Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Weaponisasi keuangan

Weaponisasi keuangan adalah strategi kebijakan luar negeri yang memanfaatkan insentif (akses ke pasar modal) dan penalti (berbagai jenis sanksi) sebagai alat diplomasi koersif.[1][2]

Istilah ini diciptakan oleh ilmuwan politik Ian Bremmer dan Cliff Kupchan.[1] Weaponisasi keuangan menjadi salah satu tema utama laporan Eurasia Group’s Top Risks 2015.

Mereka menggunakan istilah ini untuk menyebut berbagai cara yang dipakai Amerika Serikat untuk memengaruhi peristiwa global. Bukannya bergantung pada keunggulan keamanan yang menjadi ciri khas AS, termasuk aliansi pimpinan AS seperti NATO dan lembaga multilateral seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional, AS kini 'menjadikan keuangan sebagai senjata' dengan membatasi akses ke pasar dan bank-bank AS. Menurut mereka, keuangan telah menjadi instrumen kebijakan luar negeri dan keamanan AS.[1]

Alasan

Menurut Menteri Keuangan Amerika Serikat Jack Lew, weaponisasi keuangan memberikan AS “medan pertempuran baru...yang memungkinkan [AS] melawan negara-negara yang ingin mencederai [AS] tanpa mengerahkan tentara [AS] atau menggunakan serangan mematikan.” [3] Alih-alih mengerahkan militer, sekarang AS bisa "mengerahkan sektor keuangan”.[4] Contoh weaponisasi keuangan adalah sanksi ekonomi terhadap Rusia, Iran, dan Korea Utara.[4] Contoh lainnya adalah program sanksi AS bertujuan menghukum peretas siber dan mata-mata siber yang diluncurkan bulan April 2015.[5] Contoh tuntutan perubahan sosial terhadap negara lain adalah sanksi AS terhadap Afrika Selatan agar negara tersebut menghapus hukum apartheid melalui pengesahan Comprehensive Anti-Apartheid Act tahun 1986.[6]

Dalam pembahasan tentang weaponisasi keuangan, Bremmer berpendapat bahwa dengan menutup akses negara-negara musuh dan pejabat pemerintahannya ke pasar keuangan Barat, Washington dan sekutu-sekutunya “dapat menjalankan diplomasi koersif.”[7] Ia menjelaskan perubahan wujud weaponisasi keuangan dari strategi luar negeri dan keamanan sebelumnya: “George Washington menenteng senapan. Franklin Roosevelt mengirim pesawat pengebom. Akan tetapi, bagi Barack Obama, presiden yang harus meredam kekhawatiran rakyat Amerika Serikat dan memenuhi tuntutan dunia yang semakin labil, pilihan senjatanya adalah ancaman keuangan.”[7] Karena itu, sanksi ekonomi bisa dianggap sebagai "pedang yang dapat diandalkan".[7] Sejak 2015, Amerika Serikat telah mengambil berbagai tindakan finansial sepihak yang berdampak kepada negara-negara lain. Ini disebabkan oleh cara AS mengurus kebijakan dalam dan luar negerinya.[8]

Sejarah sanksi dalam hukum internasional

Prinsip yang berlaku sebelum Perang Dunia I adalah keseimbangan kekuasaan militer harus dipertahankan bersama. Prinsip ini kemudian diganti untuk menciptakan sistem kerja sama internasional. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa tahun 1919 menjadi awal sistem baru ini. Sistem ini kemudian menjadi penggerak utama sanksi dan sangat memengaruhi cara sanksi diterapkan saat ini. Sistem ini dibuat atas kesepakatan negara-negara anggota LBB untuk menyelesaikan perselisihan di antara mereka. Sanksi terhadap Italia era Mussolini tahun 1945 merupakan salah satu sanksi pertama yang diterapkan LBB, tetapi menjadi tidak berguna karena kekuasaan militer Adolf Hitler terus bertambah. Usai Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa yang lebih besar pada tahun 1945. Sanksi telah menjadi alat kebijakan luar negeri yang paling sering digunakan pada abad ke-21 dalam berbagai situasi, mulai dari sengketa kecil sampai konfrontasi besar.[9]

