Mary Robinson (bahasa Irlandia: Máire Mhic Róibín), lahir 21 Mei 1944), dipilih sebagai presiden wanita pertama di Irlandia pada tahun 1990. Terhitung sejak than 1997 hingga 2002, Mary Robinson menjadi komisaris United Nations High Commissioner for Human Rights (UNHCR)].[1]
Ia menempuh pendidikan di Trinity College dan King's Inns di Dublin, lalu melanjutkan ke Harvard di Amerika Serikat. Ia memulai mengajar dalam mata kuliah hukum internasional di Trinity College hingga tahun 1990, yang kemudian Mary diangkat menjadi presiden. Ia bergabung dengan Labour Party dan didukung oleh Green Party dan Worker's Party.
Pada tahun 2001, Mary Robinson menjabat sebagai sekretaris jenderal Konferensi Dunia untuk memerangi Rasisme, Diskriminasi Rasial, Xenofobia, dan Intoleransi Terkait yang dilaksanakan di Durban, Afrika Selatan.[1]