Pada 24 Agustus1962, setelah memulai siarannya dengan pola teknik pada pukul 14:30 WIB,[8] dari jam 16:00-19:00 WIB,[9] TVRI resmi mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia 1962 dari Stadion Utama Gelora Bung Karno. TVRI menayangkan siaran seputar Pesta Olahraga Asia 1962, yang dipancarkan di Saluran 9 (9 VHF) dengan daya siar 10 kW.[7] Sementara itu, saluran di 5 VHF dimanfaatkan sebagai saluran cadangan jika saluran 9 mengalami kerusakan.[10] TVRI menayangkan siaran langsung mulai pukul 10:00 WIB hingga 14:00 WIB dan siaran tunda mulai pukul 20:45 WIB hingga 23:00 WIB.[11] Saat itu, program-program Asian Games IV yang disiarkan oleh TVRI, merupakan buatan Produksi Film Negara (PFN).[12]
Setelah Asian Games ke-IV berakhir, siaran TVRI sempat dinonaktifkan selama beberapa waktu sejak 12 September 1962 hingga mengudara kembali secara tidak berkala pada 19 September 1962. Penghentian siaran ini terjadi karena saat itu pihak TVRI maupun pemerintah belum memiliki ide tentang acara apapun untuk disiarkan selanjutnya, sehingga diharapkan dengan penghentian ini acara-acara dapat disiapkan dan dikonsolidasikan.[13] Kemudian, TVRI memulai siaran secara berkala pada 11 Oktober 1962[14] bersamaan dengan peresmian studio yang saat itu dipandu penyiar wanita pertama bernama Sus Salamun,[15] dan pada 14 November 1962, TVRI melakukan siaran pertamanya dari studio dan kantor pusatnya di Senayan.[16] Saat itu TVRI hanya bersiaran di malam hari selama 1 jam, 5 hari seminggu. Kemudian, sejak 1963 diperpanjang menjadi 2 jam, dan pada kurun waktu 1964-1967, waktu siarnya diperpanjang lagi menjadi 3,5 jam.[17]
TVRI mulai menayangkan iklan pada 1 Maret 1963. Iklan pada saat itu memakan 10% jam siar TVRI, sedangkan 90%-nya ditujukan bagi program hiburan (30%) dan acara pendidikan, penerangan dan kebudayaan (60%). Selain iklan, pada tahun yang sama, TVRI juga mulai merekam (membuat) acaranya dari luar studio, menggunakan video tape recorder.[16] Di kemudian hari, iklan di TVRI akan disatukan menjadi satu program khusus bernama Mana Suka Siaran Niaga.
Perkembangan selanjutnya
Awalnya, siaran TVRI hanya bisa dinikmati di Jakarta dan Jawa Barat (seiring dengan pembangunan pemancar di sana berkekuatan 25 watt).[16] Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-20 tanggal 17 Agustus 1965, TVRI Yogyakarta resmi diluncurkan, menandai dirintisnya stasiun-stasiun TVRI daerah yang secara bertahap memperluas jangkauan siaran pusat TVRI. Dengan diluncurkannya Satelit Palapa A1 pada tanggal 8 Juli 1976, siaran nasional TVRI dapat dengan mudah menjangkau seluruh Indonesia (dari sebelumnya yang dominan di Pulau Jawa saja).[18] Hal ini diperkuat dengan Stasiun Produksi Keliling yang dibentuk secara bertahap mulai tahun 1977 di beberapa ibu kota provinsi. Selain itu, untuk memperluas penerimaan siaran TVRI, pemerintah Orde Baru sejak 16 Agustus 1976 juga mencanangkan kebijakan "Televisi Masuk Desa", dengan menempatkan pesawat-pesawat televisi di setiap kantor pemerintah di berbagai daerah.[19]
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, siaran TVRI banyak didominasi oleh siaran impor berbasis hiburan dan menyesuaikan selera publik. Acara yang disusun mengadaptasi model acara dari luar negeri (seperti di Amerika Serikat), dengan program seperti film asing (untuk anak dan dewasa), kuis, memasak, urusan terkini (current affairs), tari-tarian dan musik pop. Suplai acara ini awalnya juga berasal dari donasi maupun pinjaman dari negara-negara sahabat.[17][20] Beberapa acara penting yang pernah disiarkan TVRI pada periode-periode ini, seperti peluncuran Apollo dari luar angkasa; pertemuan PresidenSoeharto dengan Presiden ASRichard Nixon pada 1970 dan aneka acara olahraga besar, misalnya Piala Dunia FIFA dan acara tinju.[21] Meskipun demikian, sebenarnya ada keinginan dari pemerintah saat itu untuk mengurangi jumlah program asing, terutama sejak 1975 dengan mulai memasukkan program berbasis pembangunan pedesaan, kebudayaan nasional maupun program berupa film, drama maupun serial produksi TVRI sendiri. Sementara itu, untuk jam siarannya juga mengalami perkembangan, menjadi 5 jam di tahun 1969 serta 6 jam pada tahun 1978 ditambah beberapa jam bagi siaran stasiun daerah.[16]
