Transportasi di Taiwan dikelola oleh pemerintah pusat di bawah kendali Kementerian Transportasi dan Komunikasi, sebagaimana yang tercantum dalam Buku Putih Transportasi pada tahun 2002 bahwa ada tiga kunci utama dari perencanaan transportasi yang dicanangkan oleh pemerintah dan diharapkan akan tercapai : penyediaan transportasi publik berkualitas tinggi, penyediaan industri transportasi dengan sistem pengangkutan yang baik, menjadikan Taiwan sebagai lingkungan yang masyarakatnya menyadari pentingnya transportasi berkelanjutan.[1]
Transportasi darat
Kereta api
Kereta peluru/Taiwan High Speed Rail
Kereta peluru/Taiwan High Speed Rail merupakan moda transportasi darat yang menghubungkan provinsi-provinsi yang ada di Taiwan yang terbentang dari utara ke selatan. Kereta peluru ini berada di atas rel khusus yang panjang lintasannya mencapai 345 kilometer serta melewati enam stasiun besar. Kereta peluru ini mulai dijalankan sejak Januari 2007 hingga saat ini yang melaju dengan kecepatan 300 km/jam.[2]
Administrasi kereta api Taiwan/Taiwan Railway Administration (TRA)
Selain kereta peluru Taiwan/THSR, ada juga kereta yang menghubungkan provinsi-provinsi di Taiwan dengan tiga jalur utama yaitu jalur barat, jalur south-link, dan jalur timur yang dinamakan Taiwan Railway Administration (TRA). Jalur barat yang dimulai dari wilayah Pingtung-Kaohsiung-Taichung-Taipei serta Keelung, jalur selatan menghubungkan wilayah Kaohsiung-Taitung, serta jalur timur yang dimulai dari wilayah Shulin menuju Taitung via Taipei dan Hualien.[2]
Kereta api yang dikelola oleh Administrasi kereta api Taiwan merupakan kereta api konvensional.[3]
MRT (Mass Rapid Transit)
MRT Taiwan beroperasi di kota Kaohsiung dan Taipei.[2] Di kota Taipei, MRT beroperasi di 5 jalur utama dan 2 jalur tambahan yang melewati beberapa tempat umum seperti Universitas dan museum nasional.[4]
Bus
Bus di Taiwan merupakan sarana transportasi yang menghubungkan daerah di dalam kota, antar kota, serta antar provinsi. Bus yang melewati kota besar seperti Taipei, Kaohsiung, dan Taichung merupakan bus yang menempuh jarak jauh. Selain itu, bus di Taiwan pun dapat digunakan untuk tujuan wisata.[2]
Sewa mobil dan motor
Penyewaan mobil atau motor mengharuskan para penyewa memiliki SIM Internasional jika tidak didampingi supir dengan durasi peminjaman minimal satu hari. Pusat penyewaan mobil dan motor dapat dijumpai di bandara-bandara besar maupun stasiun.[4]
Sepeda
Pemakaian sepeda dipakai untuk rute dalam kota.[4] Sepeda pun dapat dipakai untuk berolahraga di pegunungan. Sepeda gunung tersebut dapat dibawa saat naik MRT dengan memenuhi syarat-syarat yang berlaku.[2]
Transportasi laut
Transportasi laut di Taiwan dimanfaatkan untuk tujuan perdagangan dan pelabuhan nelayan. Pelabuhan yang ada di Taiwan terdiri atas pelabuhan besar yaitu Pelabuhan Keelung; pelabuhan sedang termasuk Pelabuhan Kaohsiung, Pelabuhan Mailiao, Pelabuhan Taichung, dan Pelabuhan Hualien; serta pelabuhan kecil yaitu Pelabuhan Taipei. Dari mulai pelabuhan besar sampai pelabuha kecil di taiwan dapat dimanaatkan untuk mengangkut barang serta bongkar muat kapal.[4]
Transportasi udara
Bandar udara di Taiwan dapat dikelompokkan menjadi empat macam yaitu bandara utama, bandara menengah, bandara lokal, serta bandara militer. Beberapa bandar udara yang utama terdapat di kota Taipei yaitu Taiwan Taoyuan International Airport dan Taipei Songshan Airport serta di kota Kaohsiung yaitu Kaohsiung International Airport. Sedangkan bandar udara menengah termasuk Taichung International Airport, dan Magong Airport.[4]
Referensi