Perserikatan Bangsa-Bangsa

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggunakan keuangan sebagai alat untuk mencapai perubahan politik sejak 1966. Weaponisasi keuangan termaktub dalam Pasal 41 Bab VII Piagam PBB.[10] PBB telah menetapkan 26 sanksi sejak berdiri, 13 di antaranya masih berlaku.[11] Setiap sanksi diatur oleh sebuah dewan pengawas. Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Irak, Iran, Korea Utara, dan Somalia adalah negara-negara yang terdampak oleh sanksi ini.[12] Sanksi PBB bertujuan menyelesaikan konflik secara politis, non-proliferasi nuklir, dan kontra-terorisme. Sanksi-sanksi ini mencakup pemutusan hubungan ekonomi dan komunikasi antarnegara. Keuangan juga dimanfaatkan sebagai insentif untuk mendorong perubahan, contohnya perlindungan spesies terancam punah seperti dugong.[13] Insentif-insentif ini mencakup bantuan dana untuk keperluan khusus di sebuah negara.

Sanksi ekonomi

Sanksi ekonomi adalah praktik menghambat keunggulan ekonomi negara lain untuk kepentingan politis. Sanksi ekonomi memiliki dua bentuk, perdagangan dan keuangan. Sanksi dagang bisa berupa pengurangan atau penolakan ekspor ke sebuah negara atau penolakan impor dari sebuah negara.[14] Sanksi keuangan lebih mengarah ke isu-isu moneter, misalnya memblokir aset pemerintah negara lain serta membatasi akses ke pasar keuangan.[15] Pendekatan-pendekatan ini sering digunakan demi meningkatkan efektivitas sanksi. Pengaruh sanksi sangat bergantung kepada kekuasaan ekonomi negara pemberi sanksi. Karena itu, kelompok negara seperti PBB mampu menerapkan sanksi yang lebih efektif karena memiliki pengaruh besar terhadap ekonomi dunia. Sanksi biasanya berfungsi sebagai tekanan eksternal terhadap sebuah negara, biasanya untuk memaksa sebuah negara menghapus kebijakan kontroversial atau menerapkan kebijakan yang dianggap menguntungkan bagi negara pemberi sanksi. Namun, penerapan sanksi kadang-kadang berdampak negatif di luar perkiraan, misalnya melemahkan ekonomi semua negara yang terlibat karena berkurangnya arus perdagangan dan menurunkan kesejahteraan penduduk negara yang terlibat sekaligus mempertegang hubungan antarnegara.[15]

Kritik

Sedikit sekali bukti yang menunjukkan bahwa weaponisasi keuangan berhasil memengaruhi perilaku aktor-aktor geopolitik. Selain itu, perusahaan-perusahaan Barat dirugikan oleh dampak aktivitas AS. Misalnya, BNP Paribas didenda $8,9 miliar karena melanggar sanksi AS terhadap Kuba, Sudan, dan Iran.[16] Bremmer berpendapat bahwa meski politikus AS menilai tindakan ini efektif, weaponisasi keuangan melemahkan hubungan Amerika Serikat dengan Eropa.[4]

Konsekuensi moral

Melalui weaponisasi keuangan, sanksi menjadi salah satu cara memanfaatkan kekuasaan terhadap negara-negara lain. Menurut Dursen Peksen, sanksi adalah salah satu metode paling intrusif, contohnya menerapkan hambatan dagang bagi negara-negara lain supaya mereka memenuhi tuntutan pemberi sanksi. Konsekuensi moralnya banyak karena sanksi juga merugikan rakyat jelata. Peksen mengatakan bahwa sanksi dapat menggerus hak asasi manusia di negara yang disanksi.[17]

Sanksi terhadap Afrika Selatan yang dikuasai kulit putih sangat ditentang oleh pemerintah AS sejak zaman Kennedy sampai Reagan. Mereka menekankan berulang-ulang bahwa sanksi mengancam penduduk kulit hitam Afrika Selatan. Alasan sanksi tersebut adalah kebutuhan sumber daya mentah Amerika Serikat. Dengan rasisme sistemik di Afrika Selatan, weaponisasi keuangan dipandang sebagai tindakan berbahaya yang dapat memicu bahaya moral (moral hazard).[9]

Pemberlakuan embargo memiliki dampak negatif yang membekas bagi ekonomi negara yang diembargo sekaligus ekonomi global. Usai embargo minyak oleh OPEC terhadap negara-negara yang mendukung Israel dalam Perang Yom Kippur, harga minyak naik empat kali lipat sehingga harga makanan ikut naik. Efeknya lebih terasa di negara-negara berkembang, khususnya di kawasan Afrika Sub-Sahara. Ini memicu krisis kemanusiaan dan ekonomi yang bertahan puluhan tahun setelah embargo OPEC dicabut.[18]

