Kata mohel (mohala dalam bahasa Arab) yang artinya "tukang sunat", berasal dari kata yang sama dengan milah "penyunatan."[1] Kata tersebut mula-mula muncul pada abad keempat sebagai sebutan dari tukang sunat (Shabbat 156a).[2]
^Bloch, Abraham P. (1980). The Biblical and historical background of Jewish customs. hlm. 10. Beginning with the fourth century, the term mohel (mohala in Aramaic) appeared for the first time as the title of a circumciser (Shabbat 156a).