Universitas Ngurah Rai

Pada tanggal 23 Mei 1979 didirikanlah Yayasan Jagadhita Denpasar yang merupakan badan hukum penyelenggara pendidikan tinggi Universitas Ngurah Rai atau di kenal dengan sebutan UNR yang merupakan Universitas swasta tertua kedua di Bali yang terletak di Kota Denpasar.^[1] Berawal dari adanya semangat idealisme Ketut Wirata Sindhu yang telah berpengalaman dengan tokoh-tokoh lainnya mendirikan Universitas Ngurah Rai. Seiring dengan keseriusan mengurus sebuah Perguruan tinggimaka diadakan beberapa kali perubahan kepengurusan dimana sebagai pendiri Yayasan Jagadhita adalah Ketut Wirata Sindhu, Tjokorda Gde Atmadja, SH, Ketut Purya, SH, Drs. Nyoman Sura Adi Tanaya, Drs. Anak Agung Gde Raka, dan Nyoman Mustika, SH.

Terjadi juga perubahan dari Yayasan Jagadhita menjadi Yayasan Jagadhita Denpasar adalah dalam rangka untuk dapat didaftarkan ke Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia karena nama lama sudah banyak yang menggunakan.

Landasan filosofi yang diamanatkan oleh para pendiri dalam mengelola Universitas Ngurah Rai digali dari budaya lokal yaitu “Tri Hita Karana” yang kemudian dijabarkan dalam lambang institusi berupa Padma (Teratai) yang dikelilingi oleh kobaran Api yang sedang menyala dengan inti Trisula dan dikelilingi oleh 3 (tiga) lingkaran dimana tertulis falsafah “Tri Hita Karana”

Universitas Ngurah rai telah melahirkan ribuan lulusan yang diantaranya adalah yang merupakan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil pada Kabinet Kerja Presiden Jokowi (2014-2019) yaitu bapak A.A Ngurah Puspayoga. I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Daftar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia yang mulai menjabat di tahun 2019. I Wayan Artha Dipa yang merupakan Wakil Bupati Karangasem Bali yang menjabat dua periode dan berakhir di tahun 2024 ini. Alumni Universitas Ngurah Rai.^[2]

Sejarah

Universitas Ngurah Rai terletak di kota Denpasar tepatnya di Jalan Padma- Kampus Ngurah Rai yang awalnya didirikan hanya memiliki 4 Fakultas dan 6 Program Studi Strata 1 yang diantaranya adalah Fakultas Teknik memiliki 2 Program studi yaitu Teknik Sipil dan Arsitektur, Fakultas Ekonomi memiliki 2 Program studi yaitu Prodi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Hukum memiliki 1 Program Studi Ilmu Hukum, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau Fisipol memiliki 1 prodi yaitu Prodi Ilmu Administrasi Publik.

Pada tahun 2008 dengan seiring berkembangnya Universitas Ngurah Rai dan banyaknya kesadaran masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi maka pada tahun 2008 Universitas Ngurah Rai yang dibawah naungan Yayasan Jagaditha Denpasar membuka Program Pascasarjana untuk Program Strata 2 (Magister) yang pada awal mulanya dibuka dengan 1 Program Studi yaitu Magister Ilmu Administrasi Publik (MAP). ^[3]

Tahun 2014 Universitas Ngurah Rai memberikan kesempatan yang lebih luas untuk masyarakat yang ingin melanjutkan Program Magister maka dengan itu di tahun 2014 Universitas Ngurah Rai membuka Program studi Magister Hukum (MH). Saat ini universitas Ngurah Rai memiliki 4 Fakultas dan 7 Program Studi yaitu Fakultas Sains dan Teknologi terdiri dari 2 Program studi yaitu Teknik Sipil dan Arsitektur, Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki 1 Program Studi yaitu Prodi Manajemen, Fakultas Hukum memiliki 1 Program studi yaitu Manajemen, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora memiliki 1 Program studi yaitu Administrasi Publik serta Program Pascasarjana yang terdiri dari Program studi Magister Administrasi Publik dan Magister Hukum.

Dengan berkembangnya Universitas Ngurah Rai banyaknya minat masyarakat yang ingin melanjutkan jenjang ke perguruan tinggi bukan hanya dari Provinsi Bali yang terdiri dari 9 Kabupaten/Kota. Mahasiswa Universitas Ngurah Rai banyak juga berasal dari luar Provinsi Bali banyak juga yang berasal dari Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan akademik dilaksanakan oleh dosen yang berpengalaman yang terdiri dari Guru besar/Profesor Tetap sebanyak 2 orang, dosen tetap dengan kualifikasi Doktor sebanyak 40 orang dan Magister sebanyak 100 orang.