Referensi

  1. ^ a b c Bremmer, Ian and Kupchan, Cliff. [1] Diarsipkan 2015-01-28 di Wayback Machine., January 2015.
  2. ^ Holodny, Elena. [2], "Business Insider", January 5, 2015.
  3. ^ Chemali, Hagar. [3], US Dept. of Treasury, June 4, 2014.
  4. ^ a b c Campione, Joanna. [4], "Yahoo! Finance," January 14, 2015.
  5. ^ Bertrand, Natasha and Kelley, Michael B. [5], "Business Insider." April 1, 2015.
  6. ^ "Executive Order 12571 -- Implementation of the Comprehensive Anti-Apartheid Act". reaganlibrary.archives.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-16. Diakses tanggal 2017-09-15. 
  7. ^ a b c Bremmer, Ian. Obama pushes power of weaponised finance to its limits, "Financial Times," March 3, 2015.
  8. ^ "U.S. use of unilateral "weaponization of finance" makes top ten geopolitical risks of 2015". www.unitedliberty.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-16. Diakses tanggal 2017-09-16. 
  9. ^ a b Lutfallah, Manji; Cortright, David (1998). ""Sanctions: An Instrument of U.S Foreign Policy"". Pakistan Horizon. 51: 29–35. 
  10. ^ Section, United Nations News Service (2016-05-04). "UN News - UN sanctions: what they are, how they work, and who uses them". UN News Service Section (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-27. 
  11. ^ United Nations News Service (2017-08-03). "UN sanctions 'formidable instrument for global peace and security,' Security Council told". UN News Centre. Diakses tanggal 2017-10-06. 
  12. ^ "Category:UN Embargoed Countries - Sanctions Wiki". www.sanctionswiki.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-27. Diakses tanggal 2017-10-27. 
  13. ^ Section, United Nations News Service (2011-03-14). "UN News - New UN project uses financial incentives to try to save the dugong". UN News Service Section (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-27. 
  14. ^ Miroslav., Nincic, (1988). United States foreign policy : choices and tradeoffs. Washington, D.C.: CQ Press. ISBN 0871874490. OCLC 17264286. 
  15. ^ a b Administrator. "The Adverse Consequences of Economic Sanctions". www.globalpolicy.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-26. 
  16. ^ Stothard, Michael and Arnold, Martin. [6], "Financial Times,' February 15, 2015.
  17. ^ Peksen, Dursen (2009). ""Better or Worse?": The Effect of Economic Sanctions on Human Rights."". Journal of Peace Research. 46: 59–77. doi:10.1177/0022343308098404. 
  18. ^ Dambisa,, Moyo,. Dead aid : why aid is not working and how there is a better way for Africa (edisi ke-First American paperback). New York. ISBN 9780374532123. OCLC 429024670. 

Read other articles:

Immanuel KantLahir(1724-04-22)22 April 1724Königsberg, Kerajaan PrusiaMeninggal12 Februari 1804(1804-02-12) (umur 79)Königsberg, Kerajaan PrusiaTempat tinggalKerajaan PrusiaKebangsaanJermanEraFilsafat abad ke-18KawasanFilsafat baratAliranKantianismeFilsafat PencerahanMinat utamaEpistemologi · Metafisika · EtikaGagasan pentingImperatif kategorisIdealisme transendentalSintetik a prioriAnsichtslosigkeitEtika KantFilsafat kritisSapere audeHipotesis nebulaRecht...

 

Lola Larrosa de Ansaldo Información personalNacimiento 1859 Nueva Palmira (Uruguay) Fallecimiento 1895 Argentina Nacionalidad UruguayaInformación profesionalOcupación Escritora [editar datos en Wikidata] Lola Larrosa de Ansaldo (Nueva Palmira, 1859 - Argentina, 1895) fue una escritora uruguaya que vivió la mayor parte de su vida en Argentina. Biografía Lola Larrosa, nació en el seno de una antigua familia patricia uruguaya, la cual fue despojada de sus bienes por motivos polí...

 

American college basketball season 1906–07 Wisconsin Badgers men's basketballWestern Conference co-championConferenceWestern ConferenceRecord11–3 (6–2 Western)Head coachEmmett Angell (3rd season)Home arenaRed GymSeasons← 1905–061907–08 → 1906–07 Western Conference men's basketball standings vte Conf Overall Team W   L   PCT W   L   PCT Chicago 6 – 2   .750 21 – 2   .913 Minnesota 6 – 2   .750 10 &...

