Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pengawal Presiden (Vietnam Selatan)

Pengawal Presiden
Lữ đoàn Liên binh phòng vệ Tổng Thống Phủ
Aktif1955–1975
Negara Vietnam Selatan
AliansiPresiden Vietnam Selatan
Cabang Tentara Republik Vietnam
PeranPengawal Presiden
Jumlah personel~2,500
MarkasBarak Cộng Hòa, Saigon
Tokoh
Tokoh berjasaLê Quang Tung
Tôn Thất Đính
Lê Ngọc Triển
Nguyễn Hữu Duệ
Phạm Văn Hưởng
Huỳnh Văn Lạc
Nguyễn Ngọc Khôi

Pengawal Presiden (bahasa Vietnam: Lữ đoàn Liên binh phòng vệ Tổng Thống Phủ) adalah unit militer dari Tentara Republik Vietnam (ARVN) yang ditugaskan untuk melindungi keamanan diri Presiden Republik Vietnam, suatu negara yang berdaulat sejak 1955 hingga 1975. Pasukan ini dibentuk sebagai pertahanan terhadap aksi kudeta yang dilakukan terus-menerus, termasuk menggagalkan upaya kudeta sebelumnya terhadap Presiden Ngô Đình Diệm dan mencegah upaya kudeta selanjutnya atas ketidakstabilan politik di Vietnam Selatan.[1]

Sejarah

Markas besar dan barak Pengawal terletak di barak Cộng Hòa yang berdekatan dengan Istana Gia Long dan Istana Kemerdekaan.[2] Gedung Foyer du Soldat et du Marin (kini Museum Kampanye Ho Chi Minh) yang terletak di Le Duan Boulevard, nomor 2, menjadi tempat berkumpul bagi para Pengawal hingga tahun 1967, ketika tempat tersebut difungsikan menjadi National Defense College (bahasa Vietnam: Truong Cao dang Quốc phòng) sebagai tempat pendidikan bagi perwira tinggi ARVN.[3]

Selama terjadinya Upaya kudeta tahun 1960, anggota pasukan Pengawal yang berjumlah 60 orang mempertahankan Istana Kemerdekaan, ketika diserang oleh pasukan terjun payung dari Divisi Udara ARVN (bahasa Vietnam: Quân lực Việt Nam Cộng hòa, QLVNCH) pada pagi tanggal 11 November 1960, karena telah diberitahu sebelumnya bahwa Pasukan Pengawal Presiden telah memberontak dan menangkap Diệm. Sementara itu, pasukan pemberontak lainnya telah merebut sebagian besar lokasi-lokasi kunci yang dikontrol oleh negara, termasuk barak Cộng Hòa. Para pasukan Pengawal di Gedung dan pekarangan Istana berhasil mempertahankan area tersebut, meskipun pasukan terjun payung membawa pasukan tambahan dan 5 kendaraan lapis baja yang berusaha untuk menerobos pertahanan. Aksi kudeta gagal ketika Diệm membawa pasukan loyalisnya.[4]

Pada bulan Agustus 1963, pasukan Pengawal Presiden dipimpin oleh Letnan Kolonel Nguyễn Ngọc Khoi dengan jumlah anggota pasukan sekitar 2.500 orang.[5] Senjata dan armada yang dimiliki oleh garda tersebut di antaranya adalah armada 10 tank M24 Chaffee, 6 kendaraan angkut personel lapis baja M113 APC, 6 kendaraan tempur lapis baja M114, kendaraan tempur yang dilengkapi dengan M45 Quadmount, senapan recoiless dan Bazoka.[6]

Selama terjadinya kudeta tahun 1963, pasukan pemberontak dari Divisi ke-5 ARVN yang dipimpin oleh Kolonel Nguyễn Văn Thiệu menyerang barak Cộng Hòa dan Istana Gia Long sekaligus. Di barak Cộng Hòa, pasukan Divisi ke-5 ARVN menghadapi kekuatan pasukan Pengawal yang dipersenjatai dengan tank, artileri, mortir dan senapan mesin.[7] Karena konfrontasi tersebut, kekuatan artileri pasukan pemberontak menghancurkan barak menjadi puing-puing, sementara serangan balik pasukan Pengawal mengakibatkan kehancuran di area sekitarnya.[8] Istana Gia Long dijaga oleh sekitar 150 pasukan Pengawal yang dilengkapi dengan senjata anti-pesawat yang ditanam di bungker-bungker dan pos-pos pertahanan yang terbenam ke dalam tanah (pillboxes), juga dilengkapi dengan tank-tank dan meriam 20 mm yang terpasang pada kendaraan lapis baja.[9] Ketika Diệm menolak untuk menyerah, Kolonel Thiệu memerintahkan pasukan Divisi ke-7 untuk menyerbu Istana dengan menggunakan artileri dan senjata pelontar api. Akhirnya istana jatuh dan Diệm memerintahkan pasukan Pengawal untuk menyerah saat fajar pada 2 November 1963.[10] Aksi kudeta tersebut menewaskan 4 prajurit Pengawal Presiden dan melukai 44 lainnya.[11]

Selama terjadinya serangan Tet tahun 1968 (bahasa Vietnam: Sự kiện Tết Mậu Thân 1968), garda pasukan Pengawal berhasil mempertahankan Istana Kemerdekaan dari serangan pemberontak Grup Aksi Khusus Viet Cong (VC) F100 yang berjumlah 14 orang. Pasukan VC berupaya untuk menerobos pagar selatan Istana dengan meledakkannya, tetapi kemudian mereka dihadapi oleh pertahanan pasukan Pengawal yang didukung oleh tank M41 Walker Bulldog dan berhasil menewaskan 4 orang pemberontak. VC kemudian mundur melintasi jalan ke sebuah gedung apartemen yang belum selesai dibangun, lalu bertahan selama 30 jam di gedung tersebut, sebelum akhirnya 7 orang menyerahkan diri karena kehabisan seluruh amunisinya.[12]

Referensi

  1. ^ Y, Diễn Đàn Cựu Sinh Viên Quân. "Diễn Đàn Cựu Sinh Viên Quân Y Hiện Dịch". www.svqy.org. Diakses tanggal 10 November 2021. 
  2. ^ Doling 2019, hlm. 279-280.
  3. ^ Doling 2019, hlm. 277.
  4. ^ Moyar 2006, hlm. 108-109.
  5. ^ "Current Intelligence Memorandum Cast of characters in South Vietnam" (PDF). Central Intelligence Agency. 28 Agustus 1963. hlm. 5. Diakses tanggal 10 November 2021.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  6. ^ "Memorandum From the Deputy Director for Plans, Central Intelligence Agency (Helms), to the Assistant Secretary of State for Far Eastern Affairs (Hilsman)". Central Intelligence Agency. August 1963. hlm. Attachment 3 Section II 2a. Diakses tanggal 10 November 2021.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  7. ^ Jones 2003, hlm. 409–410.
  8. ^ Jones 2003, hlm. 410–412.
  9. ^ Jones 2003, hlm. 410.
  10. ^ Jones 2003, hlm. 412–415.
  11. ^ Jones 2003, hlm. 419.
  12. ^ Villard 2017, hlm. 325-326.

Pustaka

Pranana luar

Kembali kehalaman sebelumnya