di Sèsèh dekat Mengoewi. Tak lama kemudian, Badoeng merebut Djambrana.

Raja Badoeng memberikan kekuasaan memerintah Djambrana atas namanya kepada seorang Bugis, bernama Anachoda Patimi, yang kekuasaannya tidak dipegang lama, karena rakyat bangkit melawannya dan sebagian besar pendukungnya terbunuh dalam serangan mendadak yang mereka melakukan. Anachoda yang telah membentengi dirinya dalam semacam tanah bengkok di desa Loloan, kemudian mengakhiri hidupnya dengan membakar dirinya sendiri di rumahnya. Namun, Badoeng tidak diizinkan untuk mempertahankan Djambrana dalam waktu lama, karena kemudian ditaklukkan oleh Boeleleng setelah ia memilikinya selama tiga tahun. Pangeran Boeleleng menyerahkan administrasi kerajaan kepada Punggawa: Goesti Wagan Paskan dan Goesti Made Paskan. Atas kematian Goesti Wagan Paskan, saudaranya Goesti Made Paskan tidak lagi ingin memerintah, dan digantikan oleh Goesti Ngoerah G'di.

Pada masa pemerintahan ini, raja Boeleleng yang berkuasa saat itu, Goesti G'di Karang, mengunjungi Djambrana dan selama itu tinggal di Loloan. Akan tetapi, tiraninya menimbulkan kepahitan di antara rakyatnya terhadap dirinya, sehingga tidak lama kemudian dia dibunuh di Penganbengan (sebuah kota pantai di pesisir barat Djambrana), yang juga menjadi nasib Goesti Ngoerah G'di di Badjook, pada masa pembunuhan, perang dengan Boeleleng di Goesti G'di Karang. Djambrana kalah dalam hal ini, sehingga Boeleleng menunjuk Goesti Poeta Sloka sebagai Raja di wilayah ini. Saat kematiannya pemerintahan kembali dipercayakan kepada dua orang yang bergelar Punggawa G'di, kepada Goesti Alet Mas dan Goesti K'toet Dahor, yang beberapa tahun kemudian mengundurkan diri dan digantikan oleh Goesti Ngoerah Made Paskan dan Goesti Made Panaroengan diganti.

Setelah kemenangan Pemerintah Hindia Belanda dalam ekspedisi ketiga melawan Boeleleng pada tahun 1849, Djambrana dinyatakan merdeka dari kerajaan itu dan diangkat menjadi kerajaan kecil di bawah pemerintahan seorang bupati, terpilih Goesti Poeta Ngoerah Sloka, dengan kontrak dibuat oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 30 Juni 1849, sedangkan Goesti Ngoerah Made Paskan diangkat menjadi Pateh. Karena Goesti Poeta Ngoerah membungkam penduduk dan berkata Pateh, Made Paskan yang sangat mendukung Pemerintah Hindia Belanda, berusaha mencegahnya sebisa mungkin, dia membuangnya ke Boeleleng, karena takut dia akan menghasut penduduk untuk menentangnya. Goesti Ngoerah, dengan tangan lebih bebas, berjalan sedemikian rupa sehingga penduduk secara terbuka menuntut deposisinya, akibatnya ia turun tahta pada 17 Desember 1855. Pemerintah Hindia Belanda memberinya izin untuk hidup di kerajaan Boeleleng dengan syarat dia akan bersikap tenang dan tidak ikut campur dalam urusan Djanibrana.

Goesti Ngoerah Made Paskan, mantan Pateh, kemudian diangkat menjadi Raja Djambrana atas permintaan rakyat. Namun, pada September 1857, Goesti Poeta Ngoerah yang disebutkan di atas, melakukan upaya untuk melakukan perlawanan terhadap penduduk Djambrana dan untuk tujuan itu diam-diam datang ke Djambrana dengan maksud untuk menggulingkan pemerintah yang diakui secara sah di sini oleh Pemerintah Hindia Belanda menjadi raja. Upaya ini cepat diketahui pada waktunya, sehingga ia kembali dengan tangan kosong ke Boeleleng dan diasingkan dari sana ke Krawang oleh Pemerintah Hindia Belanda.[6]

