Diluncurkan awalnya sebagai penyedia konten dengan acara-acara berbasis hiburan pada 9 September 2011, perlahan-lahan statusnya berubah menjadi sebuah jaringan televisi, dan sejak 2016 acaranya menjadi berbasis berita sampai saat ini. Nama Kompas TV diambil dari surat kabar papan atas yang dimiliki oleh Kompas Gramedia, yaitu harian Kompas.
Sejarah
Latar belakang
Keterlibatan Kompas Gramedia dalam industri penyiaran televisi telah dimulai sejak tahun 1996; saat harian Kompas membantu Indosiar dalam peliputan berita yang disiarkan dalam acara Fokus melalui 30% saham di perusahaan patungan PT Indomedia Wartatama.[6] Kerjasama tersebut berakhir saat perusahaan tersebut dibubarkan pada tahun 1999.
Bahkan, Kompas Gramedia sendiri sesungguhnya sudah memiliki niat untuk mendirikan televisi swasta miliknya sendiri sejak 1970-an.[7] Namun, baru setelah Reformasi bergulir, Kompas Gramedia bisa mewujudkan keinginannya dengan mendirikan jaringan televisi baru bernama TV7 di tahun 2001. Sejak saham TV7 dibeli oleh pihak Trans Corp yang berdiri di bawah kepemimpinan Chairul Tanjung pada tahun 2006, nama TV7 diganti menjadi Trans7. Saham Kompas Gramedia terhadap Trans7 menurun menjadi hampir setengah dari Trans Corp.
Kekurangberhasilan Kompas Gramedia dalam mengelola TV7 rupanya tidak menjadikan konglomerasi media ini "jera" masuk ke industri penyiaran televisi. Mereka rupanya menyadari, bahwa bisnis media cetak yang menjadi andalan mereka selama ini tidak bisa terus diandalkan di masa depan, ditambah "rasa menyesal" karena kurang siap dan sabar dalam mengelola televisi sendiri.[8][9] Maka, pada tahun 2008, Kompas Gramedia mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Gramedia Media Nusantara yang awalnya akan disiapkan sebagai televisi berjaringan baru bernama Kompas Gramedia Televisi (KGTV) Network.[10][11] KGTV kemudian mulai menunjukkan kinerjanya dengan memproduksi beberapa acara bersama televisi lain.[12]
Rencana pendirian perusahaan penyiaran tersebut kemudian baru terealisasi pada 2011, dengan nama baru yaitu Kompas TV dan statusnya berubah menjadi penyedia konten (content provider) bagi sejumlah stasiun televisi lokal di berbagai daerah Indonesia. Nama "Kompas TV" awalnya digunakan oleh bagian Kompas.com yang berisi
video-video berita/informasi ataupun menyiarkan peristiwa/acara secara langsung, yang bisa dikatakan sebagai "cikal-bakal" pendirian jaringan televisi ini.[13][14] Saat itu, Kompas TV dikonsepkan sebagai televisi yang bersifat "inspiratif, menghibur dan acaranya berkualitas".[15] Pasarnya ditargetkan sebesar 6% dari segala jenis penonton.[16] Dalam persiapan siaran Kompas TV, telah dibangun gedung lima lantai yang diresmikan pada 14 Juli 2011[17] dan studio berita yang diresmikan pada 6 September 2011.[18] Karyawannya berasal baik dari rekrutan baru maupun jurnalis harian Kompas.[19]
Awal siaran
Pada tanggal 1 Agustus hingga 8 September2011, Kompas TV memulai siaran percobaan bersamaan dengan stasiun induknya KTV selama 19 jam setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 00.00 WIB, yang kemudian diperluas ke 8 stasiun televisi (Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Solo, Yogyakarta & Makassar) di sejumlah daerah pada 30 Agustus 2011.[20] Selanjutnya, pada tanggal 9 September2011, Kompas TV resmi diluncurkan dalam acara Simfoni Semesta Raya yang disiarkan oleh beberapa televisi lokal daerah jaringannya. Jakob Oetama mengungkapkan harapannya dalam peluncuran itu agar Kompas TV dapat "mencerahkan bangsa dan memperkaya manusia".[21] Walaupun demikian, kehadiran Kompas TV awalnya tidak mulus, karena menuai protes dari Komisi Penyiaran Indonesia (lihat #Kontroversi), sehingga pada tanggal 11 September2011, Kompas TV mengubah logonya dengan menghilangkan tulisan "TV" pada logo tersebut. Namun, pada akhirnya tulisan tersebut kembali digunakan mulai 5 Oktober2012 hingga 19 Oktober2017. Kompas TV merupakan salah satu jaringan televisi pertama di Indonesia yang mengadopsi kualitas gambar beresolusi tinggi (High Definition), yang dahulu dinamakan Kompas HD.