اضغط هنا للاطلاع على كيفية قراءة التصنيف قنطيون أفريقي موندياني   حالة الحفظ   أنواع غير مهددة أو خطر انقراض ضعيف جدا[1] المرتبة التصنيفية نوع[2]  التصنيف العلمي النطاق: حقيقيات النوى المملكة: نباتات العويلم: النباتات الجنينية غير مصنف: حقيقيات الأوراق غير مص�...

 

João Gonçalves Pereira João Pedro Guimarães Gonçalves Pereira (Lisboa, Freguesia de São Cristóvão e São Lourenço, 7 de maio de 1977) é um político português, membro da Comissão Política Nacional do CDS-PP e vereador (sem pelouro) na Câmara Municipal de Lisboa e foi deputado à Assembleia da República, assumindo o cargo depois da renúncia de Assunção Cristas até abril de 2021, altura em que renunciou ao mandato.[1] Biografia Educação Após ter concluído a sua licenciatu...

 

Brian Pallister (2017) Brian William Pallister (* 6. Juli 1954 in Portage la Prairie, Manitoba) ist ein kanadischer Politiker der Progressive Conservative Party of Manitoba, der zwischen 2000 und 2008 Mitglied des Unterhauses von Kanada und von 2016 bis 2021 Premierminister von Manitoba war. Leben Brian William Pallister besuchte das Portage Collegiate Institute und absolvierte ein Studium an der Brandon University, woraufhin er zwischen 1976 und 1979 als Lehrer für Geschichte, Geografie und...

Desmond Tutu Ubuntu theology is a Southern African Christian perception of the African Ubuntu philosophy that recognizes the humanity of a person through a person's relationship with other persons.[1] It is best known through the writings of the Anglican archbishop Desmond Tutu, who, drawing from his Christian faith, theologized Ubuntu by a model of forgiveness in which human dignity and identity are drawn from the image of the triune God. Human beings are called to be persons because...

 

1992 UK financial crisis White Wednesday redirects here. For the online movement, see My Stealthy Freedom. For other uses, see Black Wednesday (disambiguation). Charts day GBP/DEM (Deutschmark) 1992 Part of a series of articles onUK membershipof the European Union(1973–2020) Accession Treaty of Accession 1972 1972 EC Act 1973 enlargement of the EC 1975 referendum Referendum Act (results) Treaty amendments Single European Act, 1986 (UK ratification) Maastricht Treaty, 1992 (UK ratification) ...

 

Ini adalah nama Batak Toba/Angkola, marganya adalah Matondang. Santos Gunawan MatondangPanglima Komando Daerah Militer XIII/MerdekaMasa jabatan9 Januari 2020 – 30 Juni 2021PendahuluArios Tiopan AritonangPenggantiWanti Waranei Franky MamahitAsisten Pengamanan KasadMasa jabatan14 Agustus 2019 – 9 Januari 2020PendahuluMuhammad Nur RahmadPenggantiWidodo IryansyahWakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional IndonesiaMasa jabatan6 Mei 2019 – 14 Agustus 2...

Pink Floyd's hit Another Brick in the Wall (Part 2) spent the most weeks at number one in 1980 and went on to become the year's highest-selling record. RPM was a Canadian magazine that published the best-performing singles of Canada from 1964 to 2000. During 1980, twenty-two singles reached number one. American rock band Styx achieved the first number-one single of the year, Babe, while Beatle John Lennon became the last musician to peak at the summit during the year with (Just Like) Starting...

 

Bengali actress Manasi SinhaBornKolkataNationalityIndianOther namesMishtuOccupationActressKnown forAloSpouseSankha SinhaWebsiteManasi Sinha Manasi Sinha (Bengali: মানসী সিনহা) is a Bengali film and television actress. She is the daughter of Manideepa Roy, a noted Bengali theatre actress Works Filmography Year Film Character 2022 Ogo Bideshini 2020 Nimki Fulki 2 Ranjan's mother[1] Brahma Janen Gopon Kommoti Cheeni Misti Pishi 2019 Teko 2018 Kusumitar Gappo...

