Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) adalah perguruan tinggivokasinegeri yang terletak di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Japan International Cooperation Agency (JICA) selaku pemberi hibah pendirian PENS pada tahun 1986 memberi nama Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS).[3] PENS secara resmi berdiri sejak tahun 1988 sebagai Politeknik Elektronika dan Telekomunikasi (PET) di lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November hingga akhirnya berdiri mandiri pada tahun 2012.[4] Politeknik ini juga memiliki Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang berada di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Sumenep.
Sebagai sebuah perguruan tinggi politeknik, PENS menyelenggarakan pendidikan vokasi/terapan yang lebih banyak berorientasi pada kegiatan praktik ketimbang teori. Kegiatan belajar mengajar menerapkan konsep Laboratory-Based Education yang mengadaptasi sistem pendidikan di Jepang yang mana pembelajaran dan penelitian terintegrasi dalam satu laboratorium.[5]
PENS merupakan satu-satunya politeknik di Indonesia yang mengkhususkan diri pada bidang elektronika.[6] Politeknik ini unggul di bidang robotika dengan capaian pada Kontes Robot Indonesia (KRI) sebanyak 12 kali berturut-turut[7] dan terus berprestasi di ajang serupa hingga saat ini.[8] Webometrics, sistem pemeringkatan perguruan tinggi di dunia yang berbasis website secara konsisten menempatkan PENS sebagai Politeknik dengan urutan pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara.[9] Selain di bidang robotika, PENS juga unggul di bidang Teknologi Informasi dengan diraihnya penghargaan TeSCA untuk kategori Politeknik yang diselenggarakan oleh Telkom.[10][11]
PENS menjadi salah satu pionir dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Pada tahun 2019, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menempatkan PENS sebagai posisi terbaik pertama dalam klasterisasi perguruan tinggi vokasi.[12] PENS juga menjadi penyelenggara Pascasarjana S2 dan S3 Terapan pertama secara nasional.[13][14][15]
Sejarah
Awal sejarah PENS dimulai pada tahun 1985. Saat itu, tim studi awal Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk bantuan dan kerjasama teknik yang dikepalai oleh Prof. Y. Naito dari Tokyo Institute of Technology, datang ke politeknik ini. Setelah melakukan pengamatan dan studi kelayakan pada tahun 1986, JICA menyetujui untuk memulai kerjasama teknik pada tahun 1987 dengan mengirim 5 orang pengajar Indonesia ke perguruan tinggi teknologi di Jepang. Berdasarkan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, PENS memiliki Surat Keputusan Pendirian pada tanggal 29 Mei 1986.[2]
Politeknik Elektronika dan Telekomunikasi (PET) 1988 - 1992
Pada tanggal 15 Maret 1988, Pemerintah Jepang, melalui JICA secara resmi memberikan gedung kampus kepada pemerintah Indonesia lengkap dengan berbagai peralatan pendidikan. Selanjutnya pada tanggal 2 Juni 1988 Politeknik ini diresmikan oleh Presiden Soeharto dengan nama "Politeknik Elektronika dan Telekomunikasi (PET)" dan sejak saat itulah tahun ajaran dimulai. Kerjasama dengan JICA pun berlanjut dengan banyaknya pengajar politeknik yang dikirim ke berbagai perguruan tinggi teknologi di Jepang dan sebaliknya, pengiriman beberapa ahli dari Jepang ke politeknik ini.
Politeknik Elektronik Surabaya (PES) 1992 - 1996
Pada bulan Juni 1991, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menata ulang keberadaan seluruh Politeknik, Institut dan sebagian Universitas di Indonesia. Pada saat itu politeknik ini pun berubah nama menjadi "Politeknik Elektronika Surabaya (PES)" yang merupakan bagian dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS-ITS) 1996 - 2012
Pada tahun 1996, nama politeknik ini kembali diubah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi "Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)". Nama itulah yang kemudian tetap bertahan hingga kini.
