Label rekaman adalah cap dagang atau merek dagang yang disematkan pada rekaman musik dan video musik, serta perusahaan yang memproduksi, mengelola, mengoordinasi, mendistribusikan, memasarkan, mempromosikan produk-produk tersebut, juga menegakkan hak cipta dan mengelola kontrak dengan artis dan manajernya. Istilah "label" merujuk pada label yang ditempelkan pada bagian tengah fonogram yang biasanya memuat judul lagu, artis, peringatan hak cipta, atau informasi lainnya yang ada dalam fonogram tersebut.[1] Sebagai bagian dari industri musik arus utama, artis sudah banyak memanfaatkan label rekaman untuk menjangkau pasar pendengar yang lebih luas baik di radio, televisi, dan media mengalir. Label rekaman juga menawarkan kehumasan yang akan membantu para penampil untuk mendapatkan liputan media yang positif, serta mengatur ketersediaan produk-produk mereka melalui toko kaset dan media lainnya
Major vs. indie
Label dapat berupa label kecil, lokal, dan independen ("indie"), atau menjadi bagian dari kelompok media besar, atau di antara keduanya. Association of Independent Music (AIM) menyebut major label (label rekaman mayor) sebagai "perusahaan multinasional (atau anak-anak usahanya) yang memiliki pangsa pasar dunia lebih dari 5% dalam penjualan rekaman dan/atau video musik." Per 2012, ada tiga label rekaman yang memenuhi kriteria sebagai major label:Universal Music Group, Sony Music Entertainment, dan Warner Music Group. Pada 2014, AIM memperkirakan pangsa pasar global kolektif label-label tersebut sekitar 65–70%.[2]
Label rekaman mayor internasional umumnya berada di bawah naungan perusahaan yang biasanya disebut dengan istilah "kelompok usaha musik (music group)". Kelompok ini kebanyakan menginduk kepada sebuah perusahaan konglomerat yang juga memiliki unit usaha nonmusik. Kelompok usaha akan mengontrol dan terdiri dari perusahaan penerbitan musik, pabrik materi rekaman, distributor, dan label rekaman. Perusahaan-perusahaan ini juga membentuk sebuah "kelompok usaha rekaman", yang gilirannya dikendalikan oleh kelompok usaha musik. Perusahaan dalam kelompok usaha ini biasanya dipasarkan dengan istilah "divisi" dari kelompok tersebut.
Sejak 1988 hingga 1998, ada enam major label yang disebut "Big Six":[3]
PolyGram bergabung dengan Universal Music Group (UMG) tahun 1999, sehingga sisanya menjadi Big Five.
Pada 2004, Sony dan BMG membentuk patungan dengan nama Sony BMG (kelak menjadi Sony Music Entertainment pascamerger 2008); BMG mempertahankan divisi penerbitan musiknya terpisah dari Sony BMG dan kelak menjual BMG Music Publishing kepada UMG. Pada 2007, sisa empat perusahaan—dikenal sebagai Big Four—mengendalikan 70% pangsa pasar musik dunia, dan sekitar 80% pasar musik Amerika Serikat.[4][5]
Pada 2012, EMI bangkrut dan dijual terpisah oleh pemilik modal Citigroup: kebanyakan anak usahanya dijual ke UMG; EMI Music Publishing dijual kepada Sony/ATV Music Publishing; dan akhirnya, Parlophone dan Virgin Classics dijual ke Warner Music Group (WMG) pada Juli 2013.[6] Sisanya dikenal dengan istilah Big Three.
Label rekaman dan penerbitan musik yang tidak berada di bawah label rekaman mayor dianggap sebagai label independen (indie), bahkan jika label tersebut berbadan hukum Perseroan Terbatas dengan struktur yang cukup rumit. Istilah label indie banyak digunakan untuk merujuk sebuah label independen yang memenuhi kriteria independensi berkaitan dengan struktur, ukuran, dan wilayah distribusinya, dan sejumlah orang mempertimbangkan istilah ini untuk merujuk setiap label yang merilis musik di luar arus utama, tidak bergantung struktur korporatnya.