Militer

Sejak masa pemerintahan Anak Agung Putu Handul, pasukan militer Kerajaan Jembrana berasal dari masyarakat Bali Hindu dan masyarakat Muslim Bugis-Makassar.[7] Pasukan Muslim Bugis-Makassar bergabung setelah menerima kekalahan dalam Perang Makassar. Aturan yang berlaku untuk pasukan Muslim Bugis-Makassar adalah seluruh persenjataan harus menjadi milik raja. Pasukan Kerajaan Jembrana bertambah setelah bergabungnya pasukan Kesultanan Pontianak yang dipimpin oleh Syarif Abdullah Al-Qadri. Aturan khusus diterapkan untuk pasukan ini. Seluruh persenjataan tetap menjadi hak milik dari pasukan Kesultanan Pontianak, tetapi penggunaannya hanya untuk keperluan Kerajaan Jembrana. Sebagai bentuk kerja sama, pasukan Kesultanan Pontianak diberikan tempat bermukim di tebing yang mengitari Sungai Ijo Gading serta berdekatan dengan Bandar Pancoran.[8]

Ekonomi

Pada masa pemerintahan I Gusti Agung Alit Takmung, terjalin kerja sama perdagangan antara para Arya dengan pedagang Muslim dari Suku Bugis dan Suku Makassar yang menetap di wilayah Kerajaan Jembrana. Para pedagang ini melakukan pelayaran ke wilayah Kesultanan Palembang dan Kesultanan Gowa untuk membeli perahu dagang dan menggunakannya untuk meningkatkan kegiatan perdagangan di Kerajaan Jembrana.[4] Para pedagang Muslim menjadi syahbandar dan menjual hasil pertanian dan perkebunan Kerajaan Jembrana di Bandar Pancoran dan penyeberangan Gilmanuk. Barang dagangan utama dari Kerajaan Jember adalah beras, ayam, kuda dan kulit ternak.[9]

Keagamaan

Pada awalnya, masyarakat Kerajaan Jembrana menganut paham animisme dan dinamisme.[10] Agama Hindu menjadi agama resmi Kerajaan Jembrana setelah kedatangan Sangkul Putih, Empu Kuturan dan Dang Hyang Niratha ke Pulau Bali. Mereka adalah pemuka agama Hindu yang berasal dari Pulau Jawa.[11]

Masyarakat kerajaan Jembrana mulai mengenal ajaran Islam pada abad ke-17.[12] Kerajaan Jembrana mulai dikunjungi oleh para pedagang dan bangsawan Muslim dari Suku Bugis dan Suku Makassar sejak tahun 1667. Ini terjadi setelah Perang Makassar dimenangkan oleh Vereenidge Oostindische Compagnie (VOC) dan Kesultanan Gowa dikalahkan. Masyarakat Bugis dan Makassar kemudian mulai bermukim di Kerajaan Jembrana.[13] Sejak tahun 1669, raja Arya Pancoran memberikan izin kepada masyarakat Muslim untuk bermukim dan berdagang di Pelabuhan Bandar Pancoran, Loloan Barat. Para pedagang Muslim kemudian mulai memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat Kerajaan Jembrana yang beragama Hindu.[14]

Setelah itu, para mubalig keturunan Bugis yang tinggal di Kerajaan Buleleng juga mulai berdatangan ke Kerajaan Jembarana melalui pesisir pantai Air Kuning. Mubalig ini di antaranya yaitu Haji Shihabuddin dan Haji Yasin. Selain itu, datang pula mubalig dari Sarawak yang disebut Tuan Lebai, dan seorang mubalig asal Arab yang disebut Datuk Guru Syekh. Masyarakat Muslim Bugis-Makassar kemudian mulai menetap untuk berkebun kelapa dan menangkap ikan. Selain itu, mereka juga mengobati para penderita wabah penyakit yang muncul saat Perang Makassar sedang berlangsung. Kerajaan Jembrana juga kedatangan pasukan dari Kesultanan Pontianak yang dipimpin oleh mubalig bernama Syarif Abdullah Al-Qadri. Pasukan ini meminta perliindungan ke Kerajaan Jembrana setelah Kesultanan Pontianak dikuasai oleh VOC. Syarif Abdullah kemudian menjadi pemuka Islam dan menjadi pemimpin pasukan Muslim untuk Kerajaan Jembrana. Ia kemudian mulai meminta masyarakat Muslim untuk membangun masjid dan memilih para tokoh yang akan menjabati posisi kepala keamanan dan kepala pemukiman Muslim serta khatib.[15]