Kanal siaran TVRI mengalami perubahan pada 1970-an di Jakarta, dari awalnya di kanal 9 VHF menjadi 6 VHF.[22][23] (nantinya, pada 2000-an, siaran TVRI pindah lagi ke 39 UHF). Perkembangan dalam bidang teknologi juga terjadi dalam siaran TVRI pada 1970-an, yaitu dengan penerapan televisi berwarna. Siaran berwarna mulai dipersiapkan lewat pembangunan studio dan persiapan peralatan pada 1975-1976, dan resmi mulai diterapkan pada siaran TVRI sejak 1977. Beberapa program pertama yang disiarkan dengan berwarna seperti Dunia dalam Berita. Pada akhirnya, di 1 September 1979, siaran berwarna secara resmi diberlakukan penuh pada program-program TVRI, sebagai persiapan dalam menyambut SEA Games 1979 di Jakarta.[14][16][24][25][26]
Pada 1 April 1981, pemerintah melarang penayangan iklan di televisi yang menyebabkan tidak adanya iklan di TVRI - larangan yang baru dapat secara formal diakhiri setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002. Larangan iklan ini kemudian diikuti dengan pengurangan acara-acara impor asing di TVRI secara drastis (hanya 20% dari jam siar), untuk digantikan dengan acara lokal berbasis pembangunan, pendidikan, siaran berita dan kebudayaan.[24] Beberapa acara tersebut seperti Dari Desa ke Desa dan Daerah Membangun (informasi pembangunan) ataupun Ria Jenaka, Krida Remaja dan Si Unyil (acara pendidikan maupun pendidikan berbasis hiburan). Meskipun demikian, beberapa acara hiburan juga muncul, contohnya Selekta Pop (musik), Losmen (sinetron) dan Titian Muhibah serta Senada Seirama (kerjasama program dengan RTM, Malaysia).[8][16]
Perubahan tersebut juga diiringi dengan mulai tampaknya sifat program (terutama acara berita) TVRI yang dianggap sebagai corong pemerintah, dengan lebih menonjolkan pemberitaan "gunting pita" dan ceremonial pejabat saja.[27] Pemberitaan TVRI secara resmi saat itu dimaksudkan untuk "mencapai hasil optimal bagi kepentingan penerangan pembangunan dan pembangunan penerangan serta peningkatan ketahanan nasional dalam segala aspeknya".[8] Akibatnya, popularitas TVRI mulai menurun pada era ini, terutama di kalangan penduduk kelas menengah kota yang lebih memilih cara lain, seperti kaset video demi mencari hiburan baru.[20] Meskipun demikian, seiring perluasan siaran TVRI di berbagai daerah, penonton siarannya terus bertambah dari 5% penduduk Indonesia pada 1981 menjadi 64,4% pada 1991.[28] Acara TVRI, menurut sejumlah analisis, pada 1980-an menunjukkan sikap pemerintah Orde Baru yang paternalistik dan mementingkan persatuan dibanding keberagaman.[29]
Pada tanggal 1 Januari 1983, TVRI resmi meluncurkan TVRI Programa 2 di Jakarta, yang awalnya merupakan kanal yang hanya menyiarkan acara berita berbahasa Inggris.[30] Sejak tahun 1989, acara-acara Programa 2 mulai dikembangkan menjadi lebih sesuai dengan publik Jakarta, sehingga mulai memberikan alternatif tontonan selain siaran pusat TVRI kepada masyarakat.[31] Mengendornya pengaruh TVRI Pusat kemudian semakin besar dengan mengudaranya RCTI pada Agustus 1989 dan sejumlah televisi swasta lain pada awal 1990-an. Sejak saat itu TVRI tidak lagi mendominasi siaran televisi di tempat-tempat lain di Indonesia. Terlebih lagi dengan surat keputusan Menteri Penerangan yang memperbolehkan televisi swasta (yang dahulu jangkauan siarannya dibatasi hanya di kota tempat asalnya bersiaran) untuk bersiaran secara nasional.