Mandiri dari ITS (2012 hingga sekarang)
Setelah 24 tahun menjadi bagian dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, akhirnya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya mandiri.[4] Kemandirian itu dimulai sejak nama PENS tak lagi masuk dalam statuta ITS. Masa transisi dilakukan pada tahun 2012 dengan berbagai perubahan. Termasuk status mahasiswa dan pembuatan statuta baru untuk PENS. Mahasiswa yang dulu diterima oleh Direktur ITS ketika penerimaan mahasiswa baru maka tetap menjadi mahasiswa PENS-ITS dengan ijazah yang dikeluarkan oleh ITS. Sedangkan mahasiswa angkatan 2012 dan tahun selanjutnya sudah tidak lagi sebagai mahasiswa ITS melainkan menjadi mahasiswa PENS.
Salah satu yang mendasari pemisahan tersebut adalah PENS dan ITS merupakan dua institusi berbeda. Tidak wajar apabila ada perguruan tinggi negeri di dalam perguruan tinggi negeri.
Masing-masing punya struktur yang lengkap untuk bisa dikatakan sebagai sebuah lembaga. Kalau PENS masih menjadi bagian dari ITS, ada anggapan bahwa ada institusi di dalam institusi. Sebab, selama ini direktur PENS juga diangkat rektor ITS. Selain itu, kalau masih bergabung, politeknik tersebut akan sulit berkembang. Ndak bisa jadi BLU (badan layanan umum).
— Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA selaku rektorITS
Gedung D4 PENS dengan Logo ITS di masa transisi kemandirian (2015).
Sebelum perpisahan tersebut, dalam beberapa kegiatan, PENS dan ITS sudah kerap dibedakan. Misalnya pada ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2011, masing-masing sudah punya tim sendiri-sendiri yang saling bersaing bahkan sering kali bertemu bersama-sama di final.[16]
Meski menyisakan berbagai pekerjaan rumah, perpisahan ini sesungguhnya memberikan sejumlah hal positif untuk kepentingan pendidikan secara umum di Indonesia. Politeknik yang berdiri secara mandiri nantinya akan diperbolehkan menggelar pendidikan Pascasarjana baik program Magister (S2) maupun Doktor (S3).[17] Politeknik yang berdiri sendiri dapat lebih leluasa dalam mengembangkan institusinya menjadi Badan Layanan Umum bahkan hingga berbentuk Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang memiliki otonomi penuh dalam mengelola anggaran rumah tangga dan keuangan.
Identitas Kampus
Statuta
Statuta PENS diatur pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2014 Tentang Statuta Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Dalam statuta ini, PENS adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi dalam disiplin ilmu pengetahuan dan/atau teknologi. Statuta sendiri adalah anggaran dasar dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sebagai pedoman untuk merencanakan, mengembangkan, dan menyelenggarakan program dan kegiatan sesuai dengan visi dan misi PENS.[18]
Visi PENS adalah "Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidangemerging technology dalam skala nasional maupun internasional".
Sementara Misi PENS adalah sebagai berikut:
menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan suasana akademik yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap bersaing di era global;
berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan sistem pendidikan vokasi;
melaksanakan penelitian yang berorientasi penemuan, pengembangan, kombinasi, atau integrasi dari beberapa teknologi yang sudah ada sebelumnya, menjadi teknologi baru yang membawa kemaslahatan masyarakat;
membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan.
Logo
Logo PENS berbentuk susunan bulatan yang berjumlah sembilan buah, masing-masing terdiri dari tujuh buah berwarna biru dan dua buah bewarna kuning. Susunan bulatan ini membentuk setengah bola dunia. Jumlah tujuh dipilih karena dipercaya masyarakat sebagai angka yang mampu melihat visi ke depan. Sedangkan jumlah dua merupakan simbol dosen dan civitas akademika PENS yang saling bersinergi untuk mendukung prestasi mahasiwa.
Bentuk bulat diambil dari visual pada putik bunga teratai. Bunga ini biasanya tumbuh subur di kolam-kolam. Meski demikian, di tempat kumuh pun, bunga ini juga mampu hidup dan memancarkan keindahan yang begitu menawan. Bunganya bersih, indah dan terlihat mencolok di lingkungan yang kotor seolah memberi kesan bahwa orang tak perlu larut atau menjadi ikut kotor dalam lingkungannya. Artinya, kesejatian keindahan atau kualitas seseorang justru akan teruji saat dia harus terus memancarkan keindahan di tempat yang begitu sulit.
