Orang Jōmon (縄文人code: ja is deprecated , Jōmon jin) adalah istilah yang merujuk pada penduduk Kepulauan Jepang selama zaman Jōmon (c. 14.000 hingga 300 SM). Saat ini, sebagian besar sejarawan Jepang sepakat bahwa Jōmon bukanlah masyarakat yang homogen, melainkan terdiri dari beberapa kelompok dengan asal usul yang berbeda.[1][2]
Suatu penelitian pada September 2019 menunjukkan orang Jepang modern mewarisi sekitar 10% genom Jōmon, diwakili oleh spesimen yang diperoleh dari situs arkeologi Funadomari di Pulau Rebun.[3]Suku Ryukyu dan Ainu memiliki persentase gen Jōmon yang lebih tinggi dibandingkan suku Yamato.
Karakteristik morfologi
Berbagai penemuan kerangka orang Jōmon di berbagai lokasi di Jepang telah memungkinkan para peneliti untuk mempelajari lebih lanjut tentang populasi zaman Jōmon di Jepang.[5]
Morfologi gigi menunjukkan bahwa Jōmon memiliki struktur gigi tersendiri, tetapi secara umum lebih mirip dengan struktur Sundadont yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan Taiwan.[6]
Sebuah studi kraniometri oleh Brace dkk. (2001) menunjukkan hubungan morfologi yang lebih dekat antara sampel Jōmon Hokkaido dan orang Ainu dengan orang Eropa daripada dengan orang Asia Timur modern. Studi ini menyimpulkan bahwa pada umumnya, orang Jōmon di Hokkaido merupakan keturunan dari suatu populasi (dijuluki "Eurasia" oleh Brace dkk.) yang pindah ke Eurasia utara (dan juga Amerika) pada zaman Pleistosen Akhir, mendahului ekspansi populasi Asia Timur modern.[7]
Studi lain menunjukkan bahwa orang-orang Jōmon bukanlah kelompok tunggal melainkan suatu masyarakat yang heterogen. Menurut Ishida dkk. (2009), kebanyakan orang Jōmon lebih mirip dengan penduduk Siberia selatan di Zaman Perunggu.[8] Bukti menunjukkan bahwa orang Jōmon merupakan keturunan populasi zaman Paleolitikum dari bagian barat Eurasia, Asia Tengah dan Siberia selatan. Di sisi lain, orang Jōmon di Kyushu, Shikoku dan bagian selatan Honshu menunjukkan kesamaan dengan fenotipe Asia Timur (Mongoloid).[9]
Menurut artikel "Jōmon culture and the peopling of the Japanese archipelago” karya Schmidt dan Seguchi (2014), orang-orang Jōmon prasejarah berasal dari populasi paleolitik yang beragam, dan ada banyak migrasi ke Jepang yang berlangsung selama zaman Jōmon. Mereka menyimpulkan: "Dalam hal ini, identitas biologis Jomon ialah heterogen, menunjukkan beranekaragamnya masyarakat yang memiliki corak budaya yang sama, yang dikenal sebagai Jomon".[10]
Kondo dkk. 2017, menemukan bahwa populasi periode Jōmon di Jepang ialah heterogen dan hasil analisis sampel bisa berbeda satu sama lain tergantung pada wilayahnya. Orang Jōmon selatan yang tinggal di Kyushu, Shikoku dan barat daya Honshu memiliki kedekatan dengan orang-orang Asia Timur modern, lain halnya dengan orang Jōmon di Hokkaido dan Tohoku.[11]
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah "Nature" oleh Jinam dkk. (2015), menggunakan perbandingan data SNP genome-wide, menemukan bahwa sampel Jōmon Hokkaido, nenek moyang orang Ainu, memiliki alel gen yang membuat fitur wajah mereka lebih mirip dengan orang Eropa dan Timur Tengah, suatu struktur yang hampir tidak ditemukan pada orang Jepang modern dan warga Asia Timur lainnya. Alel-alel ini mungkin masuk ke dalam populasi Jōmon melalui aliran gen paleolitik Siberia, yang terkait dengan penyebaran kebudayaan microblade, yang tiba di Hokkaido sekitar 25.000 tahun yang lalu.[12] Gakuhari dkk. (2020) juga mencatat kemungkinan aliran gen dari Eurasia Utara (dicontohkan oleh sampel MA-1), atau kelompok serupa, ke Jepang utara, yang menunjukkan keterkaitan dengan kebudayaan microblade di Siberia.[13]
