Taman Muskauer adalah sebuah taman lanskap yang terletak di Kota Bad Muskau, negara bagian Sachsen (bahasa Inggris:Saxony), Jerman dan Kota Łęknica, provinsi Lubusz (bahasa Polandia: Województwo Lubuskie), Polandia.[1] Garis imajiner yang membelah kepemilikan taman tersebut adalah mengikuti aliran Sungai Neisse (nama lain: Nysa Łużycka/Lusatian Neisse).[2] Sungai Neisse adalah sungai sepanjang 157 mil/252 km yang berhulu di Pegunungan Sudenten lalu mengalir ke utara menuju Sungai Oder. Garis perbatasan internasional Jerman-Polandia ini disebut juga dengan istilah Garis Oder-Neisse (bahasa Inggris: Oder-Neisse Line).[3]
Taman Muskauer membentang dalam lahan seluas 348 hektar (ha) dibagi menjadi dua wilayah, yaitu 211,9 ha di Jerman dan 136,1 ha di Polandia.[4] Berbeda dengan penyebutan di wilayah Jerman, Penduduk Polandia menyebut taman ini dengan nama Taman Mużakowski. Sekarang, Taman Muskauer di Kota Bad Muskau letaknya 122 km arah timur laut Kota Dresden, ibu kota negara bagian Sachsen. Dari sana perjalanan darat menuju Taman Muskauer kira-kira dapat ditempuh dalam waktu dua jam melalui rute B156 dan A4.[5]
Pada tahun 2004 lembaga UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) menetapkan Taman Muskauer/Taman Mużakowski sebagai Situs Warisan Dunia dalam kategori lanskap kultural (bahasa Inggris: Cultural Lanscape) Ref. nomor 1127. Penetapan ini dilakasanakan dalam acara tahunan Komite Warisan Budaya (bahasa Inggris: World Heritage Committee) sesi ke-28 di Kota Suzhou, China.[6]
Sejarah
Perkembangan pada Abad ke-19 Masehi
Pada tahun 1811, Hermann Ludwig Heinrich Count von Pückler resmi menjadi tuan tanah lahan di Muskau paska kematian ayah nya. Pada tahun yang sama ia mulai mengerjakan lahan untuk membangun rumah manor. Namun, pembangunan berhenti pada tahun 1813 karena Pückler berpartisipasi dalam Perang Napoleonik selama setahun.[4] Setahun kemudian, Pückler pergi ke Inggris untuk mendalami ilmu seni dalam merancang taman. dengan berkenalan dengan para ahli lanskap taman yaitu Lancelot Brown (1715-1783) dan Humphrey Repton (1752-1818). Sekembaliya dari Inggris pada tahun 1815, Pückler memulai proyek pembuatan taman yang sangat luas.
1819 - Konstruksi sungai artifisial selesai dibangun. Sungai buatan ini terhubung ke Sungai Neisse dan diberi nama The Hermann's Neisse Watercourse.
1820, Dua rumah baru selesai dibangun yaitu sebuah Rumah bergaya Inggris dan rumah tamu yang terletak di pojok sebelah timur laut dari taman. Pada tahun yang sama, arsitek terkenal Karl Friedrich Schinkel (1781-1841) mengajukan dua ide untuk membangun kembali bangunan New Castle (bahasa Indonesia: Kastil Baru)
1821, John Aday Repton (1787-1847), anak Humprey Repton, mengunjungi Muskau untuk memberikan masukan mengenai desain formasi lanskap taman.
1822, Konstruksi jembatan kembar yang membentang di atas Sungai Neisse dimulai. Jembatan ini menjadi penghubung area taman Timur dan Barat.
1823, Pembangunan Spa Park yang terletak di sebelah selatan Kota Bad Muskau dimulai dan pada waktu itu direncanakan selesai pada 1840.
1826-1829, Pückler melakukan kunjungan keduanya ke Inggris. Sementara itu, pembangunan taman tetap berlanjut dibawah supervisi Rehder dan istri Pückler yang bernama Lucie.