TACV Cabo Verde Airlines

Cabo Verde Airlines
Didirikan	1958
Penghubung	Bandar Udara Internasional Amílcar Cabral
Armada	2
Tujuan	6
Perusahaan induk	State of Cabo Verde (100%)
Kantor pusat	Sal, Tanjung Verde
Tokoh utama	Sara Pires (CEO)
Karyawan	200
Situs web	caboverdeairlines.com

Cabo Verde Airlines adalah sebuah maskapai penerbangan berjadwal, charter dan kargo yang berbasis di Praia, Tanjung Verde. Maskapai ini merupakan maskapai penerbangan nasional dari Tanjung Verde, mengoperasikan layanan antra pulau dan penerbangan menuju Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan daratan Afrika Barat. Basis utamanya adalah di Bandar Udara Sal, dengan yang lebih kecil di Bandar Udara Internasional Praia dan Bandar Udara São Pedro.

Sejarah

TACV didirikan pada tahun 1958. Pada bulan Juli 1975, mengikuti kemerdekaan dari Tanjung Verde, maskapai ditunjuk sebagai maskapai penerbangan nasional dan menjadi perusahaan umum (Yang berarti dimiliki oleh pemerintah) pada tahun 1983. Maskapai ini mempekerjakan 788 staf. Pemerintah Tanjung Verde berencana untuk mempersiapkan maskapai melakukan privatisasi.

Pada bulan Maret 2010, TACV menerima izin untuk melakukan perjalanan tanpa batas di wilayah Eropa, setelah menerima sertifikasi IOSA oleh otoritas penerbangan internasional IATA. Sertifikasi ini berlaku hingga Desember 2012.^[1]

Destinasi

Logo TACV adalah sebuah sayap biru dengan 7 garis yang menandakan jumlah penerbangan domestik antar pulau yang ditawarkan oleh maskapai.

Codeshares

Pada bulan Mei 2016, TACV Cabo Verde Airlines memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai sebagai berikut:

Armada

Pada bulan Mei 2017, armada TACV terdiri dari pesawat sebagai berikut dengan usia rata-rata 7,4 tahun:^[2]

**Armada TACV Cabo Verde Airlines**
Pesawat	Dalam layanan	Penumpang			Registrasi
Pesawat	Dalam layanan	J	Y	Total	Registrasi
ATR 72-500	1	0	68	68	D4-CCC
Boeing 757-200	1	0	210	210	D4-CBP
Total	2

Insiden dan kecelakaan

Pada 28 September 1998, sebuah TACV de Havilland Canada DHC-6 Twin Otter (registrasi D4-CAX) membawa Carlos Veiga, yang kemudian menjadi perdana menteri Tanjung Verde, 18 penumpang lainnya, dan 2 awak pesawat, mendarat keras di Bandar Udara Francisco Mendes (Bandara Praia lama) saat melakukan usaha pendaratan dalam cuaca buruk, yang menyebabkan seorang pengawal menteri tewas, sedangkan empat orang lainnya terluka dan pesa pesawat menjadi rusak tanpa dapat diperbaiki. Saat melakukan pendekatan dari Bandar Udara Preguiça, pesawat dihantam angin kencang, kemudian membentur tanah setelah gagal menghindar ke arah kiri.^[3]
Pada 7 Agustus 1999 pukul 12:02, TACV Penerbangan 5002 dari Bandar Udara São Pedro menuju Bandar Udara Agostinho Neto, dengan menggunakan pesawat Dornier Do 228 (registrasi D4-CBC) menabrak gunung di pulau Santo Antão pada ketinggian 1370 meter, menewaskan 16 penumpang dan 2 awak di dalam pesawat. Pada waktu kecelakaan, kodisi cuaca buruk dengan hujan dan kabut, membuat pilot tidak dapat mendaratkan pesawat di bandara tujuan (yang hanya memiliki sertifikasi penerbangan visual), sehingga memutuskan kembali menuju São Pedro. Ini merupakan kecelakaan terbesar bagi Tanjung Verde dan TACV.^[4]
Pada 24 Oktober 2005, roda pendarat kanan sebuah TACV ATR 42 (registrasi D4-CBH) patah saat mendarat di Bandar Udara Dakar, Senegal dalam penerbangan berjadwal dari Praia.^[5]