Sementara pandangan yang paling banyak didukung adalah keterkaitan bahasa Ainu dengan bahasa Jōmon, pandangan ini bukannya tanpa masalah karena setidaknya empat suku di Jepang tengah dan barat diyakini berbicara dengan bahasa Tungus, dan tiga suku di Kyushu dan Okinawa menggunakan bahasa Austronesia.[2]
Namun, sebuah studi oleh Lee dan Hasegawa dari Universitas Waseda, menemukan bukti bahwa bahasa Ainu berasal dari populasi Okhotsk, yang berkembang kira-kira 2.000 tahun yang lalu, suatu ekspansi yang relatif baru.[16]
Budaya
Kebudayaan orang Jōmon dikenal sebagai "budaya Jōmon", dengan kegiatan yang paling umum ialah berburu dan mengumpulkan makanan. Selain itu, ada kemungkinan bahwa orang Jōmon sudah mempraktikkan pertanian sederhana. Mereka mengumpulkan kacang pohon dan kerang, terlibat dalam kegiatan berburu dan memancing, dan juga pertanian. Orang-orang Jōmon juga menggunakan periuk batu dan tembikar, dan umumnya tinggal di pithouse (rumah yang bagian dalamnya lebih rendah dari permukaan tanah).[17]
Beberapa unsur budaya Jepang modern mungkin berasal dari budaya Jōmon. Di antara elemen-elemen ini ialah kepercayaan pendahulu Shintoisme, beberapa adat perkawinan, gaya arsitektur, dan mungkin beberapa teknologi seperti pernis, pembuatan yumi (busur asimetris), kerajinan logam, dan pembuatan kaca.
Tembikar
Gaya tembikar yang dibuat oleh orang-orang Jōmon dapat dikenali dari pola "tanda talinya", oleh karena itu dinamai "Jōmon" (縄文code: ja is deprecated , "pola tali jerami"). Gaya tembikar ini memiliki ciri khas berupa hiasan yang dibuat dengan menempelkan tali ke permukaan tanah liat yang masih basah, dan secara umum diakui sebagai salah satu gaya tembikar tertua di Asia Timur dan dunia.[18] Selain pot dan bejana tanah liat, orang-orang Jōmon juga membuat arca (dogū), topeng tanah liat, tongkat batu, hingga pedang.[19]
Keterampilan
Ada bukti bahwa orang Jōmon membuat kapal dari pohon besar dan menggunakannya untuk memancing dan bepergian. Namun belum ada kesepakatan apakah mereka menggunakan layar atau dayung.[20] Orang-orang Jōmon juga menggunakan obsidian, giok, dan berbagai jenis kayu.[21] Orang Jōmon juga membuat banyak perhiasan dan barang-barang hias; misalnya magatama, yang kemungkinan ditemukan oleh salah satu suku Jōmon, dan banyak ditemukan di Jepang dan beberapa bagian Asia Timur Laut.[19]
Agama beberapa suku Jōmon mirip dengan Shintoisme awal (lihat Koshinto). Agama itu sebagian besar didasarkan pada animisme, dan mungkin syamanisme. Agama lain yang mungkin serupa adalah agama Ryukyu dan Ainu.[22]
Keturunan
Studi terbaru mencatat bahwa orang Jōmon terdiri dari berbagai kelompok etnis yang tiba di Jepang dalam waktu yang berbeda-beda, sebelum kemudian menyatu membentuk populasi pra-Yayoi di Jepang. Penelitian yang digunakan untuk menelusuri keturunan modern dari kelompok etnis campuran ini menggunakan pemodelan nenek moyang, membandingkan berbagai sampel dari periode Jōmon dengan sampel dari populasi modern.[23]
Orang Ainu
Secara umum, disepakati bahwa orang Ainu merupakan keturunan langsung dari berbagai suku Jōmon di Hokkaido.