Sementara putik diambil karena merupakan intisari dari bunga. Intisari merupakan unsur paling pokok atau penting dari bunga. Hal ini melambangkan bahwa perguruan tinggi PENS memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal pendidikan. Logo berbentuk setengah bola dunia memberika perlambangan bahwa PENS diharapkan mampu memberikan warna dan kontribusi, tidak saja level lokal dan nasional, tetapi juga level internasional.[19]
Almamater
Jas almamater Politeknik Elektronika Negeri Surabaya bewarna abu-abu dengan logo PENS di dada sebelah kiri.
Lagu Hymne
Lirik: Menyambut sang mentari pagi Bangkit penuh semangat Kami berjanji setia, almamaterku cinta Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Harapan nusa bangsa, cita nan mulia, jembatan masa depan kita, Indonesia jaya
Janji kepada Tuhanku Curahkan jiwa raga Slalu ciptakan karya, untukmu Indonesia Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Maju almamaterku, mengukir prestasi, jembatan masa depan kita, Bangsaku jaya[20]
Jargon
Jargon Politeknik Elektronika Negeri Surabaya adalah JOSS yang merupakan akronim dari Jujur, Orisinil, Semangat, Santun. Biasanya pimpinan jargon meneriakkan kata "POLITEKNIK" kemudian dijawab dengan kata "JOSS!" oleh pendengarnya. Jargon ini berfungsi sebagai pembangkit semangat.
Departemen dan Program Studi
Program D1
Pada tahun 2012, PENS bekerjasama dengan PT. PJB[21] membuka program studi D1 dengan jurusan:
D1 Teknik Mesin Pembangkit
D1 Teknik Listrik Pembangkit
D1 Teknik Instrumentasi Pembangkit
Selain itu untuk mempermudah masyarakat untuk mengakses pendidikan tinggi, PENS juga membina sekitar 42 Community College yang tersebar di berbagai kabupaten di Jawa Timur.[22] Community College tersebut biasanya berada di Sekolah Menengah Kejuruan yang ditunjuk. Program studi yang dibuka antara lain:
D1 Teknik Informatika
D1 Multimedia
Program D2
Pada tahun 2013, sebanyak 4 Community College binaan PENS ditingkatkan statusnya menjadi Akademi Komunitas Negeri. Dengan adanya peningkatan status tersebut, program studi yang dibuka dapat mencapai jenjang D2. Mahasiswa yang terdaftar di Akademi Komunitas tersebut memiliki status mahasiswa PDD(Pendidikan di Luar Daerah) PENS. 4 Akademi Komunitas tersebut adalah:
Catatan: Saat ini tidak ada program D1 dan D2 yang dibuka di PENS. Akademi Komunitas Negeri Lamongan dan Sumenep berubah menjadi Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Lamongan dan Sumenep dengan program yang dibuka adalah D3.