Kehadiran Kompas TV di Jabodetabek awalnya menggandeng salah satu televisi lokal asal Banten bernama KTV yang bersiaran di 28 UHF. Namun, pada saat itu, KTV mendapat izin siaran di Serang, sedangkan siarannya dipancarkan dari Tangerang, sehingga sejak 19 Desember 2011, pemerintah memaksa KTV memindahkan pemancarnya.[22] Akibatnya, KTV (dan Kompas TV) sempat tidak bisa dinikmati di Jakarta, hingga akhirnya mendapat izin dan mengudara kembali pada 22 Juni 2012.[23][24]Syukuran atas kembali mengudaranya tersebut diadakan pada 28 Juni 2012 (menyamai hari lahir harian Kompas), dan tanggal itu sempat dijadikan hari jadi Kompas TV selama beberapa waktu[25][26] sebelum akhirnya kembali ke 9 September beberapa tahun kemudian.[27]
Demi mencegah hal tersebut terulang, di tahun 2014,[28] Kompas TV mengambilalih suatu stasiun televisi lokal asal Bogor bernama TV Plus! yang bersiaran di 25 UHF. Badan hukum TV Plus! (PT Cipta Megaswara Televisi) kemudian dijadikan sebagai pengelola dari Kompas TV dan induk dari jaringannya di seluruh Indonesia (sebelumnya, juga dilakukan upaya pembentukan badan hukum/usaha baru dengan nama PT Kompas TV Media Televisi dan mengurus izinnya, tetapi tidak terealisasi dan kemudian dijadikan badan hukum stasiun anggotanya di Gorontalo).[29][30] Sebenarnya, Kompas TV sejak 2012 secara formal telah mengadopsi sistem stasiun jaringan (lewat Kepmenkominfo No. 194/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tanggal 9 April 2012), namun pada saat itu induknya ada di TVB (kini Kompas TV Jawa Tengah) yang berbasis di Semarang.[31]
Pada 28 Juni2015, siaran Kompas TV di Jakarta resmi berpindah ke 25 UHF, sedangkan TV Plus! kembali mengganti namanya menjadi MGSTV yang bersiaran di kanal baru 32 UHF.[32][33] Dengan perpindahan frekuensi ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas siaran, sehingga Kompas TV bisa menaikkan rating-nya.[34] Sementara itu, berbeda dari KTV yang kemudian dipisahkan operasionalnya dan susunan acaranya, perlahan-lahan sejak 2014, anggota jaringan Kompas TV (kecuali RBTV di Yogyakarta) diubah namanya menjadi Kompas TV + nama daerah (seperti Kompas TV Surabaya dari sebelumnya BCTV), mengisyaratkan perubahannya menjadi sebuah jaringan televisi nasional dari sebelumnya yang hanya content provider.[35] Diperkirakan, pada 2016, terdapat 30 stasiun televisi lokal yang menjadi anggota jaringan Kompas TV.[36]
Awalnya, program Kompas TV lebih menekankan acara-acara hiburan, terutama yang bersifat mendidik dan melokal yang dirintis salah satunya oleh Indra Yudhistira. Karena itulah, tidak seperti jaringan atau stasiun televisi lainnya yang banyak berbasis sinetron, program di jaringan ini didominasi oleh acara dokumenter, gelar wicara, edutainment, kuis, dan lainnya. Walaupun demikian, Kompas TV juga memiliki porsi penayangan acara berita yang jauh lebih banyak dibanding jaringan televisi lain yang berbasis hiburan pada saat itu. Tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dari acara-acara tersebut, Kompas TV kemudian mencoba penayangan acara lain, seperti olahraga. Tercatat, pada tahun 2013, Kompas TV memegang hak siar Bundesliga (hanya musim 2013-2015) dan Serie A 2014–2015 lewat kerjasama dengan beIN Sports. Kompas TV juga pernah menayangkan ajang balap mobil Formula Satu (hanya musim 2012 dan 2013) lewat kerjasama Fox Sports dan hak siar kompetisi/turnamen olahraga lainnya seperti bulutangkis (di bawah bendera House of Badminton), voli, dan lain-lain.