Selama sekitar tujuh tahun (1991-1998), TVRI berbagi slot frekuensi saluran selama 8 jam (05.30-13.30 WIB)[32] dengan TPI (kini MNCTV) dalam siarannya di seluruh Indonesia. TPI memanfaatkan frekuensi TVRI yang tidak bersiaran pada pagi dan siang hari, sementara TVRI menggunakan slot siaran sore dan malam. Kepemilikan TPI yang saat itu dikuasai oleh salah satu putri Presiden Soeharto, membuat mereka dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.[33] Meskipun TPI tercatat membayar Rp 500 juta untuk kerjasama ini,[32] sebenarnya, sistem tersebut tidak menguntungkan siaran TVRI Nasional, karena selain menghalangi upayanya bersiaran pagi, juga mengurangi independensinya, khususnya dalam pengelolaan fasilitas penyiaran dan menambah beban kerja pegawai. Awalnya, kerjasama slot bersama ini ditargetkan hanya berlangsung selama dua tahun,[34] namun kemudian terus berlanjut (meskipun terus dikurangi secara bertahap) hingga dihentikan pada 1 Oktober 1998. Dengan penghentian kerjasama itu, slot siaran TVRI pada pagi hari menjadi kosong, sedangkan TPI kini fokus ke salurannya sendiri (yang saat itu ada di 12 kota).[32]
Hingga 1990-an, pola siaran TVRI ditentukan oleh Departemen Penerangan, mengingat posisinya sebagai Direktorat Televisi di bawah Deppen. Susunan acara TVRI disebut "Pola Siaran Terpadu". Susunan Pola Siaran Terpadu mengutamakan siaran TVRI Stasiun Pusat Jakarta, sementara program stasiun daerah TVRI yang menjadi jaringannya lebih sebagai pelengkap. Dalam hal ini, TVRI Stasiun Pusat memancarkan siaran sentral (wajib disiarkan seluruh jaringan TVRI) dan siaran nasional (tidak wajib direlai jaringan/stasiun lokal TVRI). Selain itu, dalam Pola Siaran Terpadu juga meliputi acara khusus stasiun jaringan TVRI daerah dan stasiun lokal khusus (seperti TVRI Programa II Jakarta dan Surabaya).[8]
Perkembangan kontemporer
Pada dekade 2000-an hingga akhir 2014,[35] TVRI bersiaran dengan nama layar TVRI Nasional sebelum kembali menjadi TVRI saja. Meskipun begitu, "callsign" TVRI Nasional tetap digunakan sebagai nama akun medsos dan nama kanal di siaran digital untuk membedakan dengan TVRI Stasiun Daerah. Sejak Mei 2013, siaran TVRI Nasional juga mulai disiarkan secara HD.[36]
Secara umum, hingga 2010-an, acara-acara TVRI Nasional umumnya tidak dianggap menarik oleh publik, dikarenakan selain tayangannya tampak "jadul" dan tidak menarik,[37] ditambah berbagai hal, seperti penggunaan kamera yang terkesan amatir; grafis yang tampak gelap dan kurang baik; dan belum lagi acaranya yang lebih banyak berasal dari siaran ulang (re-run) yang mencapai 60-80%.[36][38][39][40] Ini masih belum ditambah fakta bahwa beberapa acaranya merupakan tiruan dari program jaringan televisi swasta (seperti Keren yang lebih tampak sebagai tiruan acara DahsyatRCTI), ataupun program lainnya yang lebih kelihatan sebagai corong pemerintah yang penuh kekakuan.