Río Bec adalah sebuah situs arkeologiMaya dari zaman pra-Kolumbus yang terletak di wilayah selatan negara bagian Campeche di Meksiko. Nama Río Bec juga mengacu kepada sebuah langgam arsitektur (langgam Río Bec) yang pertama kali muncul di situs Río Bec dan kemudian menyebar ke tempat-tempat lain. Langgam Río Bec sangat terkait dengan langgam Chenes yang dapat ditemui di wilayah Río Bec barat laut.
Situs Río Bec pertama kali disebutkan oleh seorang penjelajah Austria yang bernama Teoberto Maler pada akhir abad ke-19, walaupun ia tidak pernah mengunjungi situs ini. Penjelajah Prancis Maurice de Perigny adalah orang Eropa pertama yang mengunjungi dan melaporkan keberadaan reruntuhan Río Bec.