Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Teori konflik

Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula.[1].

Menurut pengikut teori ini, yang konstan (tetap terjadi) dalam kehidupan masyarakat adalah konflik sosial, bukannya perubahan. Perubahan hanyalah merupakan akibat dari adanya konflik dalam masyarakat, yakni terjadinya pertentangan antara kelas kelompok penguasa dan kelas kelompok tertindas. Oleh karena konflik sosial berlangsung secara terus menerus, maka perubahanpun juga demikian adanya.[2].


Asumsi dasar

Teori konflik muncul sebagai reaksi dari munculnya teori struktural fungsional.[butuh rujukan] Pemikiran yang paling berpengaruh atau menjadi dasar dari teori konflik ini adalah pemikiran Karl Marx.[butuh rujukan] Pada tahun 1950-an dan 1960-an, teori konflik mulai merebak. Teori konflik menyediakan alternatif terhadap teori struktural fungsional.[3]

Pada saat itu Marx mengajukan konsepsi mendasar tentang masyarakat kelas dan perjuangannya.[butuh rujukan] Marx tidak mendefinisikan kelas secara panjang lebar tetapi ia menunjukkan bahwa dalam masyarakat, pada abad ke- 19 di Eropa di mana dia hidup, terdiri dari kelas pemilik modal (borjuis) dan kelas pekerja miskin sebagai kelas proletar.[butuh rujukan] Kedua kelas ini berada dalam suatu struktur sosial hirarkis, kaum borjuis melakukan eksploitasi terhadap kaum proletar dalam proses produksi. Eksploitasi ini akan terus berjalan selama kesadaran semu eksis (false consiousness) dalam diri proletar, yaitu berupa rasa menyerah diri, menerima keadaan apa adanya tetap terjaga. Ketegangan hubungan antara kaum proletar dan kaum borjuis mendorong terbentuknya gerakan sosial besar, yaitu revolusi. Ketegangan tersebut terjadi jika kaum proletar telah sadar akan eksploitasi kaum borjuis terhadap mereka.[4]

Ada beberapa asumsi dasar dari teori konflik ini. Teori konflik merupakan antitesis dari teori struktural fungsional, dimana teori struktural fungsional sangat mengedepankan keteraturan dalam masyarakat. Teori konflik melihat pertikaian dan konflik dalam sistem sosial. Teori konflik melihat bahwa di dalam masyarakat tidak akan selamanya berada pada keteraturan. Buktinya dalam masyarakat manapun pasti pernah mengalami konflik-konflik atau ketegangan-ketegangan. Kemudian teori konflik juga melihat adanya dominasi, koersi, dan kekuasaan dalam masyarakat. Teori konflik juga membicarakan mengenai otoritas yang berbeda-beda. Otoritas yang berbeda-beda ini menghasilkan superordinasi dan subordinasi. Perbedaan antara superordinasi dan subordinasi dapat menimbulkan konflik karena adanya perbedaan kepentingan.

Teori konflik juga mengatakan bahwa konflik itu perlu agar terciptanya perubahan sosial. Ketika struktural fungsional mengatakan bahwa perubahan sosial dalam masyarakat itu selalu terjadi pada titik ekulibrium, teori konflik melihat perubahan sosial disebabkan karena adanya konflik-konflik kepentingan. Namun pada suatu titik tertentu, masyarakat mampu mencapai sebuah kesepakatan bersama. Di dalam konflik, selalu ada negosiasi-negosiasi yang dilakukan sehingga terciptalah suatu konsensus.