Sebuah studi genetik terbaru (Gakuhari dkk. 2020) menunjukkan 79,3% leluhur Ainu berasal dari Jōmon Hokkaido.[24][25] Sebuah studi oleh Kanazawa-Kiriyama dkk. (2019) menunjukkan adanya 66% keturunan Jōmon Hokkaido pada orang Ainu.[26]
Emishi
Emishi, suatu kelompok non-Yamato di Honshu tengah, sering dikaitkan dengan orang Ainu, tetapi beberapa sejarawan menyatakan bahwa mereka adalah kelompok Jōmon yang tersendiri, dan tidak terkait erat dengan Ainu.
Kebudayaan Satsumon di Honshu, salah satu kebudayaan yang kemudian bergabung membentuk budaya Ainu, sering kali dianggap berkaitan dengan kebudayaan Emishi.[27]
Sejarawan lain menyatakan bahwa Emishi merupakan orang-orang Jepang yang berbicara dengan dialek Izumo dari bahasa Japonik, yang menentang kekuasaan Dinasti Yamato.[23]
Suku Yamato
Suku Yamato merupakan pencampuran orang Yayoi dan Jōmon. Sejumlah penelitian menunjukkan persentase keturunan Jōmon dalam suku Yamato kurang dari 20%.[28] Sebuah studi lain menunjukkan persentase keturunan Jōmon dalam penduduk Tokyo sekitar 12%.[29]
Penelitian genom lainnya (Takahashi dkk. 2019) lebih lanjut menegaskan bahwa orang Jepang modern (Yamato) sebagian besar mewarisi keturunan Yayoi. Analisis DNA mitokondria dari sampel Jōmon dan orang Jepang modern menunjukkan adanya diskontinuitas antara mtDNA orang-orang dari periode Jōmon dengan orang-orang dari zaman Kofun dan Heian. Temuan ini menyiratkan bahwa konversi genetika orang Jepang mungkin terjadi selama atau sebelum era Kofun.[30] Sebuah studi tentang DNA autosomal oleh Gakuhari dkk. (2019) menunjukkan persentase 9,8% keturunan Jōmon dalam darah orang Jepang modern. Studi lain tentang DNA autosomal oleh Kanazawa-Kiriyama dkk. (2019) menemukan sekitar 9-13% keturunan Jōmon dalam orang Jepang modern (sementara sisanya berasal dari Yayoi).[25]
Orang Ryukyu
Menurut beberapa penelitian, orang Ryukyu berbagi lebih banyak alel dengan orang-orang pemburu dan peramu pada zaman Jōmon (16.000–3.000 tahun yang lalu) dan Ainu dibanding dengan Yamato. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kesamaan genetik yang lebih kecil dengan sebagian besar populasi Asia Timur, yang mendukung teori struktur ganda K. Hanihara (1991), suatu teori yang diterima secara luas yang menjelaskan bahwa orang Yamato lebih berkerabat dengan suku-suku petani dari Asia (dari Semenanjung Korea) daripada dengan Ainu dan Ryukyu, di mana pencampuran terjadi pada dan setelah periode Yayoi (3.000 -1.700 tahun yang lalu).[28][31][32][33][34][35][36]
Sebuah studi oleh Kanazawa-Kiriyama dkk. (2019) menunjukkan bahwa suku Ryukyu mewarisi sekitar 27% keturunan Jōmon, sementara sisanya berasal dari Yayoi.[26]
Dalam budaya populer
Aspek kebudayaan Jōmon dimasukkan dalam permainan videoThe Legend of Zelda: Breath of the Wild. Penata seni Nintendo Takizawa Satoru mengatakan bahwa budaya Jōmon merupakan inspirasi untuk "prasasti Sheikah, kuil, dan benda-benda kuno lainnya" yang muncul dalam gim.[37]
Rekonstruksi desa Jōmon yang dikenal sebagai Sarashina no Sato merupakan tempat wisata yang terletak di Chikuma, Prefektur Nagano.[38]
^Matsumura, Hirofumi; Anezaki, Tomoko; Ishida, Hajime (2001). "A Morphometric Analysis of Jomon Skeletons from the Funadomari Site on Rebun Island, Hokkaido, Japan". Anthropological Science. 109: 1–21. doi:10.1537/ase.109.1.