[41] Akibatnya, rating dari televisi pertama di Indonesia ini tampak jauh dari "adik-adik"-nya dari swasta, terkecuali jikalau ada acara khusus seperti pada 2012 ketika TVRI mendapat hak siarSerie A.[42] Meskipun demikian, pimpinan TVRI saat itu cenderung menganggap tidak apa-apa situasi tersebut, karena acaranya sudah bersifat "melokal", "penuh unsur kepublikan", dan memang bukan tugas TVRI mengejar iklan.[43] Klaim pimpinan TVRI lainnya adalah, sistem rating yang ada selama ini tidak menghitung cakupan siar TVRI yang paling banyak di Indonesia, yang seharusnya bisa membuat TVRI berada di No. 1.[44]
Belakangan, terutama di era Helmy Yahya dan Apni Jaya Putra, siaran TVRI perlahan-lahan mulai mengalami perbaikan, seperti dari grafis yang lebih baik, dan juga rating yang perlahan-lahan meningkat, dengan dari sebelumnya ada pada 15-16, kini ke 10-12.[45] Bahkan, pada acara-acara tertentu, siaran TVRI pernah memuncaki rating dari semua acara.[46] Beberapa acara-acara baru ditayangkan seperti kuis, drama impor, acara dokumenter dari Discovery Channel, sampai yang terpenting adalah acara olahraga: sepak bola dan bulu tangkis. Acara sepak bola yang terpenting adalah pertandingan timnas nasional dan Liga Utama Inggris (dari Mola TV), sedangkan dalam bulu tangkis berbagai kejuaraan bulu tangkis secara konsisten ditayangkan dalam slogan "Rumah Bulutangkis".[47][48] Beberapa perubahan ini kemudian masih dipertahankan pada era pengganti Helmy, Iman Brotoseno seperti dalam penayangan acara bulu tangkis (hingga 2021), dan kerjasama dengan pihak lain, misalnya dalam penayangan dokumenter dari Netflix pada April 2020. Sayangnya, sering kali kerjasama ini tidak direspon positif oleh beberapa pihak yang berpikir bahwa TVRI harus lebih mengutamakan "program lokal anak bangsa".[49][50]
Pada tahun 2021, TVRI mengubah format gambar menjadi 1080i16:9 untuk siaran SD dan HD.
Bersamaan dengan transisi siaran televisi analog ke digital yang digaungkan pemerintah Indonesia, LPP TVRI dijadwalkan menutup siaran analog saluran-salurannya secara bertahap pada tahun 2022. Menurut jadwal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, siaran analog TVRI di Jakarta bersamaan dengan televisi swasta akan ditutup selambat-lambatnya 25 Agustus 2022, namun kemudian diundur hingga 2 November 2022. Hal ini menandai berakhirnya 60 tahun lebih siaran analog di kota itu sejak mulai bersiaran tahun 1962; yang menjadikannya siaran analog terlama di Indonesia.
Perkembangan waktu siaran
Pada dekade 1960-an, TVRI hanya bersiaran di malam hari. Hingga tahun 1969, TVRI hanya bersiaran selama 4,5 jam di Minggu malam.[51] Namun pada dekade-dekade berikutnya, TVRI menambah jam siaran hingga sore hari. Siaran pagi kemudian dihadirkan hanya pada hari Minggu, serta pada hari libur nasional dan acara kenegaraan.