Kerajaan Jembrana akhirnya menetapkan aturan kebebasan beragama bagi Muslim di wilayahnya pada abad ke-18. Para pedagang Muslim di wilayah Kerajaan Jembrana akhirnya mulai menikah dengan masyarakat Bali dan mendirikan perkampungan Muslim di Gelgel, Loloan, Pegayaman, dan Kepoan. Bersamaan dengan itu, masjid dan pesantren mulai didirikan. Di Kerajaan Jembrana, masyarakat Muslim dan Hindu menjalankan ibadahnya masing-masing. Masyarakat Bali yang beragama Islam juga tetap melestarikan budaya-budaya Bali.[16]

Kemasyarakatan

Kerajaan Jembrana memiliki masyarakat yang terdiri dari komunitas Muslim dan komunitas Hindu. Kedua komunitas ini hidup berdampingan tanpa ada perselisihan. Masyarakat Kerajaan Jembrana bekerja sama dalam meningkatkan kekuatan militer dengan menjadi anggota pasukan keamanan dan pasukan perang kerajaan. Selain itu, masyarakat Kerajaan Jembrana juga bekerja sama dalam mengembangkan perdagangan melalui pembangunan pelabuhan.[2]

Kerajaan Jembrana juga menerapkan sistem pembagian kelas sosial yang dipengaruhi oleh Kerajaan Majapahit. Masyarakatnya yang beragama Hindu dibedakan menjadi Bali Aga dan Bali Majapahit. Bali Aga merupakan masyarakat pribumi, sedangkan Bali Majapahit merupakan masyarakat Bali keturunan dari Kerajaan Majapahit. Masyarakat Bali Majapahit menganut paham Hindu Jawa, sedangkan masyarakat Bali Aga menganut kepercayaan Hindu yang bercampur dengan kepercayaan lokal. Masyarakat Bali Hindu menerapkan sistem kasta yang terdiri dari kasta Brahmana, Kesatria, Waisya dan Sudra.[17] Sistem kasta hanya berlaku bagi penganut Hindu Jawa, sedangkan masyarakat Bali Aga menerapkan sistem kekeluargaan.[18]

Mayarakat Kerajaan Jembrana melakukan pekerjaan pertanian secara gotong royong. Pembagian air untuk pertanian, keperluan sehari-hari dikenal dengan sistem Subak. Sistem ini menerapkan pemusatan sumber air di satu tempat untuk digunakan masyarakat secara bersama-sama. Bersamaan dengan pembagian air, juga diadakan sebuah ritual persembahan yang diadakan oleh komunitas Hindu.[5] Komunitas Muslim hanya membayar pajak untuk memperoleh pembagian air untuk sawah dan dibebaskan dari pajak untuk pembiayaan ritual persembahan Subak serta tidak diwajibkan mengikuti ritual. Kerajaan Jembrana juga menerapkan sistem bagi hasil pertanian yang disebut sistem Nandu. Masyarakat Hindu yang memiliki sawah harus memberikan sebagian hasil panen kepada masyarakat Muslim yang bersedia bekerja sebagai penggarap sawah.[19]

Kebudayaan

Tradisi Male

Tradisi Male adalah tradisi turun-temurun masyarakat Muslim di Kerajaan Jembrana untuk akikah dan memperingati maulid Nabi Muhammad. Male adalah telur rebus yang kulitnya tidak dikupas. Telur ini dihias dengan kertas warna-warni dan kemudian ditusuk ke batang pohon pisang. Setelah itu, Male dibawa mengelilingi dengan menggunakan pakaian adat Bali yang disebut pager uyung. Selama berkeliling, para pengiring membaca selawat dan memainkan musik rebana atau marawis.[20] Setelah mengelilingi kampung, Male dikumpulkan di dalam masjid disertai dengan pembacaan selawat. Setelah selesai, telur akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir.[21]

