Walt Disney, Pictures, Inc. adalah perusahaan produksi film asal Amerika Serikat dan anak perusahaan dari Walt Disney Studios, yang dimiliki oleh The Walt Disney Company. Anak perusahaan ini berpusat di Walt Disney Studios di Burbank, California, dan merupakan produser utama untuk film laga hidup (non-animasi) dalam unit Walt Disney Studios.[2] Saat ini, berdampingan dengan unit-unit lain dari Walt Disney Studios, Walt Disney Pictures diklasifikasikan sebagai salah satu studio film "Big Six" di Hollywood.[3][4]
Pirates of the Caribbean adalah waralaba film paling sukses yang dimiliki studio ini, dengan dua dari sekuelnya yang dirilis pada 2006 dan 2011 masing-masing meraup lebih dari $1 miliar di seluruh dunia.[5]
Pendahulu dari studio ini (dan sebagai pendahulu dari The Walt Disney Company secara keseluruhan) adalah Disney Brothers Cartoon Studio. Sebuah studio yang dirintis oleh pembuat film Walt Disney dan mitra bisnis sekaligus saudaranya, Roy, pada tahun 1923.
Pembuatan dari Mickey Mouse (Miki Tikus) lalu disusul oleh sejumlah film pendek dan pembuatan cenderamata menghasikan keuntungan untuk studio yang kemudian beralih nama menjadi The Walt Disney Hyperion Studio pada tahun 1926. Pada tahun 1929, studio ini kembali beralih nama menjadi Walt Disney Productions. Kesuksesan dari studio ini berlajut di periode 1930, di mana pada tahun 1937 film Snow White and the Seven Dwarfs (Putri Salju dan Tujuh Kurcaci) meraup sukses besar. Dengan keuntungan dari film Putri Salju, Walt memindahkan lokasi studio ke Burbank, California.
Perusahaan membagi produksi film ke dalam dua unit studio; satu untuk animasi dan satu lagi untuk laga hidup. Divisi yang disebutkan terakhir memulai proses produksi film laga hidup pada 1950 dengan perilisan Treasure Island. Pada tahun 1953, perusahaan ini mengakhiri perjanjian dengan sejumlah distributor pihak ketiga seperti RKO Radio Pictures dan United Artist dan membuat perusahaan distribusi mereka sendiri; Buena Vista Distribution. Pada tahun 1983, Walt Disney Productions beralih nama menjadi The Walt Disney Company, di mana studio film laga hidup beralih nama menjadi Walt Disney Pictures kemudian studio animasi menjadi Walt Disney, Feature Animation.
Logo Walt Disney Pictures berupa bangunan istana di Disneyland. Logo lama berupa kastil Sleeping Beauty, tulisan Walt Disney Pictures, dan lingkaran busur.
Untuk film yang dirilis bersama Pixar, konsepnya hampir sama, hanya saja dengan tiga dimensi dengan kamera ditarik kelar dari istana dan menggunakan model asli istana Sleeping Beauty. Tradisi ini berlaku hingga tahun 2007 dengan film terakhirnya yang menggunakan logo tersebut yaitu Ratatouille. Dalam animasi logo konsepnya selalu sama dengan istana dan busur atasnya menggunakan layar biru. Untuk setiap film dari Pixar, teks tulisan 'Walt Disney Pictures' lebih timbul.
Mulai tahun 2006, Disney memperkenalkan logo baru, yang dimulai dengan nyala bintang bersinar di langit malam. Tampilan kemudian mengarah ke bawah untuk mencapai sebuah kota dengan kapal layar dalam jarak dan persimpangan kereta uap dan sebuah jembatan di atas sebuah sungai, sebelum terbang lebih tinggi dari puncak menara istana Cinderella, yang memiliki kembang api dan bendera putih dengan simbol keluarga Disney di dalamnya. Akhirnya kamera berhenti di depan istana sementara busur atasnya, dan judul akan muncul di bagian bawah. Musik dalam logo ini adalah versi perubahan "When You Wish Upon a Star" dari Pinocchio. Logo dirombak pada tahun 2011 sejak dirilisnya film The Muppets; yaitu tulisan "Walt Disney Pictures" kini hanya bertuliskan "Disney" saja.
^Schatz, Tom. The Studio System and Conglomerate Hollywood(PDF). Blackwell Publishing. Disney also exploited new technologies and delivery systems, creating synergies that were altogether unique among the studios, and that finally enabled the perpetual “mini-major” to ascend to major studio status.