Program D3 dan Sarjana Terapan (D4)
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya membuka jurusan program Diploma 3 dan Sarjana Terapan. Setiap jurusan berada di bawah naungan jurusan/departemen seperti halnya setingkat fakultas di perguruan tinggi pada umumnya,
Berikut tabel program studi reguler Diploma 3 dan Sarjana Terapan di kampus utama PENS:
Departemen
Program Studi
Jenjang
Jumlah Kelas
Daya Tampung Mahasiswa
Akreditasi
Teknik Elektro
Teknik Elektronika
Diploma 3
2
60
A
Sarjana Terapan
5
150
Unggul
Teknik Telekomunikasi
Diploma 3
2
60
A
Sarjana Terapan
4
120
Unggul
Teknik Elektro Industri
Diploma 3
2
60
A
Sarjana Terapan
4
120
Unggul
Teknologi Rekayasa Internet
Sarjana Terapan
3
90
Baik Sekali
Teknik Informatika Komputer
Teknik Informatika
Diploma 3
2
60
Unggul
Sarjana Terapan
4
120
Unggul
Sains Data Terapan
Sarjana Terapan
3
90
Baik Sekali
Teknik Komputer
Sarjana Terapan
4
120
Unggul
Mekanika dan Energi
Teknik Mekatronika
Sarjana Terapan
4
120
Unggul
Sistem Pembangkit Energi
Sarjana Terapan
4
120
Unggul
Teknologi Multimedia Kreatif
Teknologi Multimedia Broadcasting
Diploma 3
2
60
Unggul
Teknologi Game
Sarjana Terapan
4
120
Unggul
Teknologi Rekayasa Multimedia
Sarjana Terapan
3
90
Baik
Jumlah
52
1560
Sumber: Daya Tampung Penerimaan Mahasiswa Baru 2025[27][28]
Sedangkan daya tampung untuk Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) adalah sebagai berikut:
Kampus
Program Studi
Jenjang
Jumlah Kelas
Daya Tampung Mahasiswa
Akreditasi
PSDKU Lamongan
Teknik Informatika
Diploma 3
2
60
Baik
Teknologi Multimedia Broadcasting
Diploma 3
1
30
Baik
PSDKU Sumenep
Teknik Informatika
Diploma 3
1
30
Baik
Teknologi Multimedia Broadcasting
Diploma 3
1
30
Baik
Jumlah
5
150
Sumber: Daya Tampung Penerimaan Mahasiswa Baru 2025[27][28]
Lapangan Basket di Gedung D4 PENS (2017)
Selain program reguler, PENS juga menyelenggarakan program Sarjana Terapan (D4) Lanjut Jenjang yang menerima lulusan Diploma 3 jurusan sejenis dari Perguruan Tinggi Negeri dan Politeknik Negeri serta Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi minimal B.[29] Program Lanjut Jenjang ini menerapkan sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau. PENS juga pernah membuka program lanjut jenjang reguler maupun yang bekerja sama dengan pihak lain baik dalam negeri maupun luar negeri diantaranya adalah:
D4 LJ (Lanjut Jenjang), merupakan program untuk melanjutkan studi bagi lulusan D3 ke Sarjana Terapan untuk jurusan Teknik Elektronika, Telekomunikasi, Elektro Industri dan Informatika.
D4 LJ PJJ (Lanjut Jenjang Pendidikan Jarak Jauh), merupakan program untuk melanjutkan studi bagi lulusan D3 ke Sarjana Terapan untuk jurusan Teknik Informatika dan Teknik Telekomunikasi.
D3 PJJ (Pendidikan Jarak Jauh), program untuk melanjutkan studi bagi lulusan Community College/Akademi Komunitas binaan PENS ke jenjang D3 jurusan Teknik Informatika.
D3 PJJ PENS - SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre) Taiwan, jurusan: Teknik Informatika
D4 LJ PJJ PENS - POLIBAN (Politeknik Negeri Banjarmasin), jurusan: Teknik Elektro Industri dan Teknik Informatika
D4 LJ PJJ PENS - AKATEL JAKARTA (Akademi Telekomunikasi Jakarta), jurusan: Teknik Telekomunikasi
D4 LJ PJJ PENS - POLTEKOM (Politeknik Kota Malang), jurusan: Teknik Telekomunikasi dan Teknik Informatika
Program Pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang dikembangkan di PENS menganut sistem hybrid yaitu proses pembelajaran tatap muka kelas teori dan praktikum dilaksanakan setiap bulan satu kali (empat kali selama satu semester) di Kampus pada hari Jum'at malam sampai hari Minggu. Pada waktu di luar waktu tatap muka, maka mahasiswa belajar secara mandiri melalui sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimana beberapa fasilitas telah disediakan mulai dari video conference, voip, dosenjagaDiarsipkan 2015-05-08 di Wayback Machine., video on demand dan juga pustaka maya.