Label independen relatif lebih ramah dengan artis. Meski manajemennya sederhana, label indie banyak menawarkan royalti dengan kesepakatan 50-50, meski tak begitu umum.[7] Label independen banyak yang dimiliki oleh artis (walaupun tidak semua), banyak dibentuk untuk mengontrol kualitas luaran artis. Label independen banyak yang tidak menikmati sumber daya yang tersedia dari label rekaman mayor, sehingga banyak yang kalah pamor. Namun, artis independen banyak mengelolanya untuk menekan biaya produksi rekaman dari rilis label besar yang khas. Kadang-kadang mereka dapat menutup uang muka awal mereka meski angka penjualannya jauh lebih rendah.
Terkadang seorang artis papan atas pindah ke label independen setelah kontrak mereka selesai. Hal ini dapat memberikan keuntungan gabungan dari pengenalan nama dan kontrol lebih besar atas karya musik bersama dengan porsi keuntungan royalti yang lebih besar. Artis seperti Dolly Parton, Aimee Mann, Prince, Public Enemy, dll., melakukannya. Dalam sejarah, perusahaan yang memulainya sebagai label indie dapat bergabung ke dalam label besar (contohnya label besutan penyanyi Frank Sinatra, Reprise Records, kelak menjadi milik Warner Music Group, dan label milik musisi Herb Alpert, A&M Records, kini milik Universal Music Group). Hampir sama pula, Maverick Records milik Madonna (dibentuk olehnya dan manajernya serta rekan sejawatnya) kini dimiliki Warner Music saat Madonna mendivestasikan sahamnya.
Sejumlah label independen telah sukses sehingga label rekaman mayor menegosiasikan kontrak untuk mendistribusikan musik dari label atau dalam beberapa kasus, membeli label sepenuhnya, sampai pada saat label tersebut menjadi imprint atau sublabel.
Imprint
Label yang digunakan sebagai cap dagang dan bukan perusahaan disebut sebagai imprint, mirip dengan penerbitan buku. Imprint seringkali dipasarkan sebagai "proyek", "unit", atau "divisi" label, meski tidak ada badan hukum terstruktur yang berkait dengan imprint tersebut. Perusahaan rekaman dapat menggunakan imprint untuk genre tertentu seperti jazz, blues, country, atau indie rock.
Sublabel
Para kolektor rekaman musik sering menggunakan kata sublabel untuk merujuk suatu imprint atau cabang-cabang bawahannya. Contohnya, pada 1980- hingga 1990-an, "4th & B'way" adalah merek dagang milik Island Records Ltd. di Inggris dan cabang bawahannya, Island Records, Inc., di Amerika Serikat. Bagian tengah dari fonogram berlabel 4th & Broadway yang dipasarkan di AS umumnya menampilkan logo 4th & B'way logo dan cetakan berbunyi, "4th & B'way™, an Island Records, Inc.company". Para kolektor yang membahas label sebagai merek akan berkata bahwa 4th & B'way adalah sublabel atau imprint dari "Island" atau "Island Records". Mirip pula, kolektor yang menyetarakan perusahaan dan merek juga berkata bahwa 4th & B'way adalah imprint dan/atau sublabel dari Island Records, Ltd. dan anak labelnya Island Records, Inc. Namun, pengertian ini menjadi kompleks kala perusahaan mengalami merger yang terjadi pada 1989 (saat Island dijual ke PolyGram) dan 1998 (saat PolyGram bergabung dengan Universal). Island masih terdaftar sebagai badan hukum di AS dan Inggris, tetapi mengontrol mereknya yang berpindah tangan saat perusahaan baru terbentuk, sehingga mengurangi perbedaan perusahaan sebagai "induk" dari setiap sublabel.
Label vanitas memuat imprint jejak yang memberikan kesan ada kepemilikan dan/atau kontrol oleh artis, tetapi sebenarnya mewakili hubungan yang sudah umum antara artis/label. Dalam pengaturan seperti itu, artis tidak akan mengontrol apa pun selain penggunaan nama pada label, tetapi dapat menikmati kebanggaan dalam pengemasannya. Misalnya, adalah label Neutron yang dimiliki oleh ABC saat di Phonogram Inc. Britania Raya. Pada suatu masa artis Lizzie Tear (di bawah kontrak dengan ABC sendiri) muncul di imprint, tetapi dikhususkan sepenuhnya untuk persembahan ABC dan masih digunakan untuk rilis ulang mereka (meskipun Phonogram memiliki master rekaman yang dikeluarkan pada label).