Tradisi Ngejol

Tradisi Ngejol adalah tradisi mengantarkan makanan antar pemeluk agama Islam dan Hindu di Kerajaan Jembrana. Tradisi ini dilaksanakan pada hari raya Muslim dan hari raya Hindu. Tradisi ini dimulai sejak para Muslim di Kerajaan Jembrana menjadi penggarap tanah milik masyarakat Bali Hindu.[22]

Referensi

  1. ^ Diana 2016, hlm. 61.
  2. ^ a b Saihu 2019, hlm. 82–83.
  3. ^ Sabarudin dan Arif 2019, hlm. 17.
  4. ^ a b Karim 2016, hlm. 18.
  5. ^ a b Karim 2016, hlm. 16.
  6. ^ Lembaga Kebudajaan Indonesia, Tijdschrift voor Indische taal-, land-, en volkenkunde (dalam bahasa Belanda). 15. Lange & Co. 1866. 
  7. ^ Kartini 2011, hlm. 128–129.
  8. ^ Saihu 2019, hlm. 82.
  9. ^ Diana 2016, hlm. 62.
  10. ^ Karim 2016, hlm. 12.
  11. ^ Karim 2016, hlm. 13.
  12. ^ Sabarudin dan Arif 2019, hlm. 16.
  13. ^ Kartini 2011, hlm. 120.
  14. ^ Kartini 2011, hlm. 123.
  15. ^ Kartini 2011, hlm. 123–124.
  16. ^ Diana 2016, hlm. 64.
  17. ^ Karim 2016, hlm. 14.
  18. ^ Karim 2016, hlm. 15.
  19. ^ Kartini 2011, hlm. 129–130.
  20. ^ Saihu 2019, hlm. 83–84.
  21. ^ Saihu 2019, hlm. 84.
  22. ^ Karim 2016, hlm. 28.

Daftar Pustaka

Baca informasi lainnya:

تيار متناوبالشعارمعلومات عامةصنف فرعي من تيار كهربائي النقيض تيار مستمر تعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات التيار المتردد الجيبي أو التيار المتناوب الجيبي (بالإنجليزية: Alternating current)‏ هو تيار كهربائي يعكس اتجاهه بشكل دوري ويتذبذب في مكانه ذهابا وإيابا 50 أو 60 مرة في الثان

Untuk kegunaan lain, lihat Bentuk gelombang (disambiguasi). Bentuk gelombang sinus, persegi, segitiga, dan gigi gergaji Gelombang sinus, persegi, dan gelombang gigi gergaji pada frekuensi 440 Hz Bentuk gelombang komposit seperti tetesan air Bentuk gelombang yang dihasilkan oleh penyintesis Dalam elektronika, akustika, dan sebagainya, bentuk gelombang dari sebuah sinyal berbentuk grafik sebagai fungsi terhadap waktu.[1][2] Dalam elektronika, istilah bentuk gelombang biasanya diter…

Artikel ini bukan mengenai Gereja Ortodoks Timur atau Ritus Timur. Searah jarum jam dari atas:Gereja Katedral Ejmiatsin (Apostolik Armenia),Gereja Katedral Santo Markus (Ortodoks Koptik),Gereja Katedral Enda Mariam (Ortodoks Eritrea),Gereja Katedral Tritunggal Mahakudus (Ortodoks Etiopia),Istana Katolikos (Suryani Ortodoks Malangkara),Gereja Katedral Santo Georgius (Ortodoks Suryani).JenisKristen TimurPenggolonganKristen NonkalsedonTeologiMiafisitismeBentukpemerintahanKeuskupanStrukturPersekutua…

Derek Sullivan Informações pessoais Nome completo Derrick Sullivan Data de nascimento 10 de agosto de 1930 Local de nascimento Newport, Reino Unido Data da morte 31 de agosto de 1983 (53 anos) Altura 1.78 m Informações profissionais Posição Defensor Clubes profissionais Anos Clubes Jogos e gol(o)s 1947–1961 1961–1962 1962–1963 1963–1964 1964 Cardiff City Exeter City Newport County Hereford United Ebbw Vale Seleção nacional 1953–1959  País de Gales 17 (…