Pada bulan Agustus2022. Kompas TV memperoleh hak siar DFB Pokal musim. 2022-2023 hingga 2024-2025.
Penegasan sebagai televisi berita
Memasuki Juli 2015 (setelah perpindahan frekuensi),[37] di bawah Rosiana Silalahi, Kompas TV perlahan-lahan mengubah pemrogramannya ke arah penayangan acara berbasis informasi dan berita, ditambah mengurangi acara hiburan. Pada akhirnya, di tanggal 28 Januari2016, Kompas TV berfokus menjadi media berita dalam perhelatan Suara Indonesia sampai saat ini.[24][38][39] Perubahan ini didasari karena selama ini publik sudah kadung mengenal "Kompas" sebagai nama surat kabar (sumber berita), ditambah upaya sinergi bersama harian Kompas dan Kompas.com. Untuk memperkuat branding tersebut, pada 19 Oktober 2017, Kompas TV juga mengubah logonya dengan menghilangkan ikon "K" pada logo tersebut (sehingga mirip dengan harian Kompas) dan slogannya juga berganti menjadi "Independen | Terpercaya".[40] Ide penghilangan ikon "K" tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2016, tetapi baru terealisasi setahun kemudian.[41]
Walaupun sudah menjadi televisi berita, Kompas TV tetap menayangkan beberapa acara hiburan, seperti Stand up Comedy Indonesia dan sejumlah program olahraga. Pada tanggal 29 Juli2018, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kompas TV menjadi televisi nasional pertama yang menayangkan cabang olahraga elektronik secara gratis di Indonesia lewat siaran langsung Grand Final turnamen Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018. Lalu, melalui kerjasama dengan Fox Sports dan Mola TV, Kompas TV akan menayangkan ajang balap motor internasional yaitu Kejuaraan Dunia Superbike mulai musim 2020 dan hanya menayangkan sesi balapan kedua saja.
Identitas
Logo
Logo pertama Kompas TV terdiri dari ikon "K" warna-warni dan tulisan "KOMPASTV" di sampingnya. Logo ikon "K" berwarna-warni (9 warna) tersebut menggambarkan unsur-unsur darat, laut, udara, dan makhluk hidup yang ada di bumi Indonesia, secara spesifiknya unsur tropis seperti laut, langit, kayu, hutan, dan lainnya atau ke-Bhinneka Tunggal Ika-an Indonesia yang begitu beragam namun bersatu dan terintegrasi secara harmoni. Komponen warna-warna tersebut berbentuk segitiga yang mengartikan energi, kekuatan, keseimbangan, hukum, ilmu pasti, agama dan dinamis. Bentuk segitiga berwarna ini terintegrasi dalam bentuk mirip huruf K, inisial dari Kompas, melambangkan integrasi keragaman dan keutuhan sebagai Inspirasi Indonesia. Nama "Kompas" juga mencerminkan brand parent-nya, harian Kompas yang merefleksikan tradisi jurnalisme yang kuat.[42]
Sejak 19 Oktober 2017, Kompas TV telah menanggalkan logo lamanya dan menggunakan logo baru yang lebih sederhana, dipadukan dengan slogan "Independen | Terpercaya". Logo baru ini dibuat dengan tujuan bahwa Kompas TV dengan nama besar Kompas di dalamnya ingin menunjukkan citra sebagai televisi berita yang tergolong baru dengan tampilan yang lebih segar namun tetap terjaga independensinya serta dapat dipercaya masyarakat. Logo tersebut secara garis besar berbentuk persegi panjang dengan dua unsur warna yaitu biru dan merah dengan tulisan merek yang tertulis dengan tegas disertai dengan tagline yang menyatu di bawahnya, dengan makna berikut:
Penulisan merek Kompas TV secara tegas dengan jenis font yang klasik merupakan tanda ketegasan tujuan Kompas TV tanpa embel-embel. Penulisan "KOMPAS" juga disesuaikan dengan penulisan "KOMPAS" pada harian Kompas, yang menandakan bahwa Kompas TV merupakan bagian dari harian Kompas, begitu pula sebaliknya.
