Nama pulau Pinang berasal dari nama pohon yaitu pohon Pinang yang dahulu banyak ditemukan di pulau Pinang. Pulau ini dibuka oleh Francis Light pada tahun 1786.[butuh rujukan] Pulau Pinang adalah salah satu negeri yang termaju dan terkaya di Malaysia.
Distrik
Pulau Pinang adalah negara bagian Malaysia yang terkecil kedua, setelah Perlis, tetapi dari segi kepadatan penduduk, menduduki urutan pertama. Negeri ini juga memiliki persentase penduduk muslim dan Melayu yang terendah diantara negara-negara bagian di Malaysia lainya.
Negara bagian ini terbagi dalam 5 distrik atau daerah:
Negeri Pulau Pinang mempunyai dua pemerintah lokal yang mengelola birokrasi pemerintahan di dua wilayah timur dan barat negeri Pulau Pinang. Kedua pemerintah lokal tersebut adalah:
Dewan kota Pulau Pinang merupakan lembaga pemerintahan lokal yang megelola seluruh wilayah bagian barat negeri Pulau Pinang atau bagian pulau yang terdiri dari dua distrik/daerah yaitu Daerah Barat Daya dan Daerah Timur Laut.[2]
Kuil Wat-Chaiya-Mangkalaram, PenangChurch of the Assumption, Penang
Jumlah penduduk negara bagian Pulau Pinang pada tahun 2020 sebanyak 1.740.405 jiwa penduduk.[4] Etnis Tionghoa dan Melayu di Pulau Penang memiliki jumlah signifikan, dan merupakan dua etnis mayoritas di wilayah ini. Sehingga, pengaruh budaya Tionghoa dan Melayu mendominasi kultur dan budaya di Pulau Pinang. Sebanyak 41,28% penduduk Pulau Pinang adalah orang Tionghoa, dan 40,67% adalah Melayu. Selain Tionghoa dan Melayu, etnis India dan Warga negara asing atau yang bukan penduduk asli Malaysia, juga memiliki jumlah yang signifikan.[4]
Berikut adalah besaran penduduk Pulau Pinang berdasarkan etnis, menurut data sensus Malaysia tahun 2020;[4]
Kuil Sri Mahamariamman, PenangMasjid Kapitan Keling, Penang
Sebagian besar penduduk Pulau Pinang menganut agama Islam. Penduduk negara bagian ini terutama orang Melayu menganut Islam. Sementara orang Tionghoa, banyak yang menganut agama Buddha, dan beberapa diantaranya beragama Kristen, dan sebagian kecil lainnya menganut ajaran Taoisme, Konfusianisme, dan Islam. Etnis India, mayoritas menganut agama Hindu.[4]
Berikut adalah banyaknya jumlah penduduk Pulau Pinang menurut agama yang dianut, dari data sensus Malaysia tahun 2020:[4]