Namun, tidak semua label yang didedikasikan untuk artis tertentu benar-benar sukses. Banyak artis, di awal karier mereka, mendirikan label mereka sendiri yang kemudian dibeli oleh perusahaan besar. Jika ini persoalannya, terkadang dapat memberi artis keleluasaan yang lebih besar daripada jika mereka masuk langsung ke label besar. Ada banyak contoh label semacam ini, seperti Nothing Records, milik Trent Reznor anggota Nine Inch Nails; dan Morning Records, milik Cooper Temple Clause, yang sempat merilis EP selama beberapa tahun sebelum dibeli RCA.
Keterkaitan dengan artis
Label memiliki hak eksklusif untuk melakukan kontrak rekaman dengan artis untuk memasarkan rekaman dengan imbalan royalti atas harga jual. Kontrak dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu, dan dapat saja merujuk pada rekaman tertentu. Artis papan atas cenderung dapat menegosiasikan ulang kontrak mereka untuk mendapatkan persyaratan yang lebih menguntungkan bagi mereka, tetapi perseteruan antara Prince terhadap Warner Bros. Records 1994–1996 memberikan contoh tandingan,[8] menurut klaim Roger McGuinn, dibuat pada Juli 2000 di hadapan komite Senat AS, bahwa The Byrds tak pernah menerima royalti yang dijanjikan untuk hits mereka, "Mr. Tambourine Man" dan "Turn! Turn!, Turn!".[9]
Kontrak tersebut adalah hak bagi artis untuk mengirimkan rekaman yang telah selesai ke label, atau hak bagi label untuk melakukan rekaman dengan artis. Untuk artis yang baru naik daun, label dapat terlibat dalam pemilihan produser, studio rekaman, musisi tambahan, dan lagu yang akan direkam, dan mungkin mengawasi hasil sesi rekaman. Untuk artis papan atas, label biasanya tak begitu terlibat dalam proses rekaman.
Hubungan antara label rekaman dan artis bisa jadi runyam. Banyak artis memiliki konflik dengan label mereka mengenai gaya bermusik atau lagu yang ingin mereka buat, sehingga menyebabkan karya seni artis atau judul diubah sebelum dirilis.[10] Artis juga dapat memiliki karya yang ditolak untuk rilis, atau disimpan.[11] Umumnya label melakukan ini karena mereka yakin album akan terjual lebih baik jika artisnya memenuhi permintaan atau perubahan yang diinginkan. Kadang-kadang, keputusan label rekaman adalah keputusan yang bijaksana dari sudut pandang komersial, tetapi keputusan ini dapat membuat frustrasi seniman yang merasa bahwa karya seni mereka diremehkan atau disalahartikan oleh tindakan semacam itu.
Pada masa awal lahirnya industri musik, label rekaman mutlak perlu untuk mendukung kesuksesan artis.[29] Oleh karena itu, grup-grup musik atau artis berlomba-lomba kontrak sesegera mungkin. Pada 1940-, 1950-, dan 1960-an, banyak artis yang menyerah untuk mendapatkan kontrak dengan perusahaan rekaman sehingga terkadang mereka akhirnya menandatangani perjanjian penjualan rekaman mereka ke label rekaman untuk selama-lamanya. Pengacara hiburan banyak menjadi klien dari artis untuk membahas persyaratan kontrak.
