Di bawah pemerintahan Ba'ath Saddam Hussein, tempat ini dikenal sebagai Penjara Abu Ghraib dan mempunyai reputasi sebagai tempat penyiksaan. Bahkan di tempat ini pernah berlangsung penyiksaan yang paling kejam di dunia modern. Tempat ini kadang-kadang dirujuk oleh media Barat sebagai "Pusat Penyiksaan" Saddam Hussein. Setelah pasukan-pasukan Amerika Serikat menyingkirkan pemerintahan Irak yang lama, nama penjara ini diubah menjadi Fasilitas Tahanan Sentral Baghdad (BCCF)' atau Fasilitas Rehabilitasi Sentral Baghdad. Pada Mei 2004, Kamp Avalanche, sebuah kamp tenda di lokasi Abu Ghraib untuk para tahanan keamanan, mengubah namanya menjadi Kamp Penebusan atas permintaan seorang anggota dewan pemerintahan yang berkuasa.
Kompleks penjara ini dibangun oleh kontraktor Britania pada 1960-an dan mencakup 1,15 km² dengan total 24 menara pengawal. Wilayah yang luasnya sama dengan sebuah kota kecil, dibagi ke dalam lima kompleks berdinding untuk berbagai jenis tahanan. Masing-masing blok mempunyai sebuah ruang makan, ruang sembahyang, ruang olahraga dan fasilitas kebersihan yang mendasar. Sel-selnya memuat hingga 40 orang di ruangan berukuran 4x4 meter. Setelah pemerintahan Irak jatuh pada 2003, kelima kompleks ini diperuntukkan bagi para tahanan asing, tahanan jangka panjang, tahanan jangka pendek, kejahatan berat, dan kejahatan-kejahatan "khusus".
Thank You Joe DarbyDiarsipkan 2008-08-20 di Wayback Machine. – A site for expressions of support for Joe Darby, the soldier that exposed the graphic photos and video that brought the Abu Ghraib prison scandal to light.