Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

SES S.A.

SES S.A.
Société Anonyme
Kode emitenLuxSESESG
NYSE EuronextSESG
IndustriTelekomunikasi
Didirikan1985
Kantor pusatKastel Betzdorf, Betzdorf, Luksemburg
Tokoh kunci
René Steichen (Chairman), Karim Michel Sabbagh (Presiden)
ProdukSatelit komunikasi
Pendapatan€1.828 miliar (2012)[1]
€790.5 juta (2012)[1]
€648.8 juta (2012)[1]
Total aset€9.001 miliar (end 2012)[1]
Total ekuitas€2.886 miliar[1]
Karyawan
1,257 (2012)[1]
Situs webwww.ses.com
Facebook: SES.Satellites X: ses_satellites Instagram: ses_satellites Modifica els identificadors a Wikidata

SES adalah perusahaan kendaraan antariksa berupa satelit yang lokasi operasinya berada di Betzdorf, Luksemburg.[2] Tipe orbit dari satelit SES adalah geostasioner yang ditaksir mencakup 99% populasi di dunia dengan jumlah 54 armada satelit.[2] SES juga melayani keperluan telekomunikasi pemerintah, dan penyiaran televisi beresolusi tinggi dan siaran radio secara mendunia.[2]

Perjalanan usaha

Awal pembentukan SES, 1985, diwarnai kontroversi terkait perang satelit antara Eropa dengan Amerika, tetapi pada tahun 1984, menteri komunikasi Prancis mengkonfirmasi latar belakang pembentukan perusahaan ini sehingga mengakhiri kekhawatiran masyarakat Prancis.[3] Pada tahun 1985 terbentuk kontrak antara SES dengan Arianespace mengenai izin slot peluncuran satelit pertama mereka ASTRA 1A. Namun sayangnya peluncuran satelit ini gagal karena masalah teknis.[3] Akhirnya satelit mereka diluncurkan untuk pertama kalinya (ASTRA 1A) pada tahun 1988.[3] Hingga tahun 1990 satelit ASTRA telah menyentuh 16.6 juta saluran siaran kabel di Eropa.[3] Satelit kedua, ASTRA 1B diluncurkan menyusul tingkat pertumbuhan pelanggan Eropa yang meningkat karena pemerintah Jerman membebaskan instalasi dan penjualan jasa telekomunikasi menjadi lebih terbuka.[3] Pada tahun 2003 SES mengakuisisi GE Americom, sebuah perusahaan satelit Amerika utara dan menggantinya menjadi SES AMERICOM hal ini menjadikan SES sebagai salah operator satelit terbesar di dunia dengan jumlah satelit sebanyak 40 buah.[3] Terakhir pada tahun 2006, SES mengakuisisi New Skies yang menjadi penanda bahwa mereka telah mendapatkan daerah cakupan sekitar 99% wilayah dunia.[3]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f "Annual Report 2012". SES. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-13. Diakses tanggal 14 August 2013. 
  2. ^ a b c (Indonesia) SES. "SES : About". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-06. Diakses tanggal 2015-01-18. 
  3. ^ a b c d e f g (Indonesia) SES. "SES : History". 
Kembali kehalaman sebelumnya