Pembantaian Kantō adalah pembunuhan massal yang dilakukan oleh para militer, polisi dan anggota ormas Jepang terhadap penduduk Zainichi di wilayah Kantō, Jepang, tak lama setelah gempa bumi Kantō Besar 1923.[3] Pembantaian tersebut juga disebut sebagai Pembantaian Orang Korea pada 1923.
Pembantaian tersebut terjadi selama tiga pekan dari 1 September 1923, hari dimana gempa bumi masif menyerang wilayah Kantō. Pada masa itu, para prajurit Angkatan Darat Kekaisaran Jepang, polisi dan anggota ormas membunuh para warga sipil Zainichi dan sosialis Jepang yang berjumlah sekitar 6,000.[1][3][4]
Referensi