^Anthropological Science: Journal of the Anthropological Society of Nippon, Volume 101 [1]
^Schmidt, Seguchi (2014). "Jōmon culture and the peopling of the Japanese archipelago"(PDF). These results suggest a level of inter-regional heterogeneity not expected among Jomon groups. This observation is further substantiated by the studies of Kanzawa-Kiriyama et al. (2013) and Adachi et al. (2013). Kanzawa-Kiriyama et al. (2013) analysed craniometrics and extracted aDNA from museum samples that came from the Sanganji shell mound site in Fukushima Prefecture dated to the Final Jomon Period. They tested for regional differences and found the Tokoku Jomon (northern Honshu) were more similar to Hokkaido Jomon than to geographically adjacent Kanto Jomon (central Honshu).Adachi et al. (2013) described the craniometrics and aDNA sequence from a Jomon individual from Nagano (Yugora cave site) dated to the middle of the initial Jomon Period (7920–7795 cal BP). This individual carried ancestry, which is widely distributed among modern East Asians (Nohira et al. 2010; Umetsu et al. 2005) and resembled modern Northeast Asian comparison samples rather than geographical close Urawa Jomon sample.
^Jinam, Timothy A.; Kanzawa-Kiriyama, Hideaki; Inoue, Ituro; Tokunaga, Katsushi; Omoto, Keiichi; Saitou, Naruya (October 2015). "Unique characteristics of the Ainu population in Northern Japan". Journal of Human Genetics. 60 (10): 565–571. doi:10.1038/jhg.2015.79. PMID26178428. These include two genes associated with facial structure in Europeans.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^『古代に真実を求めて 第七集(古田史学論集)』2004年、古田史学の会(編集) (in Japanese)
^Lee, Hasegawa, Sean, Toshikazu (April 2013). "Evolution of the Ainu Language in Space and Time". In this paper, we reconstructed spatiotemporal evolution of 19 Ainu language varieties, and the results are in strong agreement with the hypothesis that a recent population expansion of the Okhotsk people played a critical role in shaping the Ainu people and their culture. Together with the recent archaeological, biological and cultural evidence, our phylogeographic reconstruction of the Ainu language strongly suggests that the conventional dual-structure model must be refined to explain these new bodies of evidence. The case of the Ainu language origin we report here also contributes additional detail to the global pattern of language evolution, and our language phylogeny might also provide a basis for making further inferences about the cultural dynamics of the Ainu speakers [44,45].
^Crawford, Gary W. (2011). "Advances in Understanding Early Agriculture in Japan". Current Anthropology. 52 (S4): S331–S345. doi:10.1086/658369. JSTOR10.1086/658369.
^Kuzmin, Y.V. (2006). "Chronology of the Earliest Pottery in East Asia: Progress and Pitfalls". Antiquity. 80 (308): 362–371. doi:10.1017/s0003598x00093686.
^Saitou, Naruya; Kanzawa-Kiriyama, Hideaki; Jinam, Timothy A. (2015-06-01). "Human genetic diversity in the Japanese Archipelago: dual structure and beyond". Genes & Genetic Systems. 90 (3): 147–152. doi:10.1266/ggs.90.147. ISSN1341-7568. PMID26510569.
^Oota, Hiroki; Mano, Shuhei; Kimura, Ryosuke; Yamaguchi, Tetsutaro; Hanihara, Tsunehiko; Ishida, Hajime; Sato, Takehiro; Nakagome, Shigeki (2015-06-01). "Model-Based Verification of Hypotheses on the Origin of Modern Japanese Revisited by Bayesian Inference Based on Genome-Wide SNP Data". Molecular Biology and Evolution. 32 (6): 1533–1543. doi:10.1093/molbev/msv045. ISSN0737-4038. PMID25758010.
^Saitou, Naruya; Tokunaga, Katsushi; Omoto, Keiichi; Niikawa, Norio; Yanagi, Kumiko; Naritomi, Kenji; Kaname, Tadashi; Suto, Yumiko; Mano, Shuhei (December 2012). "The history of human populations in the Japanese Archipelago inferred from genome-wide SNP data with a special reference to the Ainu and the Ryukyuan populations". Journal of Human Genetics. 57 (12): 787–795. doi:10.1038/jhg.2012.114. ISSN1435-232X. PMID23135232.