Menurut teori konflik, masyarakat disatukan dengan “paksaan”. Maksudnya, keteraturan yang terjadi di masyarakat sebenarnya karena adanya paksaan (koersi). Oleh karena itu, teori konflik lekat hubungannya dengan dominasi, koersi, dan power. Terdapat dua tokoh sosiologi modern yang berorientasi serta menjadi dasar pemikiran pada teori konflik, yaitu Lewis A. Coser dan Ralf Dahrendorf

Sejarah Awal

Selama lebih dari dua puluh tahun Lewis A. Coser tetap terikat pada model sosiologi dengan tertumpu kepada struktur sosial. Pada saat yang sama dia menunjukkan bahwa model tersebut selalu mengabaikan studi tentang konflik sosial. Berbeda dengan beberapa ahli sosiologi yang menegaskan eksistensi dua perspektif yang berbeda (teori fungsionalis dan teori konflik), coser mengungkapkan komitmennya pada kemungkinan menyatukan kedua pendekatan tersebut.

Akan tetapi para ahli sosiologi kontemporer sering mengacuhkan analisis konflik sosial, mereka melihatnya konflik sebagai penyakit bagi kelompok sosial. Coser memilih untuk menunjukkan berbagai sumbangan konflik yang secara potensial positif yaitu membentuk serta mempertahankan struktur suatu kelompok tertentu. Coser mengembangkan perspektif konflik karya ahli sosiologi Jerman George Simmel.

Seperti halnya Simmel, Coser tidak mencoba menghasilkan teori menyeluruh yang mencakup seluruh fenomena sosial. Karena ia yakin bahwa setiap usaha untuk menghasilkan suatu teori sosial menyeluruh yang mencakup seluruh fenomena sosial adalah premature (sesuatu yang sia- sia).[5] Memang Simmel tidak pernah menghasilkan risalat sebesar Emile Durkheim, Max Weber atau Karl Marx. Namun, Simmel mempertahankan pendapatnya bahwa sosiologi bekerja untuk menyempurnakan dan mengembangkan bentuk- bentuk atau konsep- konsep sosiologi di mana isi dunia empiris dapat ditempatkan.[5] Penjelasan tentang teori konflik Simmel sebagai berikut:

  • Simmel memandang pertikaian sebagai gejala yang tidak mungkin dihindari dalam masyarakat. Struktur sosial dilihatnya sebagai gejala yang mencakup pelbagai proses asosiatif dan disosiatif yang tidak mungkin terpisah- pisahkan, namun dapat dibedakan dalam analisis.[5]
  • Menurut Simmel konflik tunduk pada perubahan. Coser mengembangkan proposisi dan memperluas konsep Simmel tersebut dalam menggambarkan kondisi- kondisi di mana konflik secara positif membantu struktur sosial dan bila terjadi secara negatif akan memperlemah kerangka masyarakat.[5]

Inti Pemikiran

Konflik dapat merupakan proses yang bersifat instrumental dalam pembentukan, penyatuan dan pemeliharaan struktur sosial. Konflik dapat menempatkan dan menjaga garis batas antara dua atau lebih kelompok.[6]. Konflik dengan kelompok lain dapat memperkuat kembali identitas kelompok dan melindunginya agar tidak lebur ke dalam dunia sosial sekelilingnya.[6]

Seluruh fungsi positif konflik tersebut dapat dilihat dalam ilustrasi suatu kelompok yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain. Misalnya, pengesahan pemisahan gereja kaum tradisional (yang memepertahankan praktik- praktik ajaran katolik pra- Konsili Vatican II) dan gereja Anglo- Katolik (yang berpisah dengan gereja Episcopal mengenai masalah pentahbisan wanita).[6] Perang yang terjadi bertahun- tahun yang terjadi di Timur Tengah telah memperkuat identitas kelompok Negara Arab dan Israel.[6]

Coser melihat katup penyelamat berfungsi sebagai jalan ke luar yang meredakan permusuhan, yang tanpa itu hubungan- hubungan di antara pihak-pihak yang bertentangan akan semakin menajam.[6] Katup Penyelamat (savety-value) ialah salah satu mekanisme khusus yang dapat dipakai untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan konflik sosial.[6] Katup penyelamat merupakan sebuah institusi pengungkapan rasa tidak puas atas sebuah sistem atau struktur.[6] Contoh: Badan Perwakilan Mahasiswa atau panitia kesejahteraan dosen. Lembaga tersebut membuat kegerahan yang berasal dari situasi konflik tersalur tanpa menghancurkan sistem tersebut.

