Mỹ Tho (simakⓘ) adalah ibu kota, pusat ekonomi, pendidikan dan teknologi Provinsi Tiền Giang, yang terletak di wilayah Delta Mekong, Vietnam Selatan.[1] Kota tersebut memiliki jumlah penduduk sekitar 169,000 jiwa pada 2006[2] dan 220,000 jiwa pada 2012.[3] Kebanyakan kelompok etnisnya adalah Kinh, dan beberapa Tionghoa, Cham dan Khmer. Balap perahu di Sungai Mỹ Tho merupakan tontonan terkenal bagi para wisatawan, dan kota tersebut dikenal karena hủ tiếu Mỹ Tho, sejenis sup.[4]
Sejarah
Mỹ Tho didirikan pada 1680an oleh para pengungsi Tionghoa yang melarikan diri dari China daratan, ketika jenderal Dinasti Qing Shi Langmengalahkan sisa-sisa dinasti Ming Selatan pada 1683. Pada waktu itu, wilayah tersebut menjadi bagian dari kerajaan Khmer dan dianeksasi ke wilayah Vietnam pada abad ke-18. Kota tersebut mengambil nama dari Sungai Mỹ Tho. Dalam naskah Tiongkok-Vietnam, kota tersebut diberi nama 美萩 (pohon cantik).[5]
Pada abad ke-17, kota tersebut menjadi salah satu pusat komersial terbesar di Selatan Vietnam pada masa sekarang.