Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Perubahan iklim mendadak

Hidrat klatrat telah teridentifikasi sebagai kemungkinan agen untuk perubahan iklim mendadak.

Perubahan iklim mendadak terjadi saat sistem iklim terpaksa untuk berubah pada tingkat yang ditentukan oleh keseimbangan-energi sistem cuaca tersebut. Tingkat transisi ini lebih cepat daripada tingkat perubahan pemaksaan eksternal,[1] namun hal ini dapat mencakup peristiwa pemaksaan mendadak seperti tabrakan asteroid.[2] Perubahan iklim mendadak, oleh karena itu, adalah sebuah variasi diluar variabilitas iklim. Peristiwa perubahan iklim mendadak di masa lampau mencakup bagian akhir Keruntuhan hutan hujan periode karbon,[3] Dryas Terkini,[4] Peristiwa-peristiwa Dansgaard–Oeschger, Peristiwa-peristiwa Heinrich, dan kemungkinan juga Maksimum Termal Paleosen-Eosen.[5] Istilah ini juga digunakan didalam konteks pemanasan global untuk mendeskripsikan perubahan iklim mendadak yang dapat dideteksi dalam jangka waktu masa hidup manusia, kemungkinan sebagai hasil umpan balik pada sistem iklim[6] atau titik kritis.

Jangka waktu peristiwa yang dideskripsikan sebagai "mendadak" dapat sangat bervariasi.

Referensi

  1. ^ Harunur Rashid; Leonid Polyak; Ellen Mosley-Thompson (2011). Abrupt climate change: mechanisms, patterns, and impacts. American Geophysical Union. ISBN 9780875904849. 
  2. ^ Committee on Abrupt Climate Change, National Research Council. (2002). "Definition of Abrupt Climate Change". Abrupt climate change : inevitable surprises. Washington, D.C.: National Academy Press. doi:10.17226/10136. ISBN 978-0-309-07434-6. 
  3. ^ Sahney, S.; Benton, M.J.; Falcon-Lang, H.J. (2010). "Rainforest collapse triggered Pennsylvanian tetrapod diversification in Euramerica". Geology. 38 (12): 1079–1082. Bibcode:2010Geo....38.1079S. doi:10.1130/G31182.1. 
  4. ^ Broecker, W. S. (May 2006). "Geology. Was the Younger Dryas triggered by a flood?". Science. 312 (5777): 1146–1148. doi:10.1126/science.1123253. ISSN 0036-8075. PMID 16728622. 
  5. ^ National Research Council (2002). Abrupt climate change : inevitable surprisesPerlu mendaftar (gratis). Washington, D.C.: National Academy Press. hlm. 108. ISBN 0-309-07434-7. 
  6. ^ Rial, J. A.; Pielke Sr., R. A.; Beniston, M.; Claussen, M.; Canadell, J.; Cox, P.; Held, H.; De Noblet-Ducoudré, N.; Prinn, R.; Reynolds, J. F.; Salas, J. D. (2004). "Nonlinearities, Feedbacks and Critical Thresholds within the Earth's Climate System" (PDF). Climatic Change. 65: 11–00. doi:10.1023/B:CLIM.0000037493.89489.3f. hdl:11858/00-001M-0000-0013-A8E8-0alt=Dapat diakses gratis. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 March 2013. 
Kembali kehalaman sebelumnya