Menurut Coser konflik dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Konflik Realistis, berasal dari kekecewaan terhadap tuntutan- tuntutan khusus yang terjadi dalam hubungan dan dari perkiraan kemungkinan keuntungan para partisipan, dan yang ditujukan pada objek yang dianggap mengecewakan. Contohnya para karyawan yang mogok kerja agar tuntutan mereka berupa kenaikan upah atau gaji dinaikkan.[6]
  2. Konflik Non- Realistis, konflik yang bukan berasal dari tujuan- tujuan saingan yang antagonis, tetapi dari kebutuhan untuk meredakan ketegangan, paling tidak dari salah satu pihak. Coser menjelaskan dalam masyarakat yang buta huruf pembasan dendam biasanya melalui ilmu gaib seperti teluh, santet dan lain- lain. Sebagaimana halnya masyarakat maju melakukan pengkambinghitaman sebagai pengganti ketidakmampuan melawan kelompok yang seharusnya menjadi lawan mereka.[6]

Menurut Coser terdapat suatu kemungkinan seseorang terlibat dalam konflik realistis tanpa sikap permusuhan atau agresi.[6] Contoh: Dua pengacara yang selama masih menjadi mahasiswa berteman erat. Kemudian setelah lulus dan menjadi pengacara dihadapkan pada suatu masalah yang menuntut mereka untuk saling berhadapan di meja hijau. Masing- masing secara agresif dan teliti melindungi kepentingan kliennya, tetapi setelah meniggalkan persidangan mereka melupakan perbedaan dan pergi ke restoran untuk membicarakan masa lalu.

Akan tetapi apabila konflik berkembang dalam hubungan- hubungan yang intim, maka pemisahan (antara konflik realistis dan non-realistis) akan lebih sulit untuk dipertahankan. Coser mennyatakan bahwa, semakin dekat suatu hubungan semakin besar rasa kasih saying yang sudah tertanam, sehingga semakin besar juga kecenderungan untuk menekan ketimbang mengungkapkan rasa permusuhan. Sedang pada hubungan- hubungan sekunder, seperti misalnya dengan rekan bisnis, rasa permusuhan dapat relatif bebas diungkapkan.[7]. Hal ini tidak selalu bisa terjadi dalam hubungan- hubungan primer dimana keterlibatan total para partisipan membuat pengungkapan perasaan yang demikian merupakan bahaya bagi hubungan tersebut.[7] Apabila konflik tersebut benar- benar melampaui batas sehingga menyebabkan ledakan yang membahayakan hubungan tersebut,contohnya seperti konflik antara suami dan istri, serta konflik sepasang kekasih.}}

Coser [8]. Mengutip hasil pengamatan Simmel yang meredakan ketegangan yang terjadi dalam suatu kelompok.[5] Dia menjelaskan bukti yang berasal dari hasil pengamatan terhadap masyarakat Yahudi bahwa peningkatan konflik kelompok dapat dihubungkan dengan peningkatan interaksi dengan masyarakat secara keseluruhan.[8] Bila konflik dalam kelompok tidak ada, berarti menunjukkan lemahnya integrasi kelompok tersebut dengan masyarakat. Dalam struktur besar atau kecil konflik in-group merupakan indikator adanya suatu hubungan yang sehat.[8] Coser sangat menentang para ahli sosiologi yang selalu melihat konflik hanya dalam pandangan negatif saja.[8] Perbedaan merupakan peristiwa normal yang sebenarnya dapat memperkuat struktur sosial.[8] Dengan demikian Coser menolak pandangan bahwa ketiadaan konflik sebagai indikator dari kekuatan dan kestabilan suatu hubungan.[8]