Representative in Prince Edward Island of the Canadian monarch Lieutenant Governor of Prince Edward IslandEmblem of the lieutenant governorFlag of the lieutenant governor of Prince Edward IslandIncumbentAntoinette PerryOPEIsince 20 October 2017ViceroyStyleHer Honour the HonourableResidenceGovernment House, CharlottetownAppointerGovernor general of Canada on the advice of the prime ministerTerm lengthAt the governor general's pleasureFormation1 July 1873First holderSir William Cleaver Franci…

Hitam disekakmat — hitam kalah dalam permainan Sekakmat adalah keadaan permainan catur saat raja disekak (akan dimakan) dan tidak ada kemungkinan untuk melarikan diri. Sekakmat lawan memenangkan permainan. Dalam catur, raja dasarnya tidak dimakan—tetapi pemain dapat kalah bila buah rajanya disekakmat. Dalam permainan resmi, pemain dapat juga kalah apabila ia mengundurkan diri sebelum sekakmat.[1][2] Jika ada pemain yang tidak disekak tetapi tidak memiliki langkah gerak yang s…

Однокласник Скорочена назва ОК Обкладинка за травень 2010 рокуКраїна видання УкраїнаТематика для підлітківПеріодичність виходу 1 раз на місяць або 12 номерів на рікМова УкраїнськаАдреса редакції м. Київ, вул. Дегтярівська, 38-44, 04119Головний редактор Наталка СтепанчукЗасновн

تاراكو (باليابانية: TARAKO)‏  معلومات شخصية الميلاد 17 ديسمبر 1960 (63 سنة)[1]  أوتا، غونما  مواطنة اليابان  الحياة العملية المهنة ممثلة اللغات اليابانية  المواقع IMDB صفحتها على IMDB[2]  تعديل مصدري - تعديل   تاراكو (TARAKO) هي ممثلة يابانية ولدت في 17 ديسمبر 1960 في أوت

Indonesia Terbuka 2021Informasi turnamenLevelSuper 1000Jadwalpenyelenggaraan23–28 November 2021TempatpenyelenggaraanBali International Convention CenterNusa Dua, Bali, IndonesiaTotal hadiahUS$850.000Hasil turnamenTunggal putra Viktor AxelsenTunggal putri An Se-youngGanda putra Marcus Fernaldi Gideon Kevin Sanjaya SukamuljoGanda putri Nami Matsuyama Chiharu ShidaGanda campuran Dechapol Puavaranukroh Sapsiree Taerattanachai ← 2019 2022 → Indonesia Terbuka 2021 (Inggris: 2021 Indonesia Open a…

Untuk kegunaan lain, lihat Sala. Sala adalah sebuah kota (penduduk 12,000) di Västmanland, Swedia dan ibu kota Kotamadya Sala, Västmanlands län. Sejarah Kota kecil ini terkenal akan bekas pertambangan peraknya, yang setidaknya berasal dari Abad Pertengahan, dan masih beroperasi hingga 1908. Pada tahun 1624, kota Sala dipindahkan ke lokasinya yang sekarang dekat pertambangan, menerima piagam kerajaan dari Raja Gustavus Adolphus. Perak amat penting bagi ekonomi Swedia dan bahan baku koin. Sekit…

American politician Lloyd Winnecke34th Mayor of EvansvilleIncumbentAssumed office January 1, 2012Preceded byJonathan WeinzapfelSucceeded byStephanie Terry Personal detailsBorn (1960-06-06) June 6, 1960 (age 63)Evansville, Indiana, U.S.Political partyRepublicanSpouseCarolyn McClintockChildren1Alma materUniversity of Evansville (BA) Lloyd Winnecke (born June 6, 1960) is an American politician and businessman serving as the 34th mayor of Evansville, Indiana. He was elected in November 2011…