Hingga awal 2021, TVRI bersiaran setiap pukul 03:45 hingga 01:00 WIB (khusus selama bulan Ramadan bersiaran 21,5 jam, mulai pukul 02:30 WIB), menjadikan TVRI salah satu dari sedikit jaringan televisi nasional yang tidak melakukan siaran pada dini hari. Mulai pertengahan 2021, TVRI bersiaran 24 jam setiap hari, yang kemudian praktek tersebut diikuti oleh beberapa stasiun daerah seperti Aceh, Jakarta, dan Lampung setelah dimatikannya siaran analog.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005, TVRI diamanatkan "memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat". Sebagai saluran televisi berformat umum, TVRI menyiarkan beragam jenis program yang di antaranya berupa acara berita, pendidikan, dan hiburan.
Acara anak-anak saat ini di antaranya adalah Anak Indonesia, Arena 123, dan Mari Menggambar. Acara anak-anak Si Unyil yang legendaris termasuk salah satu acara yang pernah tayang di saluran ini.
Berita
Acara berita di TVRI memiliki sejarah panjang di Indonesia, dengan bidang berita yang telah ada setidaknya sejak tahun 1964.[52] Di masa Orde Baru, TVRI pernah menjadi satu-satunya stasiun yang boleh menyajikan "berita" di televisi. Acara-acara beritanya saat itu wajib direlay di 5 stasiun televisi swasta, kewajiban ini baru dicabut pada 30 Juli 2000.
Saat ini, Klik Indonesia adalah acara berita induk di TVRI, disiarkan empat sehari.
Acara gelar wicara yang ditayangkan saat ini di antaranya Indonesia Bicara, Halo Dokter, dan Fokus Terkini.
Olahraga
Acara perdana TVRI secara resmi adalah acara olahraga, yakni siaran langsung Asian Games IV 1962. Pada dekade 1970-an dan 1980-an, TVRI juga tercatat pernah membawa berbagai kompetisi olahraga ke televisi, seperti Piala Dunia yang dimulai sejak 1978.[53]
Pada tahun 2012. TVRI resmi mendapatkan hak siar Serie A untuk 2 tahun ke depan mulai musim 2012-13 hingga 2013-14. Karena TVRI mengalami permasalahan hak siar berupa krisis keuangan pada bulan Desember 2013, maka TVRI memutuskan untuk tidak lagi menyiarkan Serie A.
TVRI secara tradisional menyiarkan acara-acara multiolahraga, seperti PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, namun saat ini telah ada kecenderungan TVRI tidak menyajikan sebagian atau semua dari acara-acara tersebut disebabkan tidak memiliki atau tidak ada keharusan berbagi hak siar. Pada Olimpiade Musim Panas 2016, misalnya, TVRI tidak menyiarkan seluruh pertandingannya secara langsung.[54]
Pada tanggal 18 Desember 2022, TVRI kembali lagi menjadi pemegang hak siar EFL terdiri dari EFL Championship, EFL League One, EFL League Two dan EFL Trophy untuk yang kedua kalinya mulai musim 2022-2023 hingga 2024-2025 mendatang. sebelumnya pertandingan EFL disiarkan di platform Emtek melalui Vidio, Nex Parabola dan Champions TV pada musim 2019-2020 hingga musim 2021-2022 bersama jaringan terestrial UHF RTV pada musim 2020-2021 hingga 2021-2022 lalu yang hanya menyiarkan siaran langsung dan tundanya saja.
Hingga 1 Januari 2023, TVRI tidak lagi menyiarkan acara event olahraga dan beralih ke siaran digital TVRI Sport.
Dokumenter dan pendidikan
Acara dokumenter saat ini di antaranya Pesona Indonesia dan Inspirasi Indonesia, keduanya diproduksi oleh berbagai stasiun TVRI daerah di seluruh Indonesia. Acara lainnya seperti Jendela Dunia, yang menayangkan dokumenter impor singkat tentang budaya dunia.