Program Pascasarjana S2 dan S3
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya sebagai politeknik yang memiliki visi "Emerging Technology" membuka program Pascasarjana S2 Terapan pertama di Indonesia pada tahun 2013. Progam Studi yang yang dibuka adalah Magister Terapan Teknik Elektro dan Magister Terapan Teknik Informatika dan Komputer.[14][13]
Gedung Pasca Sarjana dari Gedung D4 PENS (2017)
Pada tahun 2024, PENS berhasil membuka program Pascasarjana S3 Terapan pertama di Indonesia dengan program studi Doktoral Terapan Sistem Siber Fisik.[15]
Program Studi
Jenjang
Daya Tampung Mahasiswa
Akreditasi
Teknik Elektro
Magister Terapan
40
Unggul
Teknik Informatika dan Komputer
Magister Terapan
40
Baik Sekali
Sistem Siber Fisik
Doktoral Terapan
10
Terakreditasi
Jumlah
50
Sumber: Daya Tampung Penerimaan Mahasiswa Baru 2025[27][28]
Direktur
Sejak didirikan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya telah berganti kepemimpinan sebanyak 5 kali yaitu:
Gedung Pascasarjana PENS dari Lapangan Merah Gedung D3 (2020)
Lokasi kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya terletak di Jl. Raya ITS, Keputih, Sukolilo Surabaya. Letak kampus PENS berdampingan dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang juga masih satu kompleks dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Letak kampus yang berada di sekitar kampus ITS tentu saja menimbulkan anggapan bahwasannya PENS masih bagian dari ITS.
Kampus PENS terdiri dari 5 gedung utama yaitu Gedung D4, Gedung D3, Gedung Pascasarjana (S2), Gedung Smart Automation Workshop (SAW) dan Gedung TC(Training Centre). Walaupun bernama demikian, Gedung D4 tidak serta merta hanya digunakan oleh mahasiswa program Diploma 4 begitupula dengan gedung D3 tidak serta merta hanya digunakan oleh mahasiswa program Diploma 3. Semuanya digunakan secara bersama-sama oleh semua jurusan. Secara kasatmata, bentuk gedung PENS berbeda dengan gedung-gedung di sekitaran kompleks ITS lainnya. Gedung D3 dan D4 merupakan hibah dari JICA dan didesain untuk tahan gempa.
Pada tahun 2012, dilakukan pembangunan gedung baru atau menara yang memiliki 12 lantai, terinci sebagai 11 lantai utama dan 1 latap. Gedung baru tersebut akan digunakan sebagai gedung Pascasarjana PENS.[31] Bangunan 12 lantai itu pada tahap strukturnya saja sudah menelan dana dari APBN 2012 senilai Rp30 miliar. Tahun 2013 gedung ini selesai dan mampu menampung 720 mahasiswa setiap tahunnya.[32] Pada Rabu, 25 Desember 2013, Mendikbud RI, Muhammad Nuh melakukan topping off Gedung Pascasarjana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini sebagai penanda bahwa pembangunan telah mencapai lantai yang paling atas.[33] Pada tahun 2022 dilakukan pembangunan Gedung Smart Automation Workshop (SAW) sebagai ekstensi dari Gedung Pascasarjana.[34]
Fasilitas
Ruang kelas, laboratorium, dan studio
Hall
Theater
Auditorium
Perpustakaan (D3,D4,Pascasarjana)
Ruang Sidang
Ruang Virtual Conference
Ruang Tugas Akhir untuk masing-masing jurusan
(TC) Training Centre
(JAS) Job Arrangement System
Secure Parking
Absensi sidik jari untuk dosen dan karyawan
Absensi menggunakan smartcard untuk mahasiswa
Sekretariat Bersama(Sekber) Organisasi Mahasiswa
Kantin Foodcourt
Fasilitas olahraga (Lapangan Basket, Futsal, dan Voli)
Salah satu kehidupan kampus di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya merupakan perguruan tinggi politeknik yang meniru gaya pembelajaran Jepang dengan jumlah SKS dan praktikum yang tinggi di setiap semesternya. Untuk semester awal saja misalnya, mahasiswa dibebani mata kuliah sebanyak 18 hingga 20 SKS dengan jumlah tatap muka rata-rata 30 jam tiap minggunya. Mata kuliah yang relatif banyak tersebut terjadi karena di politeknik banyak kegiatan praktikum yang diharapkan membuat mahasiswa mampu menerapkan teori yang telah didapatkannya secara langsung.