^Consortium, The Asian Archival Dna Repository; Oota, Hiroki; Kawamura, Shoji; Ishida, Hajime; Nakagome, Shigeki; Katsumura, Takafumi; Koganebuchi, Kae (2012). "Autosomal and Y-chromosomal STR markers reveal a close relationship between Hokkaido Ainu and Ryukyu islanders". Anthropological Science. 120 (3): 199–208. doi:10.1537/ase.120322. ISSN0918-7960.
^Matsukusa, Hirotaka; Oota, Hiroki; Haneji, Kuniaki; Toma, Takashi; Kawamura, Shoji; Ishida, Hajime (2010). "A genetic analysis of the Sakishima islanders reveals no relationship with Taiwan aborigines but shared ancestry with Ainu and main-island Japanese". American Journal of Physical Anthropology. 142 (2): 211–223. doi:10.1002/ajpa.21212. ISSN1096-8644. PMID20091849.
Politics of the United States Virgin Islands Constitution United States Constitution Revised Organic Act of the Virgin Islands Executive Government Governor Albert Bryan Lieutenant Governor Tregenza Roach Cabinet Legislature Legislature President of the Legislature Myron D. Jackson Judiciary Court System Supreme Court District Court Superior Court Elections Elections Political Parties Democratic Party Independent Citizens Movement Republican Party Political party strength Divisions Districts ...
Knife associated with the Gurkhas of Nepal Khukri, Khukuri and Kukuri redirect here. For other uses, see Kukri (disambiguation). Kukri A kukri with sheathTypeBladed melee weapon, utility toolPlace of originGorkha KingdomService historyIn servicec. 7th century – present[1]Used byGurkhas and Kiratis (natively)WarsGurkha WarAnglo-Afghan WarsSino-Nepalese WarThird Nepal–Tibet WarWorld War IWorld War II1962 Sino-Indian WarSecond Indo-Pakistani War1967 Sino-Ind...
لمعانٍ أخرى، طالع ويليام برنس (توضيح). ويليام برنس معلومات شخصية الميلاد 28 مارس 1868 الوفاة 1 يونيو 1948 (80 سنة) الجنسية المملكة المتحدة المملكة المتحدة لبريطانيا العظمى وأيرلندا (–12 أبريل 1927) الحياة العملية الفرق نادي مقاطعة ديربيشاير للكريكت [لغات أخرى]&...
Struktur 3D enzim lakase. Lakase (benzendiol:oksigen oxidoreduktase, EC 1.10.3.2) merupakan enzim ekstraseluler yang menggunakan senyawa oksigen untuk menjalankan reaksi oksidasi berbagai senyawa aromatik dan nonaromatik.[1] Enzim ini termasuk ke dalam kelas enzim oksidase yang memerlukan ion logam.[2] Substrat utama lakase adalah senyawa-senyawa fenol dan reaksi oksidasi yang dijalani tidak akan menghasilkan senyawa hidrogen peroksida.[3] Sumber Enzim lakase banyak di...
Circondario di Casale Monferratoex circondarioLocalizzazioneStato Italia Provincia Alessandria AmministrazioneCapoluogoCasale Monferrato Data di istituzione1859 Data di soppressione1926 TerritorioCoordinatedel capoluogo45°08′03″N 8°27′30″E / 45.134167°N 8.458333°E45.134167; 8.458333 (Circondario di Casale Monferrato)Coordinate: 45°08′03″N 8°27′30″E / 45.134167°N 8.458333°E45.134167; 8.458333 (Circondario di Casale Mon...
Dice game by Milton Bradley This article is about the dice game. For the video game journalist, see Ben Yahtzee Croshaw. Not to be confused with the similar, but different game of Yatzy. YahtzeeUK release of the game from the 1980sOther namesCassyDesignersEdwin LoweIllustratorsFiore GmbH Taavi OolbergPeyo Charles M. SchulzPublishersMilton BradleyPublication1956; 67 years ago (1956)Years active1956 –Players2–10Playing time30 minutesChanceHighAge range8+Skillsluckprobabili...
Sign in German stating that sure-footedness (Trittsicherheit) is needed on this hiking trail Sure-footedness is the ability, especially when hiking or mountain climbing, to negotiate difficult or rough terrain safely. Such situations place demands on a person's coordination and reserves of strength as well as requiring sufficient appreciation of the terrain. A person who is sure-footed is thus unlikely to slip or stumble,[1] and will have a good head for heights when required. On many...