TVRI pernah dua kali menayangkan acara pendidikan instruksional: pada tahun 2004-2014[butuh rujukan] saat TVRI merelay acara-acara TV Edukasi milik Departemen Pendidikan Nasional, dan pada tahun 2020-2021 saat TVRI menayangkan blok program Belajar dari Rumah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara serupa sebelumnya pernah disiarkan melalui frekuensi milik TVRI pada periode 1990-an, namun disiarkan oleh TPI yang saat itu masih menggunakan fasilitas TVRI.
Pada April 2019, TVRI pernah menayangkan seri-seri dokumenter dari Discovery Channel. Penayangan ini sempat menjadi salah satu pertimbangan Dewan Direksi saat itu dalam memberhentikan direktur utama saat itu Helmy Yahya pada awal 2020 lalu. Seri-seri tersebut berhenti tayang pada pertengahan tahun tersebut.
Religi
TVRI merupakan salah satu dari sedikit jaringan televisi nasional yang menyiarkan acara keagamaan untuk berbagai penganut agama, terutama enam agama yang diakui di Indonesia. TVRI juga memelopori siaran adzanMaghrib di televisi setiap hari, yang kini lazim disiarkan di sebagian besar jaringan televisi nasional Indonesia.[butuh rujukan]
Acara keagamaan Islam di TVRI di antaranya adalah Serambi Islami dan Satukan Shaf Indonesia, di samping acara dokumenter seperti Jejak Islam. Selama bulan Ramadan, TVRI juga menayangkan beragam acara keagamaan tambahan. Saluran ini juga secara rutin menayangkan Shalat Jumat secara langsung dari Masjid Istiqlal di Jakarta, juga pembacaan Asmaul Husna setelah adzan Maghrib dan adzan Subuh. Acara-acara khusus juga disiarkan langsung dari Masjid Istiqlal, seperti Salat Id saat Idulfitri dan Iduladha.
Acara keagamaan selain Islam disatukan dalam acara induk berupa Mimbar Agama. Terdapat lima acara Mimbar Agama, masing-masing untuk penganut agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. TVRI juga kerap menayangkan secara langsung acara khusus perayaan hari raya agama-agama tersebut, seperti Natal Nasional dan Imlek Nasional.
TVRI memiliki 361 stasiun transmisi (termasuk 129 stasiun transmisi digital), yang diklaim mampu menjangkau hingga 78,2% masyarakat Indonesia. Hal ini menjadikan TVRI sebagai saluran televisi dengan jangkauan terluas di antara jaringan televisi mana pun di Indonesia. Stasiun transmisi ini dikelola oleh 35 stasiun TVRI daerah yang berada di seluruh Indonesia.[55]
Berikut ini daftar frekuensi siaran nasional TVRI di berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Selain Jabodetabek dan sebagian Banten, TVRI dapat disaksikan di siaran analog melalui stasiun TVRI daerah, praktik yang akan diakhiri secara bertahap pada tahun 2022.
^Hamdani, Robitho (2021). "Migrasi TV Digital". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-12. Diakses tanggal 19 Juni 2021. Robitho Hamdani, saat tanggal pengutipan, merupakan seorang penyiar TVRI.
Inspektorat Utama Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia / Badan Riset dan Inovasi NasionalGambaran umumDasar hukumPeraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2019Susunan organisasiInspektur UtamaYusrial Bachtiar (Plt.)Situs webwww.ristekbrin.go.id Inspektorat Utama Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia merupakan unsur pengawas di Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia/Badan Riset dan Inovasi Nasional yang berada di bawah dan be...
Selter Übersichtskarte: Selter etwa mittig in der unteren Bildhälfte,Ith und Hils links davon, dazwischen die Wallenser Senke Übersichtskarte: Selter etwa mittig in der unteren Bildhälfte,Ith und Hils links davon, dazwischen die Wallenser Senke Höchster Gipfel Hohe Egge (395 m ü. NHN) Lage Landkreise Hildesheim, Holzminden und Northeim; Niedersachsen (Deutschland) Niedersächsisches Bergland Leinebergland Koordinaten 51° 54′ N, 9° 53′ O51.9050277...