Teori Konflik Menurut Ralf Dahrendorf

Sejarah Awal

Bukan hanya Coser saja yang tidak puas dengan pengabaian konflik dalam pembentukan teori sosiologi.segera setelah penampilan karya Coser [6], seorang ahli sosiologi Jerman bernama Ralf Dahrendorf menyadur teori kelas dan konflik kelasnya ke dalam bahasa inggris yang sebelumnya berbahasa Jerman agar lebih mudah difahami oleh sosiolog Amerika yang tidak paham bahasa Jerman saat kunjungan singkatnya ke Amerika Serikat (1957- 1958).[9] Dahrendorf tidak menggunakan teori Simmel melainkan membangun teorinya dengan separuh penerimaan, separuh penolakan, serta memodifikasi teori sosiologi Karl Marx.[9] Seperti halnya Coser, Ralf Dahrendorf mula- mula melihat teori konflik sebagai teori parsial, mengenggap teori tersebut merupakan perspektif yang dapat dipakai untuk menganalisis fenomena sosial.[9] Ralf Dahrendorf menganggap masyarakat bersisi ganda, memiliki sisi konflik dan sisi kerja sama.[9]

Inti Pemikiran

Teori konflik Ralf Dahrendorf merupakan separuh penerimaan, separuh penolakan, serta modifikasi teori sosiologi Karl Marx.[9] Karl Marx berpendapat bahwa pemilikan dan Kontrol sarana- sarana berada dalam satu individu- individu yang sama.[9]

Menurut Dahrendorf tidak selalu pemilik sarana- sarana juga bertugas sebagai pengontrol apalagi pada abad kesembilan belas. Bentuk penolakan tersebut ia tunjukkan dengan memaparkan perubahan yang terjadi di masyarakat industri semenjak abad kesembilan belas.[9] Diantaranya:

Menurut Dahrendorf timbulnya korporasi- korporasi dengan saham yang dimiliki oleh orang banyak, dimana tak seorangpun memiliki kontrol penuh merupakan contoh dari dekomposisi modal. Dekomposisi tenaga.[9]

Pada abad spesialisasi sekarang ini mungkin sekali seorang atau beberapa orang mengendalikan perusahaan yang bukan miliknya, seperti halnya seseorang atau beberapa orang yang mempunyai perusahaan tetapi tidak mengendalikanya. Karena zaman ini adalah zaman keahlian dan spesialisasi, manajemen perusahaan dapat menyewa pegawai- pegawai untuk memimpin perusahaanya agar berkembang dengan baik.[9]

  • Timbulnya kelas menengah baru

Pada akhir abad kesembilan belas, lahir kelas pekerja dengan susunan yang jelas, di mana para buruh terampil berada di jenjang atas sedang buruh biasa berada di bawah.[9]

Penerimaan Dahrendorf pada teori konflik Karl Marx adalah ide mengenai pertentangan kelas sebagai satu bentuk konflik dan sebagai sumber perubahan sosial.[10] Kemudian dimodifikasi oleh berdasarkan perkembangan yang terjadi akhir- akhir ini. Dahrendorf mengatakan bahwa ada dasar baru bagi pembentukan kelas, sebagai pengganti konsepsi pemilikan sarana produksi sebagai dasar perbedaan kelas itu. Menurut Dahrendorf hubungan- hubungan kekuasaan yang menyangkut bawahan dan atasan menyediakan unsur bagi kelahiran kelas.[10]