Dengan bertumbuhnya teknologi seperti Internet, peranan label menjadi berubah, mengingat artis dapat mendistribusikan materi rekamannya pada radio daring, berbagi berkas peer-to-peer seperti BitTorrent, dll., dalam biaya kecil atau tanpa sama sekali, tetapi rendah pengembalian modal. Artis papan atas semacam Nine Inch Nails, yang kariernya berkembang dengan label besar, mengumumkan akhir kontrak mereka, menyatakan bahwa sifat industri rekaman yang tidak kooperatif dengan tren baru ini merugikan musisi, penggemar, dan industri secara keseluruhan.[30] Namun, Nine Inch Nails kembali lagi ke label besar,[31] mengingat mereka membutuhkan pemasaran dan promosi internasional yang dapat dilayani oleh label besar. Radiohead juga menyatakan motivasinya yang mirip terkait akhir kontraknya dengan EMI saat album mereka In Rainbows dirilis sebagai "bayar sesukamu" dalam unduhan daring, tetapi mereka memilih kembali ke label untuk alasan konvensional.[32] Penelitian menunjukkan bahwa label masih mengontrol banyak akses untuk distribusi.[33]
Strategi baru
Komputer dan teknologi internet menyebabkan peningkatan lalu lintas pembagian berkas dan direct to fan sehingga menyebabkan penjualan musik menurun dalam beberapa tahun terakhir.[34] Label dan organisasi berupaya mengubah strateginya dan cara bekerjanya dengan artis. Cara baru kesepakatan tersebut sering disebut "Kesepakatan 360".[35][36] Jenis perjanjian ini menyediakan label hak dan persentase untuk menyelenggarakan tur konser, menjual cenderamata, dan sokongan. Sebagai imbalannya, label dapat membayar uang muka yang lebih tinggi kepada artis, sabar dengan pengembangan artis, dan membayar persentase penjualan CD yang lebih tinggi. Kesepakatan 360 ini cukup efektif untuk artis papan atas dengan basis penggemar yang setia. Oleh karena itu, label sekarang harus lebih santai dengan perkembangan artis karena umur panjang adalah kunci dari perjanjian semacam ini. Beberapa artis seperti Paramore,[37]Maino, dan juga Madonna[38][39] sudah mencoba perjanjian ini
Tinjauan terhadap penawaran 360 oleh Atlantic Records untuk seorang artis menunjukkan variasi strukturnya. Dalam dokumen yang dibuatnya, Atlantic menawarkan uang muka untuk menandatangani artis, yang kelak akan menerima royalti penjualan setelah perolehan biaya. Begitu album pertama artis dirilis, bagaimanapun, label dapat memilih membayar tambahan $200.000 sebagai ganti 30 persen dari pendapatan bersih dari semua tur, cenderamata, sokongan, dan biaya keanggotaan klub penggemar. Atlantic dapat berhak menyetujui jadwal tur artis tersebut, gaji karyawan tur, serta penjualan cenderamata tertentu yang dikontrak oleh artis tersebut. Selain itu, label juga menawarkan artis potongan 30% keuntungan album label—jika ada—sehingga royalti dapat meningkat dari biasanya sebesar 15%.[37]
Dengan bertumbuhnya internet sebagai sarana menikmati karya musik, netlabel muncul. Bergantung tujuan netlabel tersebut, berkas musik dari artis dapat diunduh gratis atau berbayar lewat PayPal atau sistem pembayaran digital lainnya. Sejumlah label juga menawarkan salinan keras CD sebagai tambahannya. Label digital dianggap sebagai versi baru dari netlabel. Meski netlabel banyak yang memulainya sebagai situs web gratisan, label digital menampilkan persaingan yang cukup ketat terhadap label besar.[40]
Abad baru menjadi tonggak awal lahirnya label-label rekaman sumber terbuka atau konten terbuka. Mereka terinspirasi dari gerakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka serta kesuksesan Linux.
Penerbit sebagai label
Pada pertengahan 2000-an, sejumlah perusahaan penerbitan musik mulai mengalih kelola tugas-tugas label. Penerbitan musik seperti Sony/ATV Music, contohnya, memanfaatkan hubungannya dalam keluarga Sony untuk memproduksi, merekam, mendistribusikan, dan mempromosikan album debut Elliott Yamin menggunakan imprint Sony yang dorman, alih-alih menggunakan kontrak dengan label nyata.[41]
^Jobs, Steve (6 February 2007). "Thoughts on Music". Apple. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2009.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Suhr, Cecilia (November 2011). "Understanding the Hegemonic Struggle between Mainstream Vs. Independent Forces: The Music Industry and Musicians in the Age of Social Media". International Journal of Technology, Knowledge & Society. 7 (6): 123–136. doi:10.18848/1832-3669/CGP/v07i06/56248.
Phụ nữ Khasi Nhiều bộ lạc ở bang Meghalaya, Đông Bắc Ấn Độ vẫn còn duy trì phong tục mẫu hệ. Họ là những người Khasi và người Garo. Trong cộng đồng người Khasi, có một thuật ngữ được sử dụng như một chuẩn mực chung cho các nhóm sắc tộc thiểu số khác nhau ở Meghalaya - những người có ngôn ngữ, nghi lễ và tập quán riêng biệt nhưng có chung bản sắc dân tộc, thuật ngữ ấy là Ki H...