Emanuel LaskerNama lengkapEmanuel LaskerAsal negaraJermanJuara Dunia1894–1921 Emanuel Lasker (24 Desember 1868 – 11 Januari 1941) adalah seorang pemain catur, matematikawan, dan filsuf Jerman yang pernah menjadi Juara Catur Dunia selama 27 tahun (dari 1894 sampai 1921). Pada masa terbaiknya Lasker adalah salah satu juara yang paling dominan, dan dia biasanya masih dianggap sebagai salah satu pemain catur terkuat yang pernah ada. Orang-orang semasanya mengatakan bahwa Lasker...
Koruna Cekoslowakia (dalam bahasa Ceko dan Slowakia: koruna československá, koruna česko-slovenská) adalah mata uang Cekoslowakia dari 10 April 1919 hingga 14 Maret 1939 dan dari 1 November 1945 hingga 7 Februari 1993. Pada waktu yang singkat tahun 1939 dan 1993 mata uang ini menjadi mata uang republik Ceko dan Slowakia yang terpisah. Pada 8 Februari 1993, mata uang ini digantikan oleh koruna Ceko dan koruna Slowakia. Pranala luar Don's World Coin Gallery - Czechoslovakia Ron Wise's World...
Esta página cita fontes, mas que não cobrem todo o conteúdo. Ajude a inserir referências. Conteúdo não verificável pode ser removido.—Encontre fontes: ABW • CAPES • Google (N • L • A) (Maio de 2023) O presidente da República Venceslau Brás declara guerra contra o Império Alemão e seus aliados. Ao seu lado, o ex-presidente da República e ministro interino das Relações Exteriores, Nilo Peçanha, e o presidente de Mi...
National Museum of American HistoryDidirikan1964Lokasi Washington, D.C.JenisSejarah Amerika SerikatDirekturJohn GraySitus webamericanhistory.si.edu Museum Nasional Sejarah Amerika (The National Museum of American History, disingkat NMAH) adalah museum yang mengumpulkan, menyimpan, dan memamerkan peninggalan budaya Amerika di bidang sosial, politik, budaya, sains, dan militer. Museum ini berada di National Mall, Washington, D.C., Amerika Serikat. Pengelolanya adalah Institusi Smithsonian. Sete...
This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: List of Astro Boy (1963 TV series) episodes – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2021) These are the episodes for the Astro Boy television series. The series ran from January 1, 1963 to December 31, 1966 in Japan and from September...
City in Kantō, JapanTochigi 栃木市CityTochigi City Hall FlagSealLocation of Tochigi in Tochigi PrefectureTochigi Coordinates: 36°22′52.8″N 139°43′49″E / 36.381333°N 139.73028°E / 36.381333; 139.73028CountryJapanRegionKantōPrefectureTochigiFirst official recorded40 BCCity SettledApril 1, 1937Government • MayorHideko Ōkawa (since April 2018)Area • Total331.50 km2 (127.99 sq mi)Population (June 1, 2023)...
Measurement in cardiovascular physiology In cardiovascular physiology, stroke volume (SV) is the volume of blood pumped from the left ventricle per beat. Stroke volume is calculated using measurements of ventricle volumes from an echocardiogram and subtracting the volume of the blood in the ventricle at the end of a beat (called end-systolic volume[note 1]) from the volume of blood just prior to the beat (called end-diastolic volume). The term stroke volume can apply to each of the tw...
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2021) ثمن الولاء ثمن الولاء: جورج دبليو بوش، البيت الأبيض، وتعاليم بول أونيل معلومات الكتاب المؤلف رون ساسكيند اللغة إنجليزية الناشر سايمون اند شوستر تاريخ النشر ...