Public university in Wellington, New Zealand This article is about the New Zealand university. For other universities with Victoria in their name, see Victoria University (disambiguation). Victoria University of WellingtonTe Herenga WakaCeremonial Coat of ArmsMottoLatin: Sapientia magis auro desiderandaMotto in EnglishWisdom is more to be desired than gold[1]TypePublicEstablished1897; 126 years ago (1897)Academic affiliationACU, AACSB, AMBA, EQUISEndowmentNZ$83....
de ULIRG Arp 220 de spectrale energieverdeling van Arp 220 Een Infraroodstelsel is een sterrenstelsel met een hoge lichtkracht dat meer energie uitzendt in het infrarood tussen 8 en 1000 μm dan in alle andere golflengtegebieden samen. Men onderscheidt: LIRGs (Luminous Infrared Galaxies) met een lichtkracht groter dan 1011 L☉ ULIRGs (Ultra-Luminous Infrared Galaxies) met een lichtkracht groter dan 1012 L☉ HLIRGs (Hyper-Luminous Infrared Galaxies) met een lichtkracht groter dan 1013 L☉ E...
Species of bird Magnolia warbler An adult male in Quebec Conservation status Least Concern (IUCN 3.1)[1] Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Aves Order: Passeriformes Family: Parulidae Genus: Setophaga Species: S. magnolia Binomial name Setophaga magnolia(Wilson, 1811) Range of the S. magnolia Breeding range Wintering range Synonyms Dendroica magnolia Dendroica maculosa The magnolia warbler (Setophaga m...
Series of resolutions for GroEL: from left to right, 4 Å, 8 Å, 16 Å, and 32 Å resolution. The details are smeared away as the resolution becomes lower. Resolution in terms of electron density is a measure of the resolvability in the electron density map of a molecule. In X-ray crystallography, resolution is the highest resolvable peak in the diffraction pattern, while resolution in cryo-electron microscopy is a frequency space comparison of two halves of the data, which strives to correla...
Francis Hare-Naylor (1753–1815) was an English historian, novelist and playwright. He eloped with the painter Georgiana Hare-Naylor and they had most of their children abroad. They returned to Herstmonceux when his father died. Georgiana died in Lausanne and Hare-Naylor sold Herstmonceux and never returned. Early life He was the eldest son of Robert Hare-Naylor of Herstmonceux in Sussex, canon of Winchester (son of Francis Hare), by his first wife, Sarah, daughter of Lister Selman of Chalfo...
Browser-based graphing calculator This article is about the graphing calculator. For the tree, see Desmos (genus). This article needs to be updated. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (October 2023) This article relies excessively on references to primary sources. Please improve this article by adding secondary or tertiary sources. Find sources: Desmos – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (...
Разлив дизельного топлива в Норильске Тип Экологическая катастрофа Причина Разгерметизации бака с дизельным топливом Страна Россия Место Норильск, Красноярский край Дата 29 мая 2020 года Погибших ~0 Пострадавших ~0 Пропавших без вести 0 Норильская ТЭЦ-3 Медиафайлы на ...
Flattened rice ingredient in the Philippines PinipigPinipig toppings on buko pandan (a drink made from coconut meat, cream, and gulaman cubes flavored with pandan leaves)Place of originPhilippinesMain ingredientsglutinous rice Pinipig is a flattened rice ingredient from the Philippines. It is made of immature grains of glutinous rice pounded until flat before being toasted. It is commonly used as toppings for various desserts in Filipino cuisine, but can also be eaten plain, made into cakes, ...
1916 film by J. Searle Dawley The Rainbow PrincessThe Rainbow PrincessDirected byJ. Searle DawleyWritten byShannon FifeProduced byDaniel FrohmanAdolph ZukorStarringAnn PenningtonCinematographyH. Lyman Broening (fr)Distributed byParamount PicturesRelease dateOctober 22, 1916Running time50 minutesCountryUSALanguageSilent..English intertitles The Rainbow Princess is a lost[1] American silent film released by the Famous Players Film Company on October 22, 1916. The picture was directed by...