2015 American filmLego DC Comics Super Heroes: Justice League – Attack of the Legion of DoomBlu-ray CoverDirected byRick MoralesScreenplay byJim KriegStarring Mark Hamill Troy Baker Nolan North Khary Payton Josh Keaton James Arnold Taylor Grey Griffin Music byTim KellyProductioncompaniesWarner Bros. AnimationThe Lego GroupDC ComicsDistributed byWarner Home VideoRelease date August 25, 2015 (2015-08-25) Running time72 minutes[1]CountryUnited StatesLanguageEnglish ...
Обґрунтування добропорядного використання не вказано назву статті [?] Опис Крабат (фільм, 2008) Постер фільму Крабат (фільм, 2008) Джерело http://en.wikipedia.org/wiki/File:Krabat-marco-kreuzpaintner.jpg Автор 20th Century Fox Мета використання Замінність Обсяг використаного матеріалу Низька роздільність? ...
Clement Town Plaats in India Situering Staat Uttarakhand District Dehradun Coördinaten 30° 16′ NB, 78° 0′ OL Algemeen Inwoners (2001) 19.634 Hoogte 628 m Overig Alfabetisme 55% Mannen 11.470 Vrouwen 8.164 Kinderen 2.503 Foto's Portaal India Clement Town is een kantonnement in het district Dehradun van de Indiase staat Uttarakhand. Demografie Volgens de Indiase volkstelling van 2001[1] wonen er 19.634 mensen in Clement Town, waarvan 58% mannelijk en 42% vrou...
Іван Михайлович Сєченоврос. Иван Михайлович Сеченов Портрет Івана Сєченова (Ілля Репін) Портрет Івана Сєченова (Ілля Репін)Народився 13 (1) серпня 1829(1829-08-01)Теплий Стан, Курмиський повіт[ru], Симбірська губернія, Російська імперіяПомер 15 (2) листопада 1905(1905-11-02) (76 років)Москва, ...
Aficionados del Stoke City FC invaden el campo de juego del Britannia Stadium para celebrar el ascenso a la Premier League en 2008. La invasión de campo o invasión de la cancha ocurre cuando una persona o una multitud de personas que observan un evento deportivo acceden al terreno de juego, generalmente para celebrar una victoria o para protestar por un incidente, o a veces incluso como un truco publicitario. Este tipo de acciones pueden finalizar en detenciones, multas, penas en prisión y...
You can help expand this article with text translated from the corresponding article in Alemannic. (October 2015) Click [show] for important translation instructions. Do not translate text that appears unreliable or low-quality. If possible, verify the text with references provided in the foreign-language article. You must provide copyright attribution in the edit summary accompanying your translation by providing an interlanguage link to the source of your translation. A model attributi...
Austrian artist Pietà by Hans von Judenburg, parish church of Bolzano Hans von Judenburg was an Austrian painter and sculptor active between 1411 and 1424. Very little is known of his life; in 1411, and again in 1424, he was listed as a householder in Judenburg. He ran an artists' studio there as well; it was devoted primarily to the creation of altarpieces. He is known to have created a retable for the high altar of the parish church of Bolzano (then Bozen), contracted in 1421 and finished ...
El texto que sigue es una traducción defectuosa. Si quieres colaborar con Wikipedia, busca el artículo original y mejora esta traducción.Copia y pega el siguiente código en la página de discusión del autor de este artículo: {{subst:Aviso mal traducido|Religión en Corea del Sur}} ~~~~ Religión en Corea del Sur (2015)[1] Gráfico no disponible temporalmente debido a problemas técnicos. Sin afiliación 56.9% Protestanti...
Винсент ван Гог Розовые розы. 1890 Холст, масло. 32 × 40,5 см Новая глиптотека Карлсберга, Копенгаген (инв. MIN 1836) Медиафайлы на Викискладе «Розовые розы» — одна из последних картин Винсента ван Гога. В течение последних двух месяцев жизни — с мая по июль 1890 года ...
Australian politician The HonourableAlan StockdaleAOStockdale as Member for BrightonPresident of the Liberal Party of AustraliaIn office19 February 2008 – 25 June 2014LeaderBrendan Nelson Malcolm Turnbull Tony AbbottPreceded byChris McDivenSucceeded byRichard AlstonTreasurer of VictoriaIn office6 October 1992 – 7 October 1999PremierJeff KennettPreceded byTony SheehanSucceeded byDenis NapthineMember of the Victorian Parliamentfor BrightonIn office2 March 1985 – ...
