Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tiga Pasha

Halaman depan koran Utsmaniyah İkdam pada tanggal 4 November 1918 setelah Tiga Pasha melarikan diri dari Kesultanan Utsmaniyah seusai Perang Dunia I. Dari kiri ke kanan: Djemal Pasha; Talaat Pasha; Enver Pasha.

"Tiga Pasha" (bahasa Turki: Üç Paşalar) adalah istilah yang mengacu kepada triumvirat pejabat-pejabat senior yang mengendalikan Kesultanan Utsmaniyah sesudah kudeta Utsmaniyah 1913 dan selama Perang Dunia I. Ketiga orang ini adalah Mehmed Talaat Pasha (1874–1921) yang menjabat sebagai Wazir Agung dan Menteri Dalam Negeri, Ismail Enver Pasha (1881–1922) yang bertugas sebagai Menteri Perang, dan Ahmed Djemal Pasha (1872–1922) yang menjadi Menteri Angkatan Laut. Mereka merupakan anggota Komite Persatuan dan Kemajuan. Mereka adalah tokoh yang berperan penting dalam pembentukan Persekutuan Utsmaniyah-Jerman dan keterlibatan Utsmaniyah dalam Perang Dunia I.[1] Awalnya Djemal Pasha tidak setuju dengan persekutuan ini, tetapi pada tanggal 29 Oktober Laksamana Wilhelm Souchon membawa kapal SMS Goeben dan SMS Breslau ke Laut Hitam dan menyerang pelabuhan Rusia di Odessa, Sevastopol, dan Theodosia. Konon Djemal Pasha telah mengizinkan serangan Laksamana Souchon pada awal Oktober 1914.

Selama Perang Dunia I, Enver Pasha mencoba melancarkan serangan di wilayah pegunungan di Sarıkamış pada musim dingin. Serangan ini mengalami kegagalan dan Angkatan Darat Ketiga pun hancur, Sementara itu, Ahmed Djemal juga tidak berhasil membawa kemenangan bagi Utsmaniyah selama Serangan Suez Pertama dan Pemberontakan Arab.

Sebagai penguasa de facto, Tiga Pasha dianggap sebagai dalang Genosida Armenia. Seusai perang, mereka melarikan diri dari wilayah Utsmaniyah. Mereka diadili in absentia dan dijatuhi hukuman mati. Talaat dan Djemal dibunuh di pengasingan pada tahun 1921 dan 1922 oleh orang Armenia. Enver juga dibunuh oleh orang Armenia di Tajikistan pada tahun 1922 saat sedang mencoba mengobarkan pemberontakan Muslim.

Catatan kaki

  1. ^ "Ottoman Empire enters the First World War - The Ottoman Empire | NZHistory, New Zealand history online". nzhistory.govt.nz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-25. 

Daftar pustaka

  • Allen, W.E.D. and R. Muratoff. Caucasian Battlefields: A History Of The Wars On The Turco-Caucasian Border, 1828-1921. Cambridge: Cambridge University Press, 1953. 614 pp.
  • Bedrossyan, Mark D. The First Genocide of the 20th Century: The Perpetrators and the Victims. Flushing, NY: Voskedar Publishing, 1983. 479 pp.
  • Derogy, Jacques. Resistance and Revenge: "Fun Times" The Armenian Assassination of the Turkish Leaders Responsible for the 1915 Massacres and Deportations. New Brunswick, NJ: Transaction Publishers and Zoryan Institute, April 1990. 332 pp.
  • Düzel, Neşe (2005-05-23). "Ermeni mallarını kimler aldı?". Radikal. "Enver Paşa, Talat Paşa, Bahaittin Şakir gibi bir dizi insanın ailelerine maaş bağlanıyor... Bu maaşlar, Ermenilerden kalan mülkler, paralar ve fonlardan bağlanıyor."
  • Emin [Yalman], Ahmed. Turkey in the World War. New Haven, CT: Yale University Press, 1930. 310 pp.
  • Joseph, John. Muslim-Christian Relations and Inter-Christian Rivalries in the Middle East. Albany: State Univ. of New York Press, 1983. 240 pp.
  • Kayalı, Hasan. "Arabs and Young Turks: Ottomanism, Arabism, and Islamism in the Ottoman Empire, 1908-1918" 195 pp.
Kembali kehalaman sebelumnya