Fictional family from EastEnders Beale familyEastEnders familyThe original Beales and Fowlers as shown in 1985 (top) Michelle, Mark and Ian; (bottom) Arthur, Pauline, Lou, Kathy and PeteFirst appearanceEpisode 119 February 1985Created byTony Holland and Julia SmithIntroduced byJulia SmithDuration1985–presentSpin-offsCivvyStreetFamily members Lou Beale Kenny Beale Nellie Ellis Elizabeth Beale Pauline Fowler Mark Fowler Michelle Fowler Vicki Fowler Mark Fowler Martin Fowler Bex Fowler Lily Sl...
Not to be confused with Mbombela Local Municipality. City in Mpumalanga, South AfricaMbombela NelspruitCityA view of the CBD of the city as seen from the Steiltes suburbNickname(s): eNaspoti, Citrus City, Gateway to the LowveldMotto: City of ExcellenceMbombelaShow map of MpumalangaMbombelaShow map of South AfricaMbombelaShow map of AfricaCoordinates: 25°27′57″S 30°59′07″E / 25.46583°S 30.98528°E / -25.46583; 30.98528Country South AfricaProvin...
Indian actor This article uses bare URLs, which are uninformative and vulnerable to link rot. Please consider converting them to full citations to ensure the article remains verifiable and maintains a consistent citation style. Several templates and tools are available to assist in formatting, such as reFill (documentation) and Citation bot (documentation). (August 2022) (Learn how and when to remove this template message) Mohan KapurKapur in 2011Born (1965-10-27) 27 October 1965 (age 58...
Early maneuver of the Confederate Army in the US Civil War The Romney Expedition was a military expedition of the Confederate States Army during the early part of the American Civil War. It is named for Romney, West Virginia, which at the time was still in the state of Virginia. The expedition was conducted in this locale from January 1 to January 24, 1862, as part of the preliminary actions of Stonewall Jackson's Valley Campaign. Confederate forces under Major General Thomas J. Stonewall Jac...
The following is a list of episodes of Wait Wait... Don't Tell Me!, NPR's news panel game, that aired during 2000. The episodes, unless otherwise indicated, were hosted by Peter Sagal, with Carl Kasell serving as announcer and scorekeeper. Dates indicated are the episodes' original Saturday air dates. Job titles and backgrounds of the guests reflect their status at the time of their appearance. Contents Top January February March April May June July August September October November December ...
British reality talent search series Not to be confused with Superstars (British TV programme). SuperstarGenreRealityCreated byAndrew Lloyd WebberPresented byAmanda HoldenJudgesAndrew Lloyd WebberMelanie CJason DonovanDawn FrenchDavid GrindrodComposerAndrew Lloyd WebberCountry of originUnited KingdomOriginal languageEnglishNo. of series1No. of episodes12ProductionExecutive producerPeter DaveyProduction locationsVarious cities (auditions)Osea Island (Superstar Island)The Fountain Studios (live...
This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Terai, Ishikawa – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2010) (Learn how and when to remove this template message) Town office. Terai (寺井町, Terai-machi) was a town located in Nomi District, Ishikawa Prefecture, Japan. As of 2003, the town had an estimated p...
El árbol solitario(Einsamer Baum) Año 1822Autor Caspar David FriedrichTécnica Óleo sobre lienzoEstilo RomanticismoTamaño 55 cm × 71 cmLocalización Antigua Galería Nacional de Berlín, Berlín, Alemania Alemania[editar datos en Wikidata] El árbol solitario (en alemán, Einsamer Baum), también conocido como Paisaje campestre a la luz matinal o, simplemente, Paisaje campestre, es un cuadro del pintor romántico alemán Caspar David Friedrich. Data del año 1822. Se trata...
C. V. TenerifeDatos generalesDeporte VoleibolFundación 1981Desaparición 2011InstalacionesEstadio cubierto Pabellón Insular Santiago MartínLas Mercedes 2Los Majuelos (La Laguna)Temporadas 24Web oficial[editar datos en Wikidata] El Club Voleibol Tenerife fue un equipo de voleibol español con sede en Santa Cruz de Tenerife, conocido por su sección femenina. Historia El club más laureado de España, incluidos masculinos y femeninos, se fundó en agosto de 1981 por su presidente Q...