Arti dan Makna Lambang-Lambang Logo UNR

Lambang Universitas Ngurah Rai adalah Padma (Teratai) yang dikelilingi oleh kobaran api yang sedang menyala dengan inti Tri Sula yang dikelilingi oleh 3 lingkaran

Bentuk dari lambang

Sebagai dasarnya adalah warna Putih.
Kobaran Api yang sedang menyala adalah dalam bentuk kobaran api yang mengelilingi lingkaran padma (teratai) dan berwarna Merah.
Padma (teratai) adalah yang berdaun bunga delapan (Astha Dala) dan berwarna Kuning.
Didalam Padma (teratai) terdapat lingkaran yang terdiri dari lingkaran pinggir sebanyak 3 buah lingkaran yang berwarna kuning dan bidan di dalam lingkaran berwarna dasar Biru.
Di dalam lingkaran dalam terpadat senjata Trisula yang berwarna kuning.

Arti dari pada lambang

Dasar yang berwarna putih berarti kesucian yang dapat disimbolkan sebagai kesadaran dasar Universitas Ngurah Rai yang bertitik tolak pada ketulusan hati yang suci. Kobaran api yang sedang menyala mengelilingi lingkaran padma (teratai) berwarna merah berarti keberanian yang disini disimbolkan sebagai api semangat serta keberanian tak kunjung padam dari pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai dalam memperjuangkan cita-cita.
Padma (teratai) adalah lambang kesuciaan menurut simbol Agama Hindu yang oleh karena sekalipun tumbuh dalam lumpur namun tiada terlekatkan oleh kotoran apapun karena lendirnya dapat menggelincirkan segala kotoran. Padma disini disimbolkan sebagai asana (tempat duduk) atau singgasana dari Hyang Siwa sebagai satu manifestasi Tuhan Yang Maha Esa dengan bunganya delapan (Astha Dala) yang disimbolkan sebagai delapan bentuk kemahakuasaan atau saktinya (Astha Sakti). Berwarna Kuning simbol dari keagungan atau kebesaraan-Nya.
Tiga buah lingkaran pinggir di dalam padma (Teratai) yang berwarna kuning adalah sebagai simbol dari pada tiga wujud dari pada kehidupan yang agung yaitu keselarasan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam serta antara manusia dengan Tuhan yang maha Esa. Lingkaran dalam dengan dasar berwarna biru disimbolkan sebagai wujud kasih sayang dan kecintaan dengan ilmu pengetahuan.
Trisula berasal dari kata Tri yang berarti tiga dan Sula yang berarti tombak yang tajam. Tri sula berwarna kuning adalah senjata keagungan dari Hyang Siwa sebagai salah atau manifestasinya Tuhan Yang Maha Esa, yang disini disimbolkan sebagai alat yang mengatur kehidupan di alam semesta yang dimanifestasikan dalam (bentuk) : wadah (Badan), isi (Jiwa), serta daya (kekuatan).

Fakultas

Magister Administrasi Publik: didirikan berdasarkan Surat Keputusan DIRJEN DIKTI Nomor: 2781/D/T/2008, dan terakreditasi BAN-PT No
. 3298/SK/BAN-PT/Ak-PNB/M/V/2022 yang menghasilkan gelar M.AP.
Magister Hukum: didirikan berdasarkan SK.DIRJEN.DIKTI.NO.525/E/O/2014 dan SK BAN-PT Terakreditasi B nomor: 1797/SK/BAN-PT/Ak-PNB/M/III/2022 yang menghasilkan gelar M.H.
Fakultas Hukum berdiri pada tanggal 22 mei 1979 yang memiliki 1 program studi Hukum yang mengasilkan gelar SH.^[4]
Fakultas Sains dan Teknologi berdiri pada tanggal 22 mei 1979 yang memiliki 2 program studi Teknik Sipil dan Arsitektur.^[5]
Fakultas Ekonomi dan Bisnis status Terdaftar Berdasarkan SK Mendikbud No. 039/0/1981 tanggal 22 Januari 1981 terdapat perubahan dan penyesuaian nomenklatur Fakultas Ekonomi UNR menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNR.^[6]
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora berdiri pada tanggal 22 Mei 1979 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 039/o/1981 tanggal 22 Januari 1981, dengan status terdaftar.^[7]