Untuk kelas reguler, normalnya kegiatan belajar mengajar paling awal dimulai pukul 08.00 dan paling akhir pukul 16.30. Namun tidak menutup kemungkinan kegiatan belajar mengajar dimulai lebih awal dan berakhir lebih akhir. Pada malam hari berlangsung kegiatan belajar mengajar untuk program lanjut jenjang (LJ) D3 ke Sarjana Terapan (D4). Pada malam hari, beberapa kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa biasanya juga dilakukan. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, berlangsung kegiatan belajar mengajar untuk mahasiswa PJJ (Pendidikan Jarak Jauh).
Organisasi Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) di PENS merupakan pelaksana eksekutif tertinggi dari keluarga mahasiswa.
Dewan Perwakilan Mahasiswa
Dewan Perwakilan Mahasiswa(DPM) berperan sebagai lembaga legislatif dalam keluarga mahasiswa.
Dewan Konstitusi Mahasiswa
Dewan Konstitusi Mahasiswa (DKM) berperan sebagai lembaga yudikatif dalam keluarga mahasiswa.
Himpunan Mahasiswa Jurusan
Di PENS, terdapat 8 himpunan mahasiswa atau yang biasa disebut dengan hima. Setiap himpunan memiliki warna khas masing-masing. Berikut kedelapan himpunan tersebut:
"OSC" (Open Source Community) Komunitas Pengguna Perangkat Lunak Open Source
"EOS" (EEPIS On Sky) Komunitas Penyiar Radio
"ChaPENS" Komunitas Mobil Listrik
"SEMUT" Komunitas Perfilman
"PENS ROBOTIC TEAM"
EEPIS News and Network Team
Merupakan tim jurnalis kampus yang mengelola segala macam pemberitaan di PENS langsung di bawah naungan Humas dan UPT Sistem Informasi dan Jaringan Komputer PENS. Tim ini sendiri terdiri dari Editor, Reporter, Fotografer, Graphic Designer, Videografer dan juga Webmaster. Media yang dikelola oleh tim ini antara lain:
KRI NASIONAL 2023 UNDERWATER ROBOT PIONEER KRBAI ( EMOSVER )
2012
Robot ROLPENS Menerima Penghargaan juara Harapan Kontes Robot Indonesia di Bandung
Robot ROLPENS Menerima Penghargaan Strategi Terbaik Kontes Robot Indonesia di Bandung
Robot ROLPENS Menerima Penghargaan juara Pertama Kontes Robot Indonesia Regional IV di Surabaya
Robot ROLPENS Menerima Penghargaan Strategi Terbaik Kontes Robot Indonesia Regional IV di Surabaya
Robot EFFIRO Menerima Penghargaan juara Pertama Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Beroda Regional IV di Surabaya
Robot EILERO Menerima Penghargaan juara Ketiga Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Berkaki di Bandung
Robot EILERO Menerima Penghargaan juara Kedua Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Berkaki Regional IV di Surabaya
Robot ERISA Menerima Penghargaan juara Ketiga Kontes Robot Seni Indonesia di Bandung
Robot ERISA Menerima Penghargaan Penampilan Artistik Terbaik Kontes Robot Seni Indonesia di Bandung
Robot EROS Menerima Penghargaan Juara Pertama Kontes Robot Cerdas Divisi Humanoid Robot Soccer Indonesia di Bandung
Robot EROS Menerima Penghargaan Algoritme Terbaik Kontes Robot Cerdas Divisi Humanoid Robot Soccer Indonesia di Bandung
Robot EROS Menerima Juara Pertama Kontes Robot Cerdas Divisi Humanoid Robot Soccer Indonesia Regional IV di Surabaya
2009
Robot D4=S1 Menerima Penghargaan juara Pertama Kontes Robot Indonesia di Yogyakarta
Robot SRI Menerima Penghargaan juara Ketiga dan Desain terbaik Kontes Robot Seni Indonesia di Yogyakarta
Robot Al-'Adiyat Menerima Penghargaan juara Kedua di Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Expert Single di Yogyakarta
Robot T-HEXS Menerima Penghargaan Inovasi terbaik Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Senior Berkaki di Yogyakarta
2008
Robot Jump-Be Menerima Penghargaan juara Ketiga & Best Design Award di ABU Asia Pacific Robot Contest di Pune India
Robot Jump-Be Menerima Penghargaan juara Pertama Kontes Robot Indonesia di Jakarta
Robot Juara 2 kategori senior beroda di Kontes Robot Cerdas Indonesia di Jakarta
2007
Robot G-Rush Menerima Penghargaan Runner Up Asia Pacific Broadcasting Union (ABU) Robocon 2007 di Hanoi, Vietnam mewakili Indonesia.