Penggunaan warna biru pada tulisan "KOMPAS" serta merah pada "TV" memiliki arti keberagaman namun satu warna.
Slogan Independen | Terpercaya masing-masing memiliki arti tersendiri. "Independen" berarti kebebasan sebuah ruang redaksi tanpa intervensi pihak manapun, sementara "Terpercaya" yaitu Kompas TV selalu menyajikan berita yang dapat dijadikan acuan masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat, dan menjadi clearing house of information.[40]
Slogan
Inspirasi Indonesia (9 September 2011-28 Januari 2016, digunakan kembali sebagai tema ulang tahun Kompas TV yang ke-11 pada tahun 2022)
Berita dan Inspirasi Indonesia (28 Januari 2016-19 Oktober 2017)
Independen | Terpercaya (19 Oktober 2017-sekarang)
Sebagian besar acara Kompas TV adalah acara-acara berita dan faktual, dengan sedikit sisanya adalah acara hiburan.
Kompas adalah acara berita induk Kompas TV, yang terdiri dari beragam acara dari pagi hingga malam hari. Sapa Indonesia merupakan acara gelar wicara andalan yang tayang di pagi, siang dan malam hari.
Kompas TV mulai mengudara secara luas pada tanggal 9 September2011 melalui jaringan televisi lokal di daerah. Siaran stasiun televisi lokal tersebut terdiri dari 70% siaran yang direlay dari Kompas TV dan sisa 30%-nya merupakan siaran yang dikelola sendiri. Pada awalnya, Kompas TV menggandeng 9 televisi lokal, yaitu KTV (Jakarta), STV (Bandung), TVB (Semarang), BCTV (Surabaya), MOS TV (Palembang), Khatulistiwa TV (Pontianak), ATV (Malang), Makassar TV (Makassar), dan Dewata TV (Denpasar).[43] Direncanakan, kota-kota besar lain akan menyusul kemudian. Bahkan, sebagian besar kota sudah siap menyiarkan jaringan Kompas TV dengan membangun stasiun pemancar dan dalam tahap siaran percobaan, seperti di Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, dan kota-kota besar lain yang memiliki jaringan Kompas Gramedia atau disesuaikan dengan terbitnya koran Kompas di seluruh Indonesia. Seiring waktu, Kompas TV berhasil memperluas jangkauannya hingga ke seluruh Nusantara, dan tercatat kini telah mengudara dari Sabang sampai Merauke.
Berikut ini adalah transmisi Kompas TV dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari IPP Kemenkominfo.[30]
Kehadiran Kompas TV dipersoalkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melalui siaran pers tanggal 7 September 2011. Dalam siaran pers tersebut, KPI menilai Kompas TV belum memiliki izin sebagai lembaga penyiaran sehingga belum dapat mengatasnamakan diri sebagai badan hukum lembaga penyiaran. KPI juga berpendapat bahwa praktik sistem siaran berjaringan hanya dapat dilakukan pada sesama lembaga penyiaran yang telah memiliki Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) tetap, sementara Kompas TV bersiaran melalui sejumlah stasiun televisi lokal yang sebagian besar hanya memiliki IPP prinsip.
