Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pers bawah tanah

Majalah Oz, nomor 33

Istilah pers bawah tanah merujuk kepada catatan periodik dan publikasi yang diproduksi tanpa persetujuan resmi, ilegal atau bertentangan dengan keinginan sebuah kelompok dominan (pemerintah / keagamaan / institusional) Dalam konteks Eropa Barat, Amerika dan Asia (pasca-Perang Dunia II) spesifik terkini, istrilah "pers bawah tanah" kebanyakan ditujukan kepada makalah-makalah bawa tanah yang dipublikasikan dan didistribusikan secara independen yang berkaitan dengan kontra-budaya pada akhir 1960an dan awal 1970an di India dan Bangladesh di Asia, di Amerika Serikat dan Kanada di Amerika Utara, dan Britania Raya dan negara-negara barat lainnya. Pers tersebut juga dapat merujuk kepada surat-surat kabar yang diproduksi secara independen dalam rezim-rezim represif. Contohnya, di Eropa pada masa pendudukan Jerman, sebuah pers bawah tanah dioperasikan, biasanya berkaitan dengan Pemberontakan. Contoh-contoh terkenal lainnya meliputi samizdat dan bibuła, yang masing-masing dioperasikan di Uni Soviet dan Polandia, pada masa Perang Dingin.

Referensi

Bacaan tambahan

  • Leamer, Lawrence. The Paper Revolutionaries. New York, NY: Simon & Schuster, 1972.
  • Lewes, James. Protest and Survive: Underground GI Newspapers during the Vietnam War. Westport: Praeger Publishers, 2003. ISBN 0-275-97861-3.
  • Mackenzie, Angus, "Sabotaging the Dissident Press," Columbia Journalism Review, March–April 1981, pp. 57–63, Center for Investigative Reporting, 1983.
  • Mungo, Raymond. Famous Long Ago: My Life and Hard Times With the Liberation News Service. Boston: Beacon Press, 1970.
  • Peck, Abe. Uncovering the Sixties. New York, NY: Pantheon Books, 1985.
  • Rips, Geoffrey, The Campaign Against the Underground Press, San Francisco, City Lights Books, 1981.
  • Wachsberger, Ken, editor. Voices From the Underground. Tempe, AZ: Mica Press, 1993.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya