Menurut cerita rakyat Jepang,[1]Kiyohime (清姫code: ja is deprecated ) (atau tepatnya Kiyo) adalah putri (atau dalam beberapa versi, janda) kepala desa dan tuan tanah yang bernama Shōji, di tepi sungai Hidaka. Keluarga tersebut menjadi kaya karena memberikan hiburan dan menyediakan penginapan untuk para pendeta yang lewat, yang sering melewati jalan mereka menuju sebuah kuil terkenal untuk praktik asketik.