Logo Kompas TV pada layar televisi di sejumlah stasiun televisi lokal juga dinilai menyembunyikan/mengaburkan/memperkecil identitas atau logo stasiun televisi lokal tersebut, tidak sesuai dengan eksistensi dari stasiun televisi lokal tersebut yang telah cukup lama menempuh proses perizinan dengan semangat lokal yang perlu didorong.[46][47]
Kompas TV menanggapi siaran pers KPI tersebut dengan menegaskan bahwa Kompas TV hanya merupakan penyedia konten, sehingga yang memerlukan izin siaran adalah stasiun televisi lokal yang menjadi mitra siaran berjaringan di daerah.[48]
Isu pengambilalihan kepemilikan saham Dewata TV oleh Kompas TV membuat pihak KPID Bali mulai mengambil tindakan. Namun, itu tidak terbukti. Hanya saja, beberapa program Dewata TV mengalami penghapusan dan hanya disiarkan di jam-jam tertentu saja.[49] Namun, penayangan Kompas TV di Dewata TV membuat Dewata TV harus mengganti Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) dari status IPP prinsip yang hanya boleh dimiliki oleh stasiun televisi lokal Independen, menjadi IPP tetap.[50]
Roma 13Folio 256 verso Codex Guelferbytanus 64 Weissenburgensis, halaman 507, menunjukkan palimpsest dengan Codex Carolinus bagian Roma 12:17-13:1 di lapisan bawah, dan tulisan Isidorus dari Sevilla dalam bahasa Latin di lapisan atas dalam posisi terbalik.KitabSurat RomaKategoriSurat-surat PaulusBagian Alkitab KristenPerjanjian BaruUrutan dalamKitab Kristen6← pasal 12 pasal 14 → Roma 13 (disingkat Rom 13) adalah bagian Surat Paulus kepada Jemaat di Roma dalam Perjanjian Baru di Al...
The neutrality of this article is disputed. Relevant discussion may be found on the talk page. Please do not remove this message until conditions to do so are met. (May 2021) (Learn how and when to remove this template message) 2010 Indian filmAmenFilm posterDirected byRanadeep BhattacharyyaJudhajit BagchiWritten byRanadeep BhattacharyyaJudhajit BagchiProduced byYaanus Films Valentina Erath Harish IyerStarringKaran Veer Mehra Jitin GulatiCinematographyVarun SudEdited byRanadeep BhattacharyyaJ...
Reza ZakaryaLahirReza Zakarya12 Mei 1989 (umur 34)Bandung, Jawa Barat, IndonesiaNama lainReza DAAlmamaterPoliteknik LP3I BandungPekerjaanPenyanyiAktorSuami/istriValda Alviana (m. 2021; c. 2021) Amira Karaman (m. 2023)Karier musikGenreDangdutMelayuPopInstrumenVokalTahun aktif2015–sekarangLabel3D EntertainmentAnggotaD' Divo (2018-sekarang)Tanda tangan Reza Zakarya (lahir 12 Mei 1989) adalah seorang pe...
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2019) نورمان تايلور معلومات شخصية تاريخ الميلاد سنة 1900[1] تاريخ الوفاة سنة 1975 (74–75 سنة)[1] مواطنة نيوزيلندا الحياة العملية المهنة عالم الج
William Craven, 1. Earl of Craven (um 1640) Wappen des Earl of Craven Earl of Craven ist ein erblicher britischer Adelstitel, der je einmal in der Peerage of England und der Peerage of the United Kingdom vergeben wurde. Inhaltsverzeichnis 1 Verleihungen und nachgeordnete Titel 2 Baron Craven of Ryton 3 Liste der Earls und Barone of Craven 3.1 Earls of Craven, erste Verleihung (1664) 3.2 Barone Craven (1665; Fortsetzung) 3.3 Earls of Craven, zweite Verleihung (1801) 3.4 Barone Craven of Ryton ...