 

Guguk PanjangKecamatanKantor Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, 2021Negara IndonesiaProvinsiSumatera BaratKotaBukittinggiPemerintahan • CamatSyanji Faredy FF, S.STP, M.SiPopulasi • Total38,510 jiwaKode Kemendagri13.75.01 Kode BPS1375010 Nagari/kelurahan7 Guguak Panjang adalah sebuah kecamatan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. lbsKecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera BaratKelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah Benteng Pasar Atas Bu...

Sculpture by Jean Dubuffet by San Francisco, California, U.S. La ChiffonnièreEnglish: Rag WomanArtistJean DubuffetYear1978 (1978)MediumStainless steel sculptureDimensions6.7 m (22 ft)LocationSan Francisco, California, U.S.Coordinates37°47′41″N 122°23′42.7″W / 37.79472°N 122.395194°W / 37.79472; -122.395194 La Chiffonnière (Rag Woman)[1] is a stainless steel sculpture by French artist Jean Dubuffet, installed in Justin Herman Pla...

 

1993 studio album by Ricky MartinMe AmarásStudio album by Ricky MartinReleasedApril 13, 1993 (1993-04-13)Recorded1992-1993Studio Capitol Recording Studios Ocean Way Recording Studios (Los Angeles, California, U.S.A.) Conway Recording Studios (Hollywood, California, U.S.A.) Sintonía Studio Eurosonic Studio Torresonido (Madrid, Spain) Winsonic Process Studios (West Hollywood, California, U.S.A.) GenreLatin popdance-poppop rocklatin balladLength39:50LabelSony DiscosColum...

 

Адро́ны (от др.-греч. ἁδρός «сильный», «толстый», «крепкий», «тучный»)[1] — класс составных частиц, подверженных сильному взаимодействию[2]. Термин предложен советским физиком Л. Б. Окунем в 1962 году[3], при переходе от модели Сакаты сильно взаимодействую�...

American naval officer and sixth Governor of the District of Alaska (1865–1938) Wilford Bacon Hoggatt6th Governor of District of AlaskaIn officeMarch 10, 1906 – May 18, 1909Nominated byTheodore RooseveltPreceded byJohn Green BradySucceeded byWalter Eli Clark Personal detailsBorn(1865-09-11)September 11, 1865Paoli, IndianaDiedFebruary 26, 1938(1938-02-26) (aged 72)New York CityPolitical partyRepublicanSpouse(s)Marie Hayden (1893–1900)Clarissa E. Millard (1908–) Wi...

 

This article is part of a series on thePolitics of Switzerland Constitution Human rights Federal Council Members (by seniority) Alain Berset (President) Guy Parmelin Ignazio Cassis Viola Amherd (Vice President) Karin Keller-Sutter Albert Rösti Élisabeth Baume-Schneider Federal Chancellor Walter Thurnherr Federal administration Federal Assembly Council of States (members) National Council (members) Political parties Elections Voting Elections 1848 1851 1854 1857 1860 1863 1866 1869 1872 1875...

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Hyeseong – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2019) (Learn how and when to remove this template message) 2007 studio album by YounhaHyeseongStudio album by YounhaReleasedOctober 23, 2007Recorded2007Genre Pop rock Length67:47LabelSeoul Re...

Amedeo Stenti Stenti con la maglia del Napoli nel 1967. Nazionalità  Italia Altezza 181 cm Peso 75 kg Calcio Ruolo Difensore Termine carriera 1971 Carriera Giovanili 195?-1958 Civitavecchiese1960-1961 L.R. Vicenza Squadre di club1 1958-1959 FEDIT? (?)1959-1960 Tevere Roma29 (3)1960-1965 L.R. Vicenza127 (3)1965-1969 Napoli52 (0)1969-1971 Verona24 (0) 1 I due numeri indicano le presenze e le reti segnate, per le sole partite di campionato.Il simbolo → ...

 

Zamek Burghausen nr rej. D-1-71-112-52 Państwo  Niemcy Kraj związkowy  Bawaria Miejscowość Burghausen Położenie na mapie BawariiZamek Burghausen Położenie na mapie NiemiecZamek Burghausen 48°09′22″N 12°49′44″E/48,156111 12,828889 Multimedia w Wikimedia Commons Zamek Burghausen (niem. Burg zu Burghausen) – zamek leżący nad starym miastem Burghausen. Jego długość wynosi 1043 m, co czyni go najdłuższym założeniem obronnym typu w Europie. Herb ksi�...

 
Kembali kehalaman sebelumnya