Dahrendorf mengakui terdapat perbedaan di antara mereka yang memiliki sedikit dan banyak kekuasaan. Perbedaan dominasi itu dapat terjadi secara drastis. Tetapi pada dasarnya tetap terdapat dua kelas sosial yaitu, mereka yang berkuasa dan yang dikuasai.[10] Dalam analisisnya Dahrendorf menganggap bahwa secara empiris, pertentangan kelompok mungkin paling mudah di analisis bila dilihat sebagai pertentangan mengenai ligitimasi hubungan- hubungan kekuasaan.[7] Dalam setiap asosiasi, kepentingan kelompok penguasa merupakan nilai- nilai yang merupakan ideologi keabsahan kekuasannya, sementara kepentingan- kepentingan kelompok bawah melahirkan ancaman bagi ideologi ini serta hubungan- hubungan sosial yang terkandung di dalamnya.[7] Contoh: Kasus kelompok minoritas yang pada tahun 1960-an kesadarannya telah memuncak, antara lain termasuk kelompok- kelompok kulit hitam, wanita, suku Indian dan Chicanos. Kelompok wanita sebelum tahun 1960-an merupakan kelompok semu yang ditolak oleh kekuasan di sebagian besar struktur sosial dimana mereka berpartisipasi. Pada pertengahan tahun 1960-an muncul kesadaran kaum wanita untuk menyamakan derajatnya dengan kaum laki- laki.

Referensi

  1. ^ Bernard Raho,Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007. hlm. 54
  2. ^ Nur Djazifah (2012). Proses perubahan sosial di Masyarakat (PDF). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarat. hlm. 8. 
  3. ^ Fred. Schwarz, 1960. You Can Trust the Communists. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Englewood Cliffs.page. 71
  4. ^ Tom Bottomore, dkk. 1979. Karl Marx: Selected Writings in Sociology and Social Philosphy. Victoria: Penguin Books. page. 34
  5. ^ a b c d e Lewis Coser (ed), 1965. George Simmel. Eaglewood Cliffts, N.J.: Prentice-Hall. page. 56-65
  6. ^ a b c d e f g h i j k Lewis Coser, 1956. The Function of Social Conflict. New York: Free Press. page. 151-210
  7. ^ a b c d Margaret. M. Poloma, 1994. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. hlm. 113-120
  8. ^ a b c d e f Lewis Coser, 1967. Continuities in the Study of Social Conflict. New York: Free Press. page. 32-70
  9. ^ a b c d e f g h i j Ralf Dahrendorf, 1959.Class and Class Conflict in Industrial Society, Calif.: Stanford University Press. page. 142-189
  10. ^ a b c Ralf Dahrendorf, 1968.Essays in the Theory of Society, Stanford, Calif.: Stanford University Press. page. 56-89

Read other articles:

Dam in Central Tablelands, New South WalesOberon DamOberon Dam wall and reservoir, with fuse plug spillway in top rightLocation of the Oberon Dam inNew South WalesCountryAustraliaLocationCentral Tablelands, New South WalesCoordinates33°43′S 149°52′E / 33.717°S 149.867°E / -33.717; 149.867StatusOperationalConstruction began1943Opening date1959Owner(s)State Water CorporationDam and spillwaysType of damEmbankment damImpoundsFish RiverHeight34 m...

 

سوفى تاتيستشيف معلومات شخصيه الميلاد 23 اكتوبر 1946[1]  نويى-سور-سين  الوفاة 27 اكتوبر 2001 (55 سنة)[1]  باريس  مواطنه الاب جاك تاتى  الحياه العمليه المهنه مونتيره،  ومخرجة افلام  اللغات المحكيه او المكتوبه لغه فرنساوى[2]  المواقع IMDB صفحتها على IMDB  ت�...

 

هذه مقالة غير مراجعة. ينبغي أن يزال هذا القالب بعد أن يراجعها محرر مغاير للذي أنشأها؛ إذا لزم الأمر فيجب أن توسم المقالة بقوالب الصيانة المناسبة. يمكن أيضاً تقديم طلب لمراجعة المقالة في الصفحة المخصصة لذلك. (نوفمبر 2021) هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. ف�...

