Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Underground press di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Istilah pers bawah tanah merujuk kepada catatan periodik dan publikasi yang diproduksi tanpa persetujuan resmi, ilegal atau bertentangan dengan keinginan sebuah kelompok dominan (pemerintah / keagamaan / institusional)
Dalam konteks Eropa Barat, Amerika dan Asia (pasca-Perang Dunia II) spesifik terkini, istrilah "pers bawah tanah" kebanyakan ditujukan kepada makalah-makalah bawa tanah yang dipublikasikan dan didistribusikan secara independen yang berkaitan dengan kontra-budaya pada akhir 1960an dan awal 1970an di India dan Bangladesh di Asia, di Amerika Serikat dan Kanada di Amerika Utara, dan Britania Raya dan negara-negara barat lainnya. Pers tersebut juga dapat merujuk kepada surat-surat kabar yang diproduksi secara independen dalam rezim-rezim represif. Contohnya, di Eropa pada masa pendudukan Jerman, sebuah pers bawah tanah dioperasikan, biasanya berkaitan dengan Pemberontakan. Contoh-contoh terkenal lainnya meliputi samizdat dan bibuła, yang masing-masing dioperasikan di Uni Soviet dan Polandia, pada masa Perang Dingin.
Examples of the Boston underground newspaper Avatar (While The Avatar shared its design approach and many social concerns with other underground papers of the time, in one important respect it was completely atypical: it served as a platform for self-proclaimed "world saviour" Mel Lyman, leader of a communal cult.)
A number of libraries have extensive microfilm collections of underground newspapers. For example, the University of Oregon library has a collection that consists of mostly, but not exclusively North American) underground papers.[2]