لمعانٍ أخرى، طالع ريتشارد جاكسون (توضيح). هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (مارس 2019) ريتشارد جاكسون (بالإنجليزية: Richard Stephens Jackson) معلومات شخصية تاريخ الميلاد 7 مايو 1850 تاريخ الوفاة 10 يونيو 1...
Dorothy Lawrence Información personalApodo Denis Smith Nacimiento 4 de octubre de 1896 Hendon (Reino Unido) Fallecimiento 29 de agosto de 1968 (71 años)Municipio de Islington (Reino Unido) Nacionalidad BritánicaInformación profesionalOcupación Periodista, autobiógrafa y escritora Años activa desde 1914[editar datos en Wikidata] Dorothy Lawrence (Hendon, 4 de octubre de 1896 –Municipio de Islington, 4 de octubre de 1964) fue una periodista inglesa, quien en secreto se disfra...
Olimpiade IVTuan rumahLondon, Britania RayaJumlah negara22Jumlah atlet2.008 (1.971 putra, 37 putri)Jumlah disiplin110 dalam 22 cabang olahraga (24 disiplin)Pembukaan27 April 1908 (1908-04-27)Penutupan31 Oktober 1908 (1908-10-31)Dibuka olehRaja Edward VII[1]StadionStadion White CityMusim Panas ← St Louis 1904 Stockholm 1912 → Olimpiade musim panas ke-4 diadakan pada tahun 1908 di London, Britania Raya. Jumlah atlet olimpiade ini ialah 2.008 orang dari 110 event. T...
President of India from 2012 to 2017 Pranab MukherjeeOfficial portrait, 201213th President of IndiaIn office25 July 2012 – 25 July 2017Prime MinisterManmohan SinghNarendra ModiVice PresidentMohammad Hamid AnsariPreceded byPratibha PatilSucceeded byRam Nath KovindMinister of FinanceIn office24 January 2009 – 24 July 2012Prime MinisterManmohan SinghPreceded byManmohan SinghSucceeded byManmohan SinghIn office5 January 1982 – 31 December 1984Prime MinisterIndi...
English Tory politician Sir Walter Wagstaffe Bagot, 5th Baronet (3 August 1702 – 20 January 1768) of Blithfield Hall, Staffordshire was an English Tory politician who sat in the House of Commons between 1724 and 1768. Early life Blithfield Hall: Engraving of the north and west fronts, from Dr. Plot's Natural History of Staffordshire (1686) Bagot was the eldest surviving son of Sir Edward Bagot, 4th Baronet, MP, and his wife Frances Wagstaffe, daughter of Sir Thomas Wagstaffe of Tachbrook, W...
Ingrid Hack (2017) Ingrid Hack (* 28. Juli 1964 in Köln) ist eine deutsche Politikerin (SPD). Sie war Abgeordnete des Landtags von Nordrhein-Westfalen. Leben & Politik Hack machte 1983 ihr Abitur in Dormagen und studierte Germanistik, Geschichte und Politologie an der Universität zu Köln. 1992 beendete sie ihr Studium mit dem Magisterabschluss. Ab 1986 arbeitete sie als Verlagsangestellte und nach einer berufsbegleitenden Ausbildung zur Marketing-Fachwirtin im Bereich Öffentlichkeitsa...
2016 American musical drama television series This article is about the American television series. For the Filipino television series title that translates to star in English, see Bituin. For other uses, see Star (disambiguation). StarGenre Musical drama Created by Lee Daniels Tom Donaghy Starring Jude Demorest Brittany O'Grady Ryan Destiny Amiyah Scott Quincy Brown Benjamin Bratt Queen Latifah Miss Lawrence Luke James Michael Michele Stephen Dorff Lance Gross Brandy Norwood William Levy Mat...
