Kresnaisme (Krishnaisme, juga Bhagawatisme) adalah suatu kelompok denominasi Hindu dalam aliran Waisnawa, terpusat pada penyembahan Radha Krishna atau wujud Kresna lainnya, yang disamakan dengan Wisnu.[1]
Kitab pokok Kresnaisme adalah Bhagawadgita, kadang kala disebut "Alkitabnya Kresnaisme".[2][3][4]
Dari berbagai dewa, Kresna secara istimewa dianggap penting, dan tradisi Waisnawa biasanya terpusat pada Wisnu maupun Kresna sebagai Swayam Bhagawan ("Tuhan itu sendiri"). Istilah "Kresnaisme" telah digunakan untuk menyebut sekte yang terfokus pada Kresna, sementara "Waisnawa" untuk sekte yang terpusat pada Wisnu di mana Kresna dianggap seorang awatara, daripada Tuhan yang menjelma.[5]
Kresnaisme bermula dari awal abad Masehi, muncul dari pembauran pemujaan Kresna Basudewa, "Anak Ilahi" Balakresna, dan Gopala, dan sinkretisme dari tradisi non-Weda ini dengan kitab Mahabharata, menggabungkan dirinya dengan ajaran Weda agar dapat diterima penegakan Hindu ortodoks.
Kresnaisme dihubungkan dengan bhakti yoga pada abad pertengahan. Friedhelm Hardy dalam bukunya Viraha-bhakti menganalisis sejarah Kresnaisme, khususnya sumber pra abad ke-11 dimulai dengan cerita Kresna dan para gopi, dan mistisisme Mayon dari orang suci WaisnawaTamil, Sangam dalam sastra Tamil, kebaktian pada Kresna oleh para Alvar dalam penyatuan emosional dan penentuan tanggal sejarah Bhagawatapurana.[6][7]
^Hardy, Friedhelm (2001). Viraha-Bhakti: The Early History of Krsna Devotion in South India (Oxford University South Asian Studies Series). Oxford University Press, USA. ISBN0-19-564916-8.