Robot Al-Fath Menerima Penghargaan juara Ketiga di Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Senior beroda di Graha Sepuluh Nopember ITS, Surabaya.
Robot Fatihah-E Menerima Penghargaan juara kedua di Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Senior berkaki di Graha Sepuluh Nopember ITS, Surabaya.
Robot Dzi-Gear Menerima Penghargaan juara pertama di Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Expert di Graha Sepuluh Nopember ITS, Surabaya.
Robot Mech Robo Menerima Penghargaan juara pertama di Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Expert Swarm di Graha Sepuluh Nopember ITS, Surabaya.
Robot Q Numb On Menerima Penghargaan juara Kedua di Kontes Robot Indonesia di Graha Sepuluh Nopember ITS, Surabaya.
Robot G-Rush Menerima Penghargaan Sebagai Robot dengan IT terbaik dari Menteri Komunikasi dan Informasi di Kontes Robot Indonesia di Graha Sepuluh Nopember ITS, Surabaya.
Robot G-Rush Menerima Penghargaan juara pertama dan skor tertinggi di Kontes Robot Indonesia di Graha Sepuluh Nopember ITS, Surabaya.
2006
Robot Al-Ashry PENS Juara Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2006 Kategori Beroda di Jakarta.
Robot Chaesar Juara II Kontes Robot Indonesia 2006 di Jakarta.
Robot DEPTH4 Juara I Kontes Robot Indonesia 2006, penghargaan dengan kategori nilai tertinggi, dan piala bergilir Sambhawana Pratimacala.di Jakarta.
Robot AIRO Juara II Kontes Robot Indonesia 2006 di Jakarta
Robot Expert Genier menerima penghargaan Desain Terbaik di Jakarta.
2005
Robot ASKAF-I menerima penghargaan Best Artistic Design Award di Beijing, China.
Robot PENSA Mobile menerima penghargaan juara pertama di Kontes Robot Cerdas Indonesia di Jakarta
Robot ASKAF-i menerima penghargaan juara pertama dan tim dg skor tertinggi di Kontes Robot Indonesia di Jakarta
2004
Robot SIFAA menerima penghargaan KONAMI Award (untuk teknik kontrol) di ABU Asia Pacific Robot Contest di Seoul Korea.
Robot SIFAA menerima penghargaan juara pertama dan tim pemecah "Reunion" di Kontes Robot Indonesia di Jakarta.
2003
Robot Al-Sya mewakili Indonesia di ABU Asia Pacific Robot Contest di Bangkok, Thailand.
Robot Al-Sya menerima penghargaan juara pertama dan tim dg skor tertinggi di Kontes Robot Indonesia di Jakarta.
2002
Robot ELLITE menerima penghargaan Special Commendation di ABU Asia Pacific Robot Contest di Jepang.
Robot ELLITE menerima penghargaan Juara Pertama di Kontes Robot Indonesia di Surabaya.
2001
Robot BECAK menerima penghargaan Juara Pertama di NHK Robot Contest di Jepang.
2000
Robot BECAK menerima penghargaan Juara Pertama di Kontes Robot Indonesia di Surabaya.
Robot Edelweiss & Robot Milennium mewakili Indonesia di NHK Robot Contest di Jepang.
1997
Robot CENDRAWASIH mewakili Indonesia di NHK Robot Contest di Jepang.
1995
Robot TRADA mewakili Indonesia di NHK Robot Contest di Jepang.
1992
Robot CARAKA Xh menerima penghargaan the best four di NHK Robot Contest di Jepang.
1991
Robot BIMA X-1 menerima penghargaan Best Idea di NHK Robot Contest di Jepang.
^Politeknik Elektronika Negeri Surabaya "Salinan arsip". Archived from the original on 2013-07-17. Diakses tanggal 2013-06-20.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link) .