  لمعانٍ أخرى، طالع حلقة (توضيح). شكل الحلقة في الرياضيات، وتحديداً في الهندسة الرياضية يعطى شكل الحلقة في المستوي على شكل قرص مفرغ بدائرة مشتركة المركز مع مركز القرص.[1] تعادل الحلقة طوبولوجياً إسطوانة مفرغة S 1 × ( 0 , 1 ) {\displaystyle S^{1}\times (0,1)} والمستوي المثقوب. تعطى مسا

 

Robert Jay LiftonLahir16 Mei 1926 (umur 97)Brooklyn, New YorkTempat tinggalAmerika SerikatKebangsaanAmerikaAlmamaterUniversitas CornellKolese Kedokteran New YorkDikenal atasPenulis Thought Reform and the Psychology of Totalism, Death in Life: Survivors of Hiroshima, The Nazi Doctors: Medical Killing and the Psychology of GenocideSuami/istriBetty Jean KirschnerKarier ilmiahBidangpsikiatri, psikohistori, cuci otak, reformasi pemikiran Robert Jay Lifton (lahir 16 Mei 1926) adalah seorang ps...

 

French naturalist, entomologist and author This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Jean-Henri Fabre – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2021) (Learn how and when to remove this template message) Jean-Henri FabreBorn21 December 1823 (1823-12-21)Saint-Léons, Aveyron, FranceDied11 O...

4.ª etapa do Giro d'Italia de 2022 Detalhes da corridaCorrida4، Giro d'Italia de 2022Tipo Etapa de montanhaData10 maio 2022Distância172 kmPaís ItáliaLocal de partidaAvolaLocal de destinoEtnaPartiram175Chegaram173Velocidade média37,915 km/hDesnível3500 mResultados da etapa1. Lennard Kämna4 h 32 min 11 s(Bora-Hansgrohe)2. Juan Pedro López+ 0 s3. Rein Taaramäe+ 34 sClassificação geral após a etapa Juan Pedro López14 h 17 min 07 s(Lidl - Trek)2. Lennard Kämna+ 39 s3. Rein Taaramäe...

 

Cemetery in West Yorkshire, England Tower and spire of the demolished Church of England (southern) chapel Stoney (or Stony) Royd Cemetery is a cemetery in Halifax, West Yorkshire, England. Stoney Royd House was a brick house built for Christopher Rawson (1777-1849), the third son of John Rawson of Bolton a little before 1764. It was demolished in the second half of the 20th century. One of its original gate lodges remains as part of the cemetery. In 1860 Halifax Corporation bought the site to...

 

Sawdoniales adalah ordo atau plesi dari zosterofil yang telah punah. Zosterofil adalah salah satu tumbuhan berpembuluh pertama dalam catatan fosil, dan memiliki nenek moyang yang sama dengan lumut hidup. Grup ini telah dibagi dengan berbagai cara. Dalam studi kladistika utama mereka tentang tumbuhan darat purba, Kenrick dan Crane menempatkan sebagian besar zosterofil pada Sawdoniales (yang mereka anggap sebagai plesi).[1] Sawdoniales Periode Silur Atas–Karbon Bawah PreЄ Є O S D C ...

此條目需要补充更多来源。 (2020年8月4日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:越南战争名称术语 — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源(判定指引)。 关于越南战争的名称有着各种各样的称谓。尽管“Vietnam War(越南战争)

 

Ecoregion in Indonesia and East Timor Timor and Wetar deciduous forestsCorypha utan palms in hilly savanna near Ayotupas, West TimorEcoregion territory (highlighted islands)EcologyRealmAustralasian realmBiometropical and subtropical dry broadleaf forestsGeographyArea33,091 km2 (12,777 sq mi)CountriesIndonesiaEast TimorProvinces of IndonesiaEast Nusa TenggaraMalukuCoordinates9°06′S 125°06′E / 9.1°S 125.1°E / -9.1; 125.1ConservationConservation sta...

 

Medical conditionAcute coronary syndromeBlockage of a coronary arterySpecialtyCardiology Acute coronary syndrome (ACS) is a syndrome (a set of signs and symptoms) due to decreased blood flow in the coronary arteries such that part of the heart muscle is unable to function properly or dies.[1] The most common symptom is centrally located pressure-like chest pain, often radiating to the left shoulder[2] or angle of the jaw, and associated with nausea and sweating. Many people wi...