Fictional character in the manga series Ranma ½ Fictional character Ranma SaotomeRanma ½ characterRanma in his male (right) and female (left) forms, drawn by Rumiko TakahashiFirst appearanceHere's Ranma (1987)Last appearanceThe Final Chapter (1996)Created byRumiko TakahashiVoiced byJapaneseKappei Yamaguchi (male)Megumi Hayashibara (female and child)EnglishSarah Strange (male, ep. 1-64)Richard Ian Cox (male, ep. 65 onwards)Brigitta Dau (female, ep. 1-6)Venus Terzo (female, ep. 7 onwards)Port...
Official language of Malaysia This article is about the official language of Malaysia. For an overview of all languages used in Malaysia, see Languages of Malaysia. For ethnic Malays in Malaysia, see Malaysian Malays. Malaysian MalayBahasa Melayu Malaysiaبهاس ملايو مليسياStandard MalayBahasa Melayu Standardبهاس ملايو ستندردPronunciation[baˈha.sə mə.la.ju mə'lej.sjə]Native toMalaysia, SingaporeSpeakersNative: Few (2022)[1]L2: Spoken ...
2012 song by Marina and the DiamondsBubblegum BitchBubblegum Bitch (The TikTok Hits) playlist coverSong by Marina and the Diamondsfrom the album Electra Heart Released27 April 2012Recorded2011Genre Electropop pop-punk new wave[1] bubblegum pop Length2:32Label 679 Atlantic Songwriter(s) Marina Diamandis Rick Nowels Producer(s) Rick Nowels Dean Reid Live videoBubblegum Bitch on YouTube Bubblegum Bitch is a song by Welsh singer-songwriter Marina Diamandis, professionally known as Marina ...
American murder For the mayor of Dallas, see James Woodall Rodgers. James W. RodgersRodgers in 1958Born(1910-08-03)August 3, 1910[1]Lubbock, Texas, USADiedMarch 30, 1960(1960-03-30) (aged 49)[2]Utah State Prison, Draper, Utah, U.S.Cause of deathExecution by firing squadOccupationConstruction worker[2]Criminal statusExecutedConviction(s)First degree murderArmed robberyCriminal penaltyDeath James W. Rodgers (August 3, 1910 – March 30, 1960) was an America...
Demographic, economic and governmental statistics regarding EU member states Statistics in the European Union are collected by Eurostat (European statistics body). Area and population EU and UK population cartogram As of 1 January 2006, the population of the EU was about 493 million people, although in 2020 the EU lost over 10% of its population as a result of the UK leaving the bloc.[1] Many countries are expected to experience a decline in population over the coming decades,[2...
Manila CarnivalPromotional material released for the 1910 Manila CarnivalGenreFestivalFrequencyAnnualVenueWallace FieldLocation(s)ManilaCountryPhilippine Islands(Philippine Commonwealth; from 1935 to 1939)Years active1908–1939 (31 years)Activitybeauty pageant, carnival, fair and exposition Manila Carnival was an annual carnival festival held in Manila during the early American colonial period up to the time before the Second World War. It was organized by the American colonial administratio...
Kokborok language film industry Kokborok CinemaA glimpse of Kokborok film production in TripuraNo. of screens2Main distributorsSSR Cinemas Pvt. Ltd.[1] Shine Film Production King Films Production Kokborok Cinema refers to the Kokborok language film industry in Tripura, India and among the Tripuri people. Tripura's Kokborok film industry began in 1986 with Longtharai (1986) directed by Dipak Bhattacharya[2] adapted from Bimal Sinha's novel Karachi theke Longtharai[3] de...
This article is an orphan, as no other articles link to it. Please introduce links to this page from related articles; try the Find link tool for suggestions. (June 2022) American TV series or program Bit MuseumAlso known asBit MuseumGenreDocumentaryCreated byJason CirilloDeveloped byHeavybag MediaDirected byDennis PetersPresented byRobotube GamesStarringJason CirilloOpening themeBit Museum ThemeComposerZack Weisinger[1]Country of originUnited StatesOriginal languageEnglishNo. of...