Monolit Silwan, juga dikenal sebagai Makam Putri Firaun (bahasa Inggris: Tomb of Pharaoh's daughter) adalah sebuah makam yang digali dalam bukit batu karang yang terletak di Silwan, Yerusalem.[1] Makam ini bertarikh pembuatan dari zaman Kerajaan Yehuda. Nama "Makam Putri Firaun" merujuk kepada hipotesis dari abad ke-19 bahwa makam itu dibangun oleh raja Salomo untuk istrinya yang berasal dari Mesir.[2][3] Struktur yang bercorak khas makam yang digali dalam batu karang di Israel dahulunya berkubah piramida. Merupakan salah satu struktur dari zaman Bait Suci pertama yang lengkap dan unik. Kubah karang berbentuk piramida telah hilang dipotong kecil-kecil dan dijadikan bahan bangunan lain,[4] pada zaman Romawi dan menyisakan atap yang rata.[5] Makam itu mempunyai satu bangku batu, menunjukkan maksud penggunaan hanya untuk satu pemakaman.[6] Penelitian sampai tahun 2013 menunjukkan bangku itu merupakan bagian dasar suatu sarkofagus yang digali dari bangunan asli.[7]
Tradisi Zaman Salomo
Tradisi Putri Firaun pertama kali diusulkan oleh Louis Félicien de Saulcy,[4] yang mengamati klaim Alkitab bahwa raja Salomo membangun sebuah istana/kuil bagi istrinya yang berasal dari Mesir;[8] de Saulcy, mengekskavasi situs tersebut pada abad ke-19, mengusulkan bahwa tempat ini mungkin sama.[4] Namun, penelitian arkeologi selanjutnya memberi tarikh situs tersebut pada abad ke-9 sampai abad ke-7 SM.[6][9]
Dua huruf abjad Ibrani terlestarikan dari suatu inskripsi yang telah dirusak sehingga tidak dapat dikenali lagi, oleh hermit pada zaman Bizantin;[5] Para biarawan Bizantin menambah ketinggian pintu masuk yang rendah dengan memindahkan batu karang yang memuati inskripsi untuk memudahkan akses ke dalam makam, yang dijadikan tempat tinggal mereka.[5] Makam itu dibersihkan setelah Perang Enam Hari tahun 1967. Tidak terurus setelah selesainya penelitian Ussishkin, timbunan sampah pada tahun-tahun terakhir menjadikan penampakan yang kumuh dan tidak menarik.[7]