Overview of the Holocaust in the Independent State of Croatia For the book, see The Holocaust in Croatia (book). Concentration camps in the Independent State of Croatia on a map of all camps in Yugoslavia in World War II. The Holocaust in the Independent State of Croatia (Croatian: Holokaust u Nezavisnoj Državi Hrvatskoj; Hebrew: השואה במדינת קרואטיה העצמאית) involved the genocide of Jews, Serbs and Romani within the Independent State of Croatia (Croatian: Nezavisna Dr…

Rudolph Otto van Holthe Algemene informatie Volledige naam Rudolph Otto van Holthe tot Echten Geboren 17 augustus 1772 Overleden 20 januari 1832 Politieke functies 1809-1810 Lid Wetgevend Lichaam 1814 Lid Vergadering van Notabelen 1814-1832 Lid Provinciale Staten van Drenthe 1814-1832 Lid Gedeputeerde Staten van Drenthe Portaal    Politiek Nederland Rudolph Otto van Holthe tot Echten (Rheebruggen, 17 augustus 1772 - Echten, 20 januari 1832) was een Nederlandse politicus. Het Huis …

2011 spy action comedy film by Oliver Parker Johnny English RebornBritish release posterDirected byOliver ParkerScreenplay byHamish McCollStory byWilliam DaviesBased onCharactersby Neal PurvisRobert WadeWilliam DaviesProduced by Tim Bevan Eric Fellner Chris Clark Starring Rowan Atkinson Gillian Anderson Dominic West Rosamund Pike Daniel Kaluuya Richard Schiff CinematographyDanny CohenEdited byGuy BensleyMusic byIlan EshkeriProductioncompanies StudioCanal Relativity Media Working Title Films Dist…

Гарольд Грісліангл. Harold GresleyНародження 1892(1892)Дербішир, Англія, Сполучене КоролівствоСмерть 1967(1967)  Дербі, Дербішир, Англія, Велика БританіяКраїна АнгліяЖанр портретНавчання Derby SchooldДіяльність художникПрацівник Repton SchooldБатько Френк ГрісліНагороди У Вікіпедії є статті п…

У Вікіпедії є статті про інших людей із прізвищем Бєлоусов. Володимир Бєлоусов Особисті дані Повне ім'я Володимир Сергійович Бєлоусов Народження 11 липня 1947(1947-07-11) (76 років)   Москва, СРСР Зріст 183 см Вага 80 кг Громадянство  СРСР Росія Позиція захисник Юнацькі клуби…

United States Army general For other people named Robert Williams, see Robert Williams (disambiguation). Robert WilliamsRobert WilliamsBorn(1829-11-05)November 5, 1829Culpeper County, VirginiaDiedAugust 24, 1901(1901-08-24) (aged 71)Netherwood, New JerseyPlace of BurialArlington National CemeteryAllegianceUnited States of AmericaUnionService/branchUnited States ArmyUnion ArmyYears of service1851–1893Rank Brigadier GeneralCommands heldAdjutant General of the U.S. ArmyBattles/warsA…

2003 greatest hits album by Billy Ray Cyrus20th Century Masters – The Millennium Collection: The Best of Billy Ray CyrusGreatest hits album by Billy Ray CyrusReleasedMarch 23, 2003 (2003-03-23)Recorded1992-1998GenreCountryLabelMercury NashvilleProducerVariousBilly Ray Cyrus chronology The Other Side(2003) 20th Century Masters – The Millennium Collection: The Best of Billy Ray Cyrus(2003) The Definitive Collection(2004) 20th Century Masters – The Millen…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Romance of the Three Kingdoms X – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2016) (Learn how and when to remove this template message) 2004 video gameRomance of the Three Kingdoms XNorth American PlayStation 2 cover artDeveloper(s)KoeiPublisher(s)Koei…

Scottish engineer, businessman and activist (1769–1848) James Watt juniorFRSBorn5 February 1769Died2 June 1848(1848-06-02) (aged 79)Aston Hall, WarwickshireNationalityScottishOccupationsEngineerBusinessmanActivistYears active45ChildrenHarry Watt James Watt junior, FRS (5 February 1769 – 2 June 1848) was an English engineer, businessman and activist. Early life He was born on 5 February 1769, the son of James Watt by his first wife Margaret Miller, and half-brother of Gregory Watt. …

Kembali kehalaman sebelumnya