Perlindungan dari anon Rob RiggleRiggle at the 2014 San Diego Comic-Con InternationalLahirRobert Allen Riggle, Jr.[1]21 April 1970 (umur 53)Louisville, Kentucky, U.S.PekerjaanActor, comedian, U.S. MarineTahun aktif1998–presentSuami/istriTiffany Riggle (m. 2000)Anak2Karier militerPengabdianAmerika SerikatDinas/cabangUnited States Marine Corps ReservePangkatLetnan KolonelPerang/pertempuranKosovo WarWar in Afghanistan (2001–present)Penghargaan...
Israeli memorial day This article is about Israel's Memorial Day. For the holiday known liturgically as Yom HaZikaron, see Rosh Hashanah. Yom HaZikaronIDF soldiers participate in an official Yom HaZikaron ceremony to the fallen soldiers and the victims of terror attacks.Observed byIsraelisDate4 Iyar (Hebrew calendar)2022 dateSunset, 3 May –nightfall, 4 May[1]2023 dateSunset, 24 April –nightfall, 25 April[1]2024 dateSunset, 12 May –nightfall, 13 May ...
Philippine-related events during the year of 1995 ← 1994 1993 1992 1995 in the Philippines → 1996 1997 1998 Decades: 1970s 1980s 1990s 2000s 2010s See also: List of years in the Philippines films 1995 in the Philippines details events of note that happened in the Philippines in the year 1995. Incumbents President Fidel Ramos President: Fidel Ramos (Lakas) Vice President: Joseph Estrada (NPC) Senate President: Edgardo Angara (until August 28) Neptali Gonzales (starting August 29) H...
This article is an orphan, as no other articles link to it. Please introduce links to this page from related articles; try the Find link tool for suggestions. (January 2022) Payday ReportType of siteNewsAvailable inEnglishHeadquartersPittsburgh, Pennsylvania, U.S.Area servedUnited StatesFounder(s)Mike ElkURLpaydayreport.comCommercialYesRegistrationOptionalLaunched2016Current statusActive Payday Report is an American news agency covering labor and union news. Founded in 2016 by ...
Anna BrolinBrolin in 2010BornAnna Eleonora Brolin (1980-05-12) 12 May 1980 (age 43)Stockholm, SwedenOccupation(s)Television presenter, sports journalistSpouse Jesper Rodhborn (m. 2013; div. 2022)Children2RelativesÅke Brolin [sv] (uncle) Anna Eleonora Brolin (born May 12, 1980, Stockholm)[1] is a Swedish sports reporter and sport-television presenter.[2] Brolin has worked for VIASAT Sport and TV4.[3]...
Série de torneios de snooker Campeonato Mundial de Snooker Campeonato Mundial de Snooker World Snooker Championship Informação do torneio Local Crucible Theatre (desde 1977) Cidade Sheffield País Inglaterra Criação 1927 Organização WPBSA e WST Formato Prova do ranking Premiação total £ 2 395 000[1] Parte do vencedor £ 500 000[1] Atual campeão Luca Brecel (1 título) Edição atual 2023 Torneios deSnooker Campeonato mundial Torneios para ranking Campeonato britânic...
Bulgarian footballer Kiril Kotev Kotev in 2018Personal informationFull name Kiril Hristov KotevDate of birth (1982-04-18) 18 April 1982 (age 41)Place of birth Sofia, BulgariaHeight 1.87 m (6 ft 1+1⁄2 in)[1]Position(s) Centre backYouth career Vihar GorublyaneSenior career*Years Team Apps (Gls)1999–2002 Velbazhd Kyustendil 1 (0)2001–2002 → Vidima-Rakovski (loan) 18 (2)2002–2005 Lokomotiv Plovdiv 79 (7)2005–2010 CSKA Sofia 83 (6)2010 Lokomotiv Plovdiv ...
1 Tawarikh 24Kitab Tawarikh (Kitab 1 & 2 Tawarikh) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.KitabKitab 1 TawarikhKategoriKetuvimBagian Alkitab KristenPerjanjian LamaUrutan dalamKitab Kristen13← pasal 23 pasal 25 → 1 Tawarikh 24 (atau I Tawarikh 24, disingkat 1Taw 24) adalah bagian dari Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, tulisan).[1][2] Te...