راغناروك أونلاين 라그나로크 온라인 المطور غرافيتي الناشر غرافيتي الموزع ستيم  المصمم كيم هاكيو الكاتب لي ميونغ جين الفنان لي ميونغ جين محرك اللعبة إيجس النظام مايكروسوفت ويندوز تاریخ الإصدار كوريا الجنوبية كور [1]أ.ش. 1 يونيو 2003أوروبا 15 أبريل 2004أوس ديسمبر 2004 نوع اللعبة ل...

 

2001 DreamWorks Animation film This article is about the first film. For the franchise, see Shrek (franchise). For the title character, see Shrek (character). For the book that the film is based on, see Shrek! For other uses, see Shrek (disambiguation). ShrekTheatrical release posterDirected by Andrew Adamson Vicky Jenson Written by Ted Elliott Terry Rossio Joe Stillman Roger S. H. Schulman Based onShrek!by William SteigProduced by Aron Warner John H. Williams Jeffrey Katzenberg Starring Mike...

 

Australia international rugby league footballer Bill ShanklandPersonal informationFull nameWilliam J. ShanklandBorn25 July 1907Bondi, New South Wales, AustraliaDied8 September 1998(1998-09-08) (aged 91)[1]Warrington, EnglandPlaying informationHeight5 ft 10 in (178 cm)Weight12 st 8 lb (80 kg)PositionWing, Centre Club Years Team Pld T G FG P 1927–28 Glebe 13 2 1 0 18 1929 Eastern Suburbs 9 10 2 0 34 1930 Leeton 1931–38 Warrington 231 74 70...

Fifth letter of many Semitic alphabets For the English pronoun, see he (pronoun). This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: He letter – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July 2023) (Learn how and when to remove this template message)For the Japanese letter, see He (kana). ← Dalet He Waw →PhoenicianHe...

 

Герб Маврикия Детали Утверждён 25 августа 1906 года  Медиафайлы на Викискладе Герб Маврикия (англ. Coat of arms of the Republic of Mauritius, фр. Armoiries de la République des Maurice) — государственный символ Маврикия, официально утверждённый английским королём Эдуардом VII 25 августа 1906 года. Содер...

 

Estenosis espinal Estenosis de canal a nivel L4-3-2-1Especialidad ortopedianeurocirugía[editar datos en Wikidata] La estenosis espinal es el estrechamiento del canal de la columna cervical (cuello) o lumbar (espalda) que causa compresión de la médula espinal y de las raíces del nervio o radiculopatía.[1]​ La estenosis de la columna ocurre en personas de edad mediana o avanzada y puede estar causada por enfermedades degenerativas o por lesiones que producen compresión en ...

Andean deity This article is about the Inca deity. For the mountain in Bolivia, see Mama Uqllu. For the queen consort of the Inca empire, see Mama Ocllo Coya. Mama OclloMotherhood and FertilityMama Ocllo, anonymous oil on canvas painting from Peru, circa 1840, San Antonio Museum of Art.Other namesMama Cora Ocllo,[1] Mama Ogllo, Mama Oello,[2] Mama Oella, Mama Oullo, Mama Occlo,[3][4] Mama Okllo or Mama Uqllu.[5]Personal informationParentsInti and Mama K...

 

American academic E. T. JaynesEdwin Thompson Jaynes (1922–1998), photo taken circa 1960.Born(1922-07-05)July 5, 1922Waterloo, IowaDiedApril 30, 1998(1998-04-30) (aged 75)St. Louis, MissouriEducationCornell CollegePrinceton UniversityKnown forMaximum entropy thermodynamicsBayesian theoryJaynes–Cummings modelScientific careerFieldsPhysicistInstitutionsWashington University in St. LouisThesisAn electronic theory of ferroelectricity (1948)Doctoral advisorEugene Wigner Jayne...